Bowmasters, Game Duel Seru yang Brutal nan Sadis

Published: 06 Oct 2017, oleh Andy Chan

Dua pria sangar sedang saling bertatapan di sebuah lokasi. Yang satu menembakkan panahnya, dan ternyata... Meleset! Sedikit bernapas lega, karakter yang satu lagi pun melemparkan kampaknya ke arah lawan, dan ... Mengenai kepala lawannya itu dengan telak! Matilah sudah salah satu pria tersebut! Itulah salah satu kejadian yang bisa terjadi dalam game buatan Miniclip, yang diberi judul Bowmasters ini.

Game Bowmasters ini memiliki konsep sederhana, yakni dua karakter melakukan duel di sebuah arena, masing-masingnya memiliki kemampuan yang berbeda. Fisika dan Geometri memiliki andil yang besar dalam permainan ini, sehingga pemain harus bisa menentukan sudut lemparan atau tembakan, menentukan kekuatan dari lemparan atau tembakan tersebut, dan tentu saja, memperhatikan rintangan yang ada di layar agar tembakan atau pun lemparan karakter pemain tadi bisa sampai mengenai karakter lawan. Apa pun yang ditembakkan ke atas akan jatuh ke bawah. Jadi, sudut tembakan pun harus diatur dengan teliti.

Semua pengendalian permainan bakal menggunakan sentuhan. Pemain harus menyentuh dan menahan layar, kemudian menggeser jarinya ke arah berlawanan dari arah tembakan untuk menentukan kekuatan tembakan serta sudut dari tembakan. Asyiknya, Bowmasters ini menyediakan indikator kekuatan dan sudut. Jadi, pemain tidak perlu meraba-raba, dan hanyalah tinggal menghafalkan kedua angka tersebut serta mengubahnya sesuai dengan hasil tembakan. Duel berlangsung secara turn-based. Jadi, pemain akan bergantian untuk menembakkan senjatanya dengan lawan. Siapa yang bisa menghabisi lawannya terlebih dahulu, maka itulah yang memenangkan duel.

Masing-masing karakter yang tersedia juga memiliki senjata unik dengan kekuatan dan kelemahan tersendiri. Robin sebagai karakter pertama yang bisa digunakan oleh pemain merupakan karakter standar dengan senjata busur dan panah, sesuai dengan judul game-nya, yakni Bowmasters. Tapi, karakter-karakter lainnya bakal memiliki senjata-senjata yang lebih tidak lazim. Sebut saja, kucing, lembing, jarum suntik, kampak, pedang, bahkan gamepad. Beberapa dari senjata tersebut bahkan ada yang memiliki fitur khusus. Misalnya, gamepad bisa menyetrum lawan apabila disentuh sebelum mengenai sasaran, atau kuda poni yang bisa mengeluarkan ledakan berbentuk pelangi.

Selain duel tembak-tembakan, Bowmasters juga menambahkan satu elemen lagi yang membuatnya unik. Setelah berhasil menghabisi Life dari lawan, pemain (atau pun lawan) akan memiliki kesempatan untuk melempar sebanyak satu kali lagi, dimana layarnya mendadak menjadi gelap dan ada tulisan "Finish Him!" atau "Finish Her!" di atas. Apabila pemain berhasil mengenai lawan sebanyak sekali lagi, maka dia pun akan mengalami "Fatality," yang merupakan sebuah efek unik untuk masing-masing karakter yang brutal nan sadis. Ada yang membuat lawan tertimpa satelit, ada yang disuntik hingga menjadi gelembung dan akhirnya pecah, ada juga yang kepalanya terpotong, atau bahkan hangus menjadi abu.

Tapi, tidak hanya melakukan duel dengan komputer saja yang bisa dimainkan dalam Bowmasters. Game ini memiliki sejumlah mode lain yang menarik. Misalnya, menembak apel di kepala orang, menembaki dan membunuh burung dengan sebanyak mungkin, mode turnamen untuk menjajal kebolehan melawan sederet lawan, dan juga ada mode untuk bermain dua player secara bergantian. Cara untuk memainkan dua player ini menggunakan hotseat alias memberikan ponsel pintar kepada pemain yang sedang aktif, karena game-nya tokh memang dimainkan secara turn based. Sayangnya, mode online dari game ini masihlah belum bisa dimainkan.

Bowmasters tampil dengan grafis kartun 2D yang memiliki animasi memukau. Masing-masing karakter memiliki ekspresinya sendiri-sendiri, lengkap dengan senjata-senjatanya yang juga memiliki animasi khusus. Setiap senjata mengenai lawan, maka kulit dari lawan pun akan terkelupas hingga memperlihatkan tulang di dalam tubuhnya. Darah akan bertumpahan di tanah, apalagi saat terjadi Fatality. Sudah pasti, akan ada darah yang bermuncratan ke mana-mana. Tapi, meski pun game-nya sadis dan penuh darah, tampilan ala kartun ini tetaplah lucu untuk dilihat.

Satu hal yang menyebalkan dari Bowmasters ini adalah keberadaan iklan yang terlalu banyak. Memang, sebagai game free-to-play, keberadaan iklan biasanya tidak bisa dihindari, namun Bowmasters memasang iklan di mana-mana dengan terlalu banyak. Di bawah layar, sehabis bermain biasa muncul iklan, untuk mendapatkan loot box, harus menonton iklan terlebih dahulu, bahkan terkadang keluar video iklan yang tanpa diundang. Ini adalah game yang sebaiknya dimainkan tanpa Internet, kalau Anda tidak mau diganggu oleh iklan.

Sedikit mikrotransaksi dihadirkan untuk mematikan iklan serta membeli uang. Uang sendiri bisa didapatkan dengan cara memenangkan duel atau pun membuka loot box gratisan. Uang digunakan untuk membeli karakter baru. Namun, ada beberapa karakter yang hanyalah bisa didapatkan dari loot box, yang biasanya harus dibuka dengan cara menonton video iklan terlebih dahulu. Menyebalkan, ya?

Bowmasters merupakan game duel seru yang cocok untuk berada di ponsel pintar Anda. Banyaknya karakter yang tersedia untuk dikoleksi dan berbagai senjata unik yang mereka miliki membuat game ini jadi tetap fresh dan menantang dengan adanya keinginan untuk bisa mengoleksi semuanya. Gameplay yang sederhana namun adiktif ini benar-benar terasa fantastis. Jadi, boleh dibilang Bowmasters ini memanglah super asyik.

Tags

android ios Review game mobile mobile game Bowmasters Miniclip

Share Artikel