Masih ingatkah pada waktu kita masih kecil dulu, orang tua selalu melarang kita untuk menonton televisi dalam jarak yang terlalu dekat dengan layarnya. Mereka bilang, “Awas! Matanya nanti bisa rusak!”
Di zaman sekarang, kita ironisnya malah selalu mendekatkan mata kita ke layar dimana era penggunaan smartphone sekarang sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Belum lagi, teknologi VR yang malah membuat mata kita langsung menatap ke arah layar.
Ternyata, bahaya yang dikuarkan oleh layar, bahkan untuk smartphone, masihlah mengincar kita. Bahaya seperti apa, ya?
Diketahui, ternyata ada hasil kerja dari komponen-komponen di dalam smartphone, yaitu cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone, laptop, dan gadget lainnya, yang dapat merusak mata kita yang berakibat pada rusaknya penglihatan bahkan hingga bisa mengalami kebutaan.
Cahaya biru yang dikuarkan dari layar smartphone kita ternyata bisa memberikan reaksi yang membentuk molekul kimia pada retina kita, yang mana akan mengakibatkan degenerasi macula dan mempengaruhi fungsi dari penglihatan kita.
Memang, cahaya biru yang dikeluarkan oleh smartphone kita tidaklah terlalu besar, namun jika ada eksposur yang terjadi secara terus-menerus maka cukup untuk bisa menimbulkan penyakit mata ini.
Para pengembang gadget sudah memberikan filter tambahan untuk mengurangi jumlah cahaya biru yang dikuarkan ini, terutama untuk penggunaan gadget pada pada malam hari.
Banyak pengembang aplikasi juga sudah menambahkan fitur tersebut untuk digunakan di smartphone kita. Pemakaian kacamata anti ultraviolet juga disarankan untuk penggunaan smartphone dan gadget dengan durasi yang lama.
Menjaga Jarak Mata dengan Gadget
Selain dari smartphone, menjaga mata tentunya haruslah dilakukan dari sisi pengguna juga, karena smartphone bagaimana pun hanyalah sebuah alat pada dasarnya. Terlebih dengan kenyataan bahwa menatap layar smartphone dalam waktu selama berjam-jam sudah menjadi kebiasaan kita sehari-hari.
Tentunya, penggunaan secara berlebihan seperti itu dapat merusak retina mata kita. Mata minus sudah menjadi masalah umum bagi apra pengguna gadget. Namun, jika dibiarkan secara terus-menerus, tentunya akan dapat merusak mata dengan kondisi yang lebih berat dan permanen, apalagi dengan adanya jarak tatap dekat yang rutin.
Bagi para pengguna smartphone, memang telah diketahui bahwa jarak idealnya adalah minimal sekitar 30 cm dari mata. Jika lebih dekat daripada itu, maka mata akan bekerja dengan lebih keras dan cepat menjadi lelah.
Untuk durasi setiap penggunaannya, sangat disarankan untuk dapat mengistirahatkan mata sebanyak sekali selang setiap 20 menit. Tentunya, hal ini dilakukan untuk menghindari kondisi mata yang lelah seperti disebutkan di atas.
Gadget memanglah sangat membantu kita dalam kehidupan sehari hari, namun jangan terlupa juga untuk tetap dapat menggunakannya dengan bijak. Jangan sampai gadget malah jadi merusak tubuh kita.
