Lokapala telah menghadirkan Ksatriya baru dengan role Support yang bernama Candravasi. Ksatriya Candravasi ini merupakan ksatriya yang diciptakan dalam rangka untuk merayakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dan merayakan sportivitas, persaudaraan, solidaritas antar daerah, dan yang terpenting, merayakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Ksatriya Candravasi ini merupakan ksatriya yang terinspirasi dari cerita mitologi di kalangan rakyat Papua yang mengisahkan tentang awal dari Samudrantha, yang memiliki arti sebagai pulau di ujung Samudra.
Di dalam Lokapala, Candravasi dikisahkan sebagai keturunan terakhir dari klannya. Dalam darahnya, mengalir darah ksatriya manusia purba yang pernah bertarung di perang besar yang sudah terlupakan oleh banyak orang. Dia terlahir untuk melindungi tanah leluhurnya, dan bertekad untuk menjaga keseimbangan di jagat Samudranta dengan menjadi penjaga bagi gunung sakral di Samudrantha. Tugasnya hanyalah satu, yaitu menjaga daerah sakral dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang berniat serakah atau menghancurkan alamnya.
Ketika ada ancaman yang berhasil masuk dan mengganggu Samudrantha, Candravasi masihlah baru dalam memulai perjalanannya untuk menjadi pelindung bagi Samudrantha. Alhasil, dia dikalahkan dan terlempar jauh ke dalam tanah. Tak sadarkan diri hingga setengah abad kemudian. Namun, ini bukanlah akhir cerita yang menyedihkan untuk Candravasi.
Kisah Candravasi kembali dimulai ketika seseorang menemukannya dalam sebuah telur besar, dan di dalamnya, ada Candravasi yang tengah tertidur. Candravasi pun tersadar, dan melihat bagaimana alam yang dicintainya telah berubah. Dia melihatnya sebagai sebuah kenyataan yang pahit, bahwa daerah sakral yang dia jaga dengan segenap jiwa dan raganya kini telah hilang. Tapi, sekali lagi, ini bukanlah akhir dari cerita Candravasi, melainkan sebuah awal dari perjalannya untuk menyelamatkan Samudrantha.
Cerita Candravasi mengambil tempat di banyak wilayah yang ada di Papua. Misalnya, Samudrantha dan daerah sakral yang dilindungi Candravasi ini dibatasi dari daerah luar, diapit oleh 4 Gunung Raja, yang dikenal sebagai Raja Ampat. Dalam perjalanannya, Candravasi tidaklah sendiri, dia ditemani oleh seekor anjing gunung yang bernama Dingo dan lindungan dari para leluhurnya yang digambarkan dalam sosok Kwamki, yaitu sebutan lokal untuk burung cendrawasih.
Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui penjelasan selengkapnya tentang skill yang dimiliki oleh Ksatriya Candravasi ini, langsung disimak ulasannya di bawah ini. Karena, UPoint.id kali ini mau membahas tentang penjelasan skill dengan lengkap dari Candravasi. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung disimak ulasan berikut ini, ya!
Penjelasan Lengkap untuk Skill Ksatriya Candravasi di Lokapala
1. Skill Pasif: Nemang Putih
Setiap serangan dari skill atau Basic Attack milik Candravasi yang mengenai lawan akan memberikan tumpukan stack kepada lawan. Setelahnya, Basic Attack dari kawan juga mampu untuk menambahkan stack yang telah ada di lawan.
Jika lawan mencapai 4 tumpukan, maka lawan akan terkena efek slow dan disusul dengan efek beku. Lawan yang sudah terkena efek Stack ini tidak akan terkena efek Stack berikutnya selama 10 detik setelahnya.
2. Skill 1: Tewat Denyao
Skill Pasif dari Ksatriya Candravasi ini akan meniupkan Fuu, yang akan mengakibatkan lawannya jadi tertarik ke tengah area yang ditentukan, dan akan memberikan Magic Damage kepada lawannya. Serangan yang diberikan Tewat Dabyo, yang mengenai lawan sebanyak 5 kali, akan menambahkan buff pada Tenye Pabagara dan Kwamki Amite (Buff akan di-reset jika Candravasi memakai salah satu skill tersebut).
3. Skill 2: Tenye Pabagara
Candravasi akan memanggil Dingo yang akan mencari lawan di sekitarnya dan akan membuat lawan jadi bisa terlihat selama 2 detik. Selain itu, Dingo juga akan memberikan Magic Damage dan efek slow kepada lawan. Jika menggunakan skill ketika mendapatkan buff Tewat Denyao, maka Candravasi dapat memanggil 2 Dingo secara sekaligus.
4. Skill 3: Kwamki Amite
Candravasi akan berubah menjadi Kwamki, yang akan menembus dinding dan akan mendapatkan efek imun. Ketika terbang, Kwamki akan mendapatkan tambahan kecepatan gerak, sementara lawan yang ditabrak Kwamki akan terkena Magic Damage dan efek Chram yang mematikan.
Dengan kehadirannya dalam Lokapala, menjadikan Candravasi sebagai Ksatriya perdana yang termasuk dalam seri Ksatriya Nusantara. Harapan atas penciptaan karakter dari bagian-bagian Nusantara ini adalah sebagai bentuk dari pengenalan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia yang melimpah serta membuatnya bisa menjadi representasi atas keragaman budaya di Indonesia. Tentunya, dengan hadirnya Candravasi ini menjadi satu langkah awal dan juga menjadi dorongan bagi Lokapala untuk membuat hal tersebut bisa terwujud.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai skill dari Ksatriya Candravasi di Lokapala menurut UPoint.id. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menggunakannya, tidak? Oh, ya. Jika kalian tertarik dan ingin membeli Ksatriya Candravasi tersebut di Lokapala, langsung lakukan Top Up Citrine Lokapala di UPoint.id, ya.
Jangan terlupa juga untuk melakukan follow terhadap Instagram @UPoint.id dan Subscribe YouTube Channel UPoint eSport untuk mendapatkan informasi & promo menarik lainnya.
