Tahukah kalian bahwa ternyata sim card lama yang masih kalian gunakan ternyata begitu rentan untuk dikloning?
Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksincom bernama Alfons Tanujaya, ternyata terdapat lebih dari 50 persen kartu SIM yang beredar di Indonesia sangat rentan untuk dikloning. Ucapannya bukan tanpa bukti. Ia mengamati, ternyata lebihd ari 50 persen pengguna kartu SIM di Indonesia masih menggunakan tipe lama, yaitu versi Comp128v1. Kartu SIM yang dimaksudkan oleh Alfons ini adalah kartu SIM yang diproduksi di bawah Juni 2002.
Khusus untuk kartu SIM tipe baru yang diproduksi setelah Juni 2002, disebutkan bahwa kartu SIM ini telah dilengkapi dengan sistem perlindungan yang jauh lebih baik. Kartu SIM ini juga termasuk yang sudah bisa mengakses layanan koneksi 4G/LTE.
Lalu, bagaimana dengan kartu SIM kalian? Apakah rentan untuk dikloning?
Nah, untuk mengetahui apakah nomor SIM yang kalian miliki aman dari peristiwa kloningan atau tidak, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Berikut caranya:
Cara Amankan Kartu SIM agar Tidak Dikloning
1. Hubungi nomor kalian dengan menggunakan telepon lain
Silakan bernapas lega jika panggilan yang kalian lakukan ini tidak diangkat. Pasalnya, jika ada orang lain yang mengangkat panggilan tersebut, artinya kartu SIM kalian telah dikloning.
2.Cek log telepon dan SMS
Jika terdapat riwayat pangguilan telepon ataupun SMS yang mencurigakan dan kalian rasa tidak pernah kalian lakukan, maka besar kemungkinan nomor tersebut telah dikloninig.
3. Pastikan ponsel bisa dijangkau
Apabila nomor sulit terhubung ke operator dan sulit digunakan, meskipun status sinyal baik maka kemungkinan kartu SIM kalian telah dikloning.
Itulah cara mengetahui apakah kartu SIM kalian dikloning atau tidak.
Nah, untuk menghindari peristiwa pengkloningan kartu SIM ini, pastikan untuk segera mengganti kartu SIM lama dengan tipe baru yang aman dan sulit dikloning.Pastikan pula untuk tidajk meminjamkan smartphone kalian ke tangan orang yang tidak dikenal.
Semoga informsi ini membantu!
