Perusahaan dari pelbagai pada sektor saat ini sedang berjuang untuk tetap menjalankan roda bisnis sehari-hari di tengah pandemik Corona yang muncul dari awal Maret lalu di Indonesia. Salah satu sektor yang terpukul akibat pandemik Corona ini adalah sektor hiburan. Pemain di sektor ini berjumlah sangat besar dan menyerap tenaga kerja yang besar pula. Salah satu bisnis yang menggeluti sektor hiburan di Indonesia adalah Maimilu.
Memiliki pendapatan utama yang didapat dari sektor hiburan, khususnya event dan food & beverage, Maimilu yang membukukan transaksi sebesar 3,3 Milyar di sepanjang tahun 2019 lalu, merasakan perubahan perilaku pembuat acara dari yang sebelumnya dilakukan secara offline menjadi online. "Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup menantang bagi kami, karena sektor yang kami sasar adalah salah satu yang paling terdampak oleh pandemik Corona ini," ujar Komang sebagai founder Maimilu.
Namun, menariknya, diakui Komang bahwa transaksi yang terjadi di platform Maimilu tidak mengalami penurunan yang drastis. "Transaksi di Maimilu tidak mengalami penurunan yang signifikan, thanks kepada sistem dan teknologi streaming, penyelenggara acara [pada] saat ini berpindah ke acara dengan tipe streaming," lanjut Komang.
Untuk menunjang perubahan perilaku penyelenggara acara ini, di samping fitur lain yang sudah dirilis, sistem di Maimilu pun diperkuat oleh layanan tambahan seperti pembuatan acara dengan pengaturan link streaming acara. Diharapkan dengan perilisan fitur yang memfokuskan kepada acara online ini dapat membantu penyelenggara acara dalam mempromosikan acara online mereka.
Berkaca dengan adanya krisis ini, seharusnya dapat menjadi peluang untuk memunculkan ide-ide baru oleh startup dan perusahaan dengan mengacu pada kebutuhan pasar dan mungkin bahkan dapat mendisrupsi pasar. Teknologi dapat menjadi platform utama untuk bisnis, dan pasar dapat bersinergi untuk manfaat yang lebih baik.
