iQoo yang merupakan anak perusahaan dari brand ternama, yakni Vivo. Mengumumkan bahwa akan merilis smartphone terbarunya di Indonesia pada bulan Desember. iQoo 11 merupakan smartphone pertama di indonesia yang akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2. "Kami berusaha untuk masuk pasar baru dengan positioning yang jarang dan bahkan belum ada brand lain di Indonesia yang jump ke market ini. Positioning ini adalah performance yang arahnya lebih ke premium," ucap Robiat Fahlevie selaku Brand Manager iQOO Indonesia.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, iQoo 11 akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Tapi, tidak hanya dengan Snapdragon 8 Gen 2 saja, smartphone ini ditenagai juga oleh V2 Chip eksklusif buatan sendiri berguna untuk meningkatkan dan memaksimalkan efisiensi smartphone. V2 Chip adalah in-display chipset independen yang mendukung Game Frame Interpolation, sehingga visual yang diberikan akan terlihat lebih jernih dengan frame yang lebih tinggi, dan konsumsi daya yang dikeluarkan juga lebih rendah. Dengan kekuatan besar yang diberikan oleh chipset tersebut maka dapat memaksimalkan kinerja dan efisiensi terutama diaktivitas game berat. Chipset ini mengusung teknologi Prosesor 4nm yang canggih dari TSMC dan didukung GPU Adreno 740. Nantinya, chipset pada smartphone ini akan dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 256 GB. Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 120W yang super cepat.
iQoo11 memiliki tipe layar E6 AMOLED yang berukuran 6,78 inci. Resolusinya mencapai QHD+ atau 3K, memiliki kerapatan piksel sebanyak 507ppi density. Mendukung refresh rate 144Hz dan touch sampling rate 300Hz. Kamera depan memiliki sensor utama 50MP, didukung juga dengan kamera ultra wide 13MP dan kamera makro 8Mp. Kamera Selfie terbilang memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu 16MP. Belum ada pernyataan resmi seberapa banyak variasi warna yang akan diproduksi untuk iQoo 11.
