Teknologi transaksi pembayaran di saat ini sudah makin canggih. Tiap orang yang tinggal di perkotaan besar, sudah tidak perlu merepotkan diri dengan membawa uang. Tokh, pergi ke mana pun tinggal menempelkan atau menggesek kartu saja.
Tapi, sebenarnya masih ada yang lebih praktis lagi dibanding menggunakan kartu. Di beberapa negara maju, semua layanan publik dan tempat belanja sudah mendukung fitur NFC dari smartphone. Jadi, jika mau berbelanja, tinggal tempelkan HP saja.
Provider atau layanan jasa NFC untuk smartphone pun sudah mulai banyak bermunculan di belakangan waktu ini. Di Tanah Air, yang sekarang terkenal barulah layanan TCASH yang dihadirkan Telkomsel saja. Sementara di luar, sudah puluhan provider yang membuka layanan e-Wallet. Beberapa vendor e-Wallet yang lagi bersaing ketat adalah Samsung Pay, Android Pay, dan Apple Pay.
Berbicara soal Apple Pay, layanan pembayaran dari Apple ini ternyata diam-diam sudah menjangkau banyak negara dibanding Android Pay & Samsung Pay. Begitulah, Apple Pay sekarang sudah bisa dipakai di daratan China. Padahal negara ini terbilang ketat jika menyoal transaksi dengan menggunakan uang.
Tidak berhenti hingga di situ, demi lebih banyak menjaring pengguna dan makin mudah untuk dijangkau oleh banyak orang, Apple dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan beberapa bank di Amerika. Dua di antaranya adalah Bank Wells Fargo dan Bank Of America.
Apple membicarakan rencana Apple Pay untuk bisa dipergunakan di mesin ATM. Jadi, nantinya bakal ditanamkan fitur NFC dan menu untuk mendukung Apple Pay pada mesin-mesin ATM, yang dipastikan bakal makin memudahkan orang untuk menarik uang tunai tanpa harus membawa-bawa kartu debit.
Dilansir dari Wired, Bank Wells Fargo dan Bank of America sendiri berniat untuk menggunakan teknologi NFC ini pada tahun depan. Jadi, pada tahun 2017 nanti, akan banyak orang yang menarik uang tunai tanpa menggunakan kartu debit di Amerika. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia?
