Sebagai seorang tukang pukul di sebuah bar, pada suatu hari, kamu diundang untuk main kartu oleh gembong Mafia. Entah apa yang terjadi di malam tersebut, yang pasti ketika sudah pagi hari, tiba-tiba kamu berhutang $10.000 kepada para mafia! Dimulailah kisah perjalananmu sebagai seorang tukang pukul bar untuk melunasi hutang tersebut dalam Bouncer Story!
RPG bergaya Retro
Bouncer Story adalah sebuah game RPG bergaya retro persembahan dari Helmi Games. Jalani hidupmu sebagai seorang tukang pukur di dunia malam bernuansa mafia ini. Apakah kalian akan bisa melunasi hutang tersebut?
Cara Bermain
Secara garis besar, Bouncer Story memiliki cara bermain yang unik. Ada beberapa tipe gameplay di dalamnya, seperti menjaga pintu bar untuk menentukan siapa yang boleh masuk, siapa yang tidak masuk, bermain kartu untuk berjudi, hingga gebuk-gebukan di jalanan.
Menjaga Bar
Ketika sedang bertugas menjaga bar, pemain mengendalikan siapa saja yang boleh masuk ke dalam bar, siapa yang diusir. Pastikan orang-orang tertentu saja yang boleh masuk ke dalam bar untuk meningkatkan mood di bar tersebut, dan usir orang-orang yang tampak bermasalah. Semakin tinggi mood bar-nya, semakin tinggi pula bonus yang akan didapatkan di akhir jam kerjanya.
Konsumen yang "Bermasalah"
Biasanya sang tukang pukul bertugas untuk mengusir orang-orang yang terlihat bermasalah, seperti belum cukup umur, dan yang terlihat mabuk. Nah, orang mabuk ini ada kemungkinan untuk mengajak ribut, di situlah sang tukang pukul lalu menjalankan tugasnya sebagai, ya, tukang pukul. Pertarungan terjadi secara otomatis, dan akan mengurangi Energi yang dimiliki sang tukang pukul. Kalau energi ini sampai habis, maka dia akan kalah, dan bayaran hari itu pun hangus karena tukang pukul gagal menjalankan tugasnya sebagai tukang pukul. Untuk meningkatkan kekuatannya, pemain bisa meng-upgrade stats Strength.
Upgrade Stats
Dengan uang yang dikumpulkan selama menjadi tukang pukul, pemain bisa mengatur keuangan dirinya dengan membagi-bagi antara meningkatkan stats karakter, bayar sewa, serta membayar hutang kepada mafia. Ada tiga stats yang bisa dibeli oleh pemain, seperti Intelligence untuk meningkatkan kepintaran dalam melihat pengunjung, Charisma untuk menemukan bar baru, serta Strength untuk memperkuat diri dalam pertarungan. Pemain juga bisa membeli Energi di sini agar dia bisa bertahan dalam pertarungan.
Bermain Blackjack
Meskipun gara-gara main kartulah tiba-tiba kalian memiliki hutang besar, namun hal tersebut tidak mengurangi kesempatan untuk mendapatkan uang banyak dengan cara berjudi di meja Blackjack. Apakah kalian berani mencoba peruntungan kalian dengan bermain kartu Blackjack?
Menjaga Bar Lain
Pemain tidak hanya bekerja di satu bar saja. Mereka juga akan bisa mengunjungi bar lain untuk bekerja di sana, dengan harapan tentunya mendapatkan bayaran lebih baik.
Kisah Menarik yang Penuh Percabangan
Kisah Bouncer Story adalah kisah yang penuh dengan percabangan. Tensi antara para mafia dengan polisi, serta kriminalitas di sekitar, akan membuat pemain berada di tengah-tengah seteru ini. Akibatnya, pemain akan diberikan berbagai macam pilihan unik, di mana pilihan tersebut nantinya akan menentukan ending mana yang akan didapatkan, dari total 13 buah ending.
Dunia yang Retro
Bouncer Story mengambil kisah di tahun 90-an, di mana dunianya pun ikut mengambil gaya yang retro. Jadinya, grafisnya pun ikutan menjadi mirip dengan game-game retro di tahun 90-an itu, lengkap dengan animasi pixel art yang menawan dan lagu yang menarik.
Aplikasi Berbayar
Bouncer Story bukanlah game free-to-play. Pemain harus membelinya seharga Rp. 57.000,-, namun mereka akan mendapatkan sebuah game yang benar-benar game: Tidak ada iklan, tidak ada mikrotransaksi, tidak ada lootbox, dan tidak perlu Internet sama sekali. Kamu bayar, kamu bisa main!
Dengan total 13 buah ending untuk ditemukan, Bouncer Story sangatlah menarik dan punya nilai untuk dimainkan berulang kali. Jadi harga Rp. 57.000,- ini adalah harga yang cukup pantas untuk game unik yang satu ini.
