Cara Menghilangkan Virus di Smartphone Android

Published: 21 Dec 2016, oleh Ayu Handayani

Tidak hanya berlaku di PC saja, smartphone Anda juga rentan terkena virus, lho. Simaklah bagaimana cara untuk menghilangkannya!

Langkah 1:

Virus di Android biasanya di-install lewat aplikasi pihak ketiga. Untuk menghilangkan virus tersebut, Anda harus set smartphone Anda menjadi Safe Mode. Jika diperlukan, hapus administrator status dan kemudian uninstall aplikasi yang sekiranya telah terkena virus. Jika cara ini masih gagal juga, factory reset akan menghentikan infeksi virus di smartphone Anda. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan virus di smartphone Anda dan cara mencegahnya.

Pertama, ketahuilah bahwa smartphone Android sebenarnya sangat sulit untuk terkena virus. Awalnya, yang ada hanyalah iklan pada website yang Anda buka di smartphone Anda, membuat Android Anda terjangkit virus sehingga Anda harus meng-install anti virus di smartphone Anda. Namun, virus di Android belakangan benar-benar ada.

Jika Anda tidak yakin bahwa smartphone Anda terkena virus, ketahuilah caranya untuk menghilangkan virus dan malware di smartphone Anda.

Langkah 2:

Semua virus di Android didapatkan dari aplikasi yang di-install di smartphone Anda. Jika smartphone atau tablet Anda tidak memiliki virus, cara termudah untuk mencegahnya adalah berhati-hati ketika hendak meng-install suatu aplikasi. Cara paling mudah adalah jangan meng-install aplikasi di luar Google Play Store dan Anda pun akan terhindar dari virus yang masuk.

Pernah menjadi headline di Palo Alto Networks, virus Gunpoder rupanya dapat diam-diam masuk ke smartphone Anda via emulator game Nintendo yang di-install di luar Google Play, dan bahkan bisa membuatAnda harus membayarnya. Di Indonesia, memang belum terlihat adanya virus Gunpoder, namun Anda perlu mengetahuinya.

Ghost Trojan adalah malware yang timbul dua tahun yang lalu dan masih dapat masuk ke dalam smartphone Android dengan sangat mudah serta telah menginfeksi 600.000 pengguna Android dalam satu harinya dengan membuat file DEX yang dapat melakukan root, menginstall aplikasi, meninmbulkan iklan. dan mencuri informasi rahasia pada perangkat Anda. Ghost Trojan dapat masuk jika kita meng-install aplikasi di luar Google Play, namun hanya dapat menyerang Android versi Lollipop dan sebelumnya.

Paling baru adalah virus Mazar, yang telah muncul di smartphone Anda lewat link di SMS yang akan men-dowload aplikasi Tor. Sejauh ini, virus ini telah ditemukan di Denmark.

Virus yang paling membahayakan sejauh ini adalah virus Godless yang bisa didapatkan dari aplikasi di Google Play. Biasanya, aplikasi yang ada tampak normal seperti (senter, dan lain-lain) dari developer yang tidak terkenal.

Godless hanya dapat mempengaruhi Android versi Lollipop dan memiliki kemampuan untuk melakukan root pada smartphone Anda dan meng-install software berbahaya ini. Virus lainnya yang baru-baru ini muncul bernama 'Googlian' dan banyak muncul sebagai malware di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. Biasanya menyasar smartphone ber-platform 4.1 Jelly Bean, Android 4.4 KitKat, dan Android 5.0.

Googlian dikabarkan dapat menembus jutaan akun Google serta mengambil data Gmail, Google Photos, Google Docs, Google Play, dan layanan Google lainnya. Bahkan, dapat meng-install aplikasi pihak ketiga selain dari Google Play yang berbayar untuk mendapatkan untung.

Seperti malware Android lainnya, Googlian hanya dapat masuk ke smartphone Anda via aplikasi pihak ketiga selain dari Google Play. Jadi, Anda sebaiknya tidak meng-install aplikasi apa pun selain dari Google Play kecuali Anda yakin web tersebut sudah aman.

Langkah 3:

Untuk memastikan bahwa Anda tidak secara sengaja meng-install malware dari aplikasi selain dari Google Play, buka Settings, cari Security Option, lalu pastikan semua pilihan Unknown Sources (yang mengizinkan instalasi aplikasi dari unknown sources) pada posisi disabled.

Jika Anda membutuhkan cara untuk meng-install aplikasi di luar Google Play, lakukan riset terlebih dulu. Cek apakah aplikasi memerlukan akses ke kontak Anda. Lihat online review dan lihat situs developer-nya. Dalam hal Gunpoder, waspadalah terhadap aplikasi emulator game Nintendo.

Anda juga dapat meng-install aplikasi antivirus yang gratis untuk mendeteksi adanya aplikasi mencurigakan dan membuangnya, seperti 360 Mobile Security, Avast, dan Lookout. Aplikasi ini termasuk aplikasi scanner yang dapat melihat aktivitas mencurigakan, namun perlu diketahui bahwa aplikasi ini dapat memicu laporan yang salah mengenai aplikasi yang telah Anda gunakan selama berbulan-bulan. Untuk hal Gunpoder, aplikasi ini mungkin tidak mendeteksi apliasi mencurigakan karena aplikasi yang terinfeksi biasanya di-hide. Gunpoder memakai Airpush Adware Library yang dapat melakukan hal tersebut.

Jika Anda merasa di smartphone Anda terdapat virus di dalamnya, sehingga Anda jadi tidak bisa uninstall aplikasi tersebut- Anda sebaiknya melakukan factory reset untuk menghilangkannya. Perlu diingat, cara ini berarti Anda memiliki risiko bakal kehilangan semua data yang ada dalam ponsel Anda yang belum di-backup.

Langkah 4:

Pastikan smartphone Anda dalam Safe Mode. Hal ini untuk mencegah aplikasi pihak ketiga, termasuk malware. Dalam banyak ponsel. Anda hanya perlu menekan opsi power off kemudian tekan power off selama beberapa saat untuk memunculkan pilihan restart in Safe mode. Jika cara ini tidak berhasil, Anda bisa melakukan pencarian "Cara membuat ponsel (model smartphone Anda) berada dalam Safe mode" di Google. Ikutilah instruksi tersebut. Ketika di Safe mode, Anda akan melihat 'Safe mode' pada kiri bawah layar.

Langkah 5:

Buka menu Setting dan pilih Apps, lalu pastikanlah agar Anda memilih tab Downloaded. Jika Anda tidak tahu nama virus yang menginfeksi smartphone Anda, lihat list yang ada, kemudian cek apabila ada sesuatu yang mencurigakan atau aplikasi yang tidak pernah Anda install atau tidak seharusnya berada di smartphone Anda.

Langkah 6:

Tap di aplikasi mencurigakan tersebut, untuk membuka info aplikasi kemudian uninstall. Dalam kebanyakan kasus, Anda hanya perlu menghapus virus tersebut, namun biasanya tombol Uninstall tidak bisa ditekan karena virusnya telah menjangkiti smartphone Anda.

Langkah 7:

Keluar dari menu Apps dan tap Settings, Securty, Device Administrators. Anda akan melihat aplikasi di smatphone Anda dengan administrator status. Hilangkan tanda centang pada aplikasi yang ingin Anda hapus. Sekarang, Anda sudah bisa kembali ke menu aplikasi dan menghapus aplikasi tersebut.

Setelah smartphone Anda terbebas dari virus, langkah selanjutnya adalah restart smartphone Anda ke Safe mode. Sekarang setelah berfungsi sempurna, sangat penting bagi Anda untuk mulai mem-backup data yang ada dalam smartphone Anda dan install Antivirus Android untuk melindungi smartphone Anda dari berbagai virus.

Tags

Tips Tips & Trick antivirus virus smartphone smartphone android Trick

Share Artikel