Balapan Grand Prix adalah sebuah acara akbar dimana para pembalap kawakan mengadu kebolehan mereka untuk beradu cepat dalam sebuah sirkuit demi menjadi nomor satu, dan juga sekaligus menjadi ajang pameran mobil-mobil buatan produsen ternama. Sebelumnya, Kairosoft pernah membawakan balapan Grand Prix ini ke ponsel pintar, dan mereka kini pun mengeluarkan versi terbarunya, yang diberi judul Grand Prix Story 2.
Grand Prix Story 2 merupakan sebuah game simulasi atas tim balap mobil yang bertujuan untuk menjadi pembalap nomor satu di dunia. Selain bertugas untuk mengatur manajemen pengendalian kendaraan ketika balapan, pemain juga memiliki tugas untuk mengembangkan lokasi markasnya sesuai dengan keinginan.
Pada awal permainan, pemain diberikan menu untuk menciptakan karakternya sendiri, lengkap dengan kustomisasi rambut dan gender, serta diberikan kesempatan untuk memberikan nama Tim Balap pribadi. Setelah semuanya itu selesai, pemain pun bisa mengembangkan markas tim balap yang diberikan sesuai dengan selera, apakah ingin menaruh hiasan tanaman di sebelah mesin vending, atau membangun refinery.
Selain pengembangan markas, pemain juga bertanggung jawab dalam mengatur tim balapannya, termasuk untuk mencari pembalap andalan dan mekanik yang bisa menciptakan mobil balap sendiri. Untuk bisa menciptakan mobil balap, pemain harus mendapatkan skemanya terlebih dahulu, yang diperoleh dengan cara melakukan lotere yang boleh dibilang menggunakan sistem Gacha. Karena, untuk menarik lotere dibutuhkan mata uang premium berupa GP. Setelah itu, barulah mobil balapnya bisa dibangun oleh timnya dan statsnya dapat ditentukan oleh kemampuan tim.
Apabila pemain sudah menentukan kendaraan untuk balapan dan pengemudinya, maka pemain pun bisa langsung terjun untuk balapan dan memperlihatkan kebolehan sang pengemudi dan kendaraannya dalam sebuah ajang balapan yang disediakan. Di awal mulanya, tim balapan pemain hanya bisa ikut bertanding dalam Seabury Race. Namun, apabila timnya berhasil menjadi juara satu, maka akan terbukalah balapan yang lebih menantang, yakni Swiftcreek Race. Demikian seterusnya sampai pemain membuka balapan Grand Prix dan bisa berpartisipasi dalam ajang beken tersebut untuk menjadi nomor satu di dunia.
Pada saat balapan, sang pengemudi akan mengendalikan kendaraan secara otomatis, mengikuti trek yang disediakan, dan juga berusaha untuk mendahului kendaraan lawan. Di sini, campur tangan pemain tidak akan diperlukan. Namun, pemain bisa memberikan instruksi, seperti menyuruh sang pengemudi untuk mengerem, menggunakan Nitro atau pun Aura. Semuanya bakal tergantung dengan situasi dan kondisi di lapangan, serta strategi yang ingin dilakukan.
Kendaraan di dalam Grand Prix Story 2 bisa dikustomisasi sesuai dengan keinginan. Mulai dari warna, mesin, ban, dan sebagainya hingga termasuk upgrade level. Para kru tim balapan macam pengemudi serta mekanik pun bisa di-upgrade dengan cara dilatih. Masing-masing kru memiliki stamina, dan untuk melatih mereka pun membutuhkan uang. Selain itu, untuk bisa balapan, kendaraan milik tim balap juga membutuhkan bahan bakar, yang kalau habis maka kecepatan kendaraan akan berkurang. Sementara, setelah melakukan balapan, kendaraan pun harus diservis, kalau tidak akan terjadi kerusakan. Bahan bakar harus dibuat menggunakan refinery, dan tentu saja membutuhkan waktu agar bisa terisi kembali. Itulah yang dijadikan sistem stamina oleh Grand Prix Story 2.
Grand Prix Story 2 menggunakan grafis khas Kairosoft, yaitu berupa pixel art yang imut dan lucu. Di dalam tampilan markas, terlihat berbagai mobil yang berkeliaran, serta para penduduk yang lewat dan terkadang ada parade. Meski pun tidak memorable, lagu retro yang mengiringi game mobile ini cukup lumayan untuk didengarkan sambil bersantai.
Sayangnya, meski pun Grand Prix Story 2 ini merupakan sebuah game free-to-play, Kairosoft memaksakan agar game-nya untuk senantiasa terhubung ke Internet, kalau tidak, game-nya tidak akan berjalan. Game-nya juga senantiasa untuk menampilkan iklan di bagian bawah layar (kecuali, sedang terjadi gangguan), sehingga agak mengganggu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk bisa mendapatkan kendaraan baru, pemain harus menggunakan sistem lotere, yang mana untuk bisa melakukannya bakal dibutuhkan mata uang premium GP. Mata uang ini bisa didapatkan dengan melakukan mikrotransaksi, atau pun dengan memenangkan balapan.
Dan, selain uang biasa serta GP, ada lagi yang namanya mata uang ketiga, disebut research point. Research Point ini digunakan untuk mereparasi kendaraan secara instan, membeli skill baru untuk karakter-karakter yang ada, serta melakukan riset. Jika tidak memiliki research point yang cukup, maka pemain bisa menggantinya dengan GP. Dengan demikian, bertambah lagilah mata uang yang harus diatur oleh pemain, karena semua mata uang tersebut sama pentingnya.
Tapi, secara keseluruhan, Grand Prix Story 2 merupakan salah satu game Kairosoft yang asyik untuk dimainkan. Mendapatkan kendaraan baru dari lotere selalu menyenangkan, dan membawa kendaraan tersebut untuk memenangkan pertandingan tentunya bakal lebih memuaskan hati lagi. Apalagi, ketika fans-fans Anda mengirimkan hadiah. Wah, senangnya. Memang, game-nya bukanlah murni game balapan, karena inti utama dari game ini adalah manajemen. Namun, bagi Anda yang antusias dengan game-game balapan atau pun game manajemen, tidak ada salahnya untuk mencoba Grand Prix Story 2.
