Masih ingat dengan Candy Crush Saga? Game yang rilis di tahun 2012 silam ini langsung menjadi hits, dengan total lebih dari 4 juta orang pemain dalam hitungan minggu saja. Apa sih yang membuat game ini begitu terkenalnya, hingga kini pun masih ada yang memainkannya?
Match-Three yang Unik
Di tahun 2012 silam, sang pengembang King, memperkenalkan game puzzle match-three unik dengan model bisnis freemium, Candy Crush Saga. Sebenarnya permainan puzzle match-three seperti ini sudah biasa, namun tingkat kesulitan yang ditawarkan oleh game ini sangat "mengarahkan" pemain untuk menghabiskan uang demi membeli tools untuk membantu menyelesaikan sebuah level. Di sini lah game tersebut menjadi terkenal dari mulut ke mulut, mulai dari yang ingin mencobanya karena penasaran, ataupun yang memang sudah sangat berdedikasi dalam memainkan game-nya.
Cara Bermain yang Mudah
Candy Crush Saga dimainkan menggunakan layar sentuh, di mana pemain melakukan matching pada permen-permen yang ada di medan permainan. Tujuan permainan adalah untuk mencapai goal dari sebuah level dalam langkah terbatas, baik itu mengumpulkan sejumlah skor, ataupun mengumpulkan permen yang spesifik.
Permen Khusus
Apabila pemain berhasil melakukan matching pada empat atau lebih permen, maka mereka akan mendapatkan permen khusus yang bisa digunakan dengan cara melakukan matching lagi dengan warna yang sama. Efek yang diberikan pun bervariatif, mulai dari membersihkan satu baris permen, meledakkan permen sekitar, hingga menghapus seluruh permen berwarna sama di layar. Bahkan pemain bisa menggabungkan dua buah permen khusus sekaligus untuk menggabungkan kedua efeknya.
Power Up
Selain menggunakan permen khusus, game ini juga memiliki berbagai macam power up yang bisa digunakan untuk memanipulasi medan permainan. Nah, power up inilah yang dijual oleh King sebagai mikrotransaksi, dan pastinya, semakin tinggi level yang sedang dimainkan, semakin menggiurkan juga untuk menggunakan power up ini demi bisa melewati level tersebut. Semua itu tergantung pada ketahanan pemain, apakah ingin bertahan di model free-to-play, atau menyerah dan membeli mikrotransaksinya.
Sangat Adiktif
Dengan umurnya yang boleh dibilang sudah 8 tahun, sudah banyak sekali update yang diterima oleh game ini, hingga level yang bisa dimainkan kini mencapai angka ribuan. Apalagi pemain juga mendapatkan berbagai macam reward dengan login harian, sehingga pemain akan terpancing untuk selalu main tanpa henti, asal Life yang mereka miliki masih ada.
Artwork khas Candy Crush Saga
Candy Crush Saga memiliki berbagai macam karakter yang menghiasi permainan, dan mereka masing-masing ditampilkan dengan artwork yang sangat khas. Ada Tiffi sang gadis kecil umur 8 tahun yang lucu, Mr. Toffee sang guide tutorial, Easter Bunny, Mr. Yeti, dan lainnya yang menghiasi peta permainan.
Menggunakan Sistem Life
Dengan sistemnya yang free-to-play, tidak mengherankan kalau Candy Crush Saga memiliki sebuah pembatasan permainan berupa Life. Pemain akan kehilangan satu Life kalau mereka gagal menyelesaikan sebuah level, dan Life ini akan kembali setelah beberapa waktu berlalu. Tersedia juga mikrotransaksi untuk pembelian mata uang premium, yang bisa digunakan untuk membeli berbagai power up. Candy Crush Saga juga bisa dimainkan secara offline, namun sangat disarankan untuk main secara online untuk pengalaman yang lebih adiktif.
Dalam umurnya yang sudah 8 tahun, Candy Crush Saga masih tetap ramai dimainkan oleh segala kalangan. Sudah pernahkah kalian mencobanya?
