Buka Game Prime 2017, BEKRAF Inginkan Lebih Besar di Tahun Depan

Published: 31 Jul 2017, oleh Conny

Pameran sekaligus ajang kumpul-kumpulnya para developer game Indonesia yang disebut Game Prime 2017 dibuka secara resmi oleh Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Dalam sambutannya, Triawan Munaf menginginkan agar acara Game Prime 2018 ke depannya bisa lebih besar dan semakin banyak developer game dalam negeri yang ikut berkontribusi dalam mengembangkan game di Indonesia.

“Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan game. Maka, kami selaku pemerintah ikut mendukung industri game Indonesia dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh para developer game. Fasilitas inilah yang mempercepat pertumbuhan industri game, makanya saya ingin agar Game Prime 2018 bisa lebih besar lagi,” ungkap Triawan Munaf di Balai Kartini (Jakarta), Sabtu (29/7).

Perlu diketahui bahwa industri game Indonesia terus mengalami peningkatan dengan signifikan. Berdasarkan data yang dipaparkan beliau, kontribusi market game Indonesia di ASEAN selalu meningkat. Pada tahun 2014, kontribusi Indonesia sebesar 17% dalam total market game ASEAN, yang mencapai sebesar US$1,09 milyar. Di tahun 2015, kontribusinya kembali meningkat menjadi 18% dari total market US$1,4 milyar. Dan, di tahun 2016, Indonesia menyumbang 21% dari total market game ASEAN sebesar US$1,7 milyar.

Menurut Triawan Munaf, industri game Indonesia yang sedang bertumbuh merupakan hak kekayaan intelektual dari para anak muda Indonesia dan bisa menjadi pemicu dari suatu bangsa untuk menjadi mesin pertumbuhan. Game dan aplikasi digital telah dimasukkan dalam jajaran tiga subsektor prioritas BEKRAF. Meski masih kalah dari tiga subsektor unggulan, yakni kuliner, fashion, dan kerajinan, pangsa pasar game masihlah sangat besar.

Tak hanya potensi yang besar, industri game Indonesia juga masih kerap kali mendapatkan tantangan. Misalnya dalam hal pendanaan dan perhatian dari pemerintah. Maka dari itu, untuk membicarakan permasalahan-permasalahan tersebut dan menemukan solusinya, BEKRAF mengadakan Game Prime 2017 sebagai salah satu wahana. “Acara tahunan ini untuk mendukung industri game. Wadah bagi pengembang lokal untuk menunjukkan karya,” tambah Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Infrastruktur BEKRAF.

Game Prime 2017 sendiri merupakan proyek kolaborasi terbesar antara BEKRAF Indonesia, Duniaku Network, dan AGI. Event ini juga didukung secara penuh oleh Toge Productions, Dicoding, Touchten Games, Agate Studio, Own Games, dan Mojiken Studio.

Game Prime 2017 juga akan menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada para developer game Indonesia yang berprestasi. Bahkan, beberapa game dan developer game paling berprestasi di Indonesia pun bisa mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya di luar negeri. Di antara ajang-ajang pamer di luar negeri tersebut adalah Indie Prize Asia 2018 Hong Kong dan juga GameStart Asia 2017!

Tags

news BEKRAF BEKRAF Game Prime 2017 Game Prime 2017 Event

Share Artikel