istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Blue Lock Project: World Champion - Jadilah Egoist!

Aiolos   29 Apr 2024
Blue Lock Project: World Champion - Jadilah Egoist!

Blue Lock Project: World Champion, sebuah adaptasi mobile game dari judul manga/anime sepakbola populer generasi ini, Blue Lock. Keluar perdana sekitar dua tahun lalu khusus pasar Jepang, versi global berbahasa Inggris akhirnya sudah bisa dimainkan para pengguna iOS dan Android dunia mulai 23 April lalu.

Untuk kalian yang belum mengenal seputar ceritanya, buang jauh terlebih dulu ekspektasi sepakbola konvensional yang menjunjung kerjasama antar 11 pemain. Karena inilah Blue Lock!

Premis Unik, Jadi Anime Sepakbola Terpopuler Saat Ini

Selamat datang di Blue Lock Project! Sebuah laga pelatihan sekaligus eliminasi yang tercetus dari otak Jinpachi Ego, dimana ia berambisi mengumpulkan para striker berpotensi tingkat SMU untuk diadunya demi menemukan yang terbaik dan mampu mengantar timnas Jepang pada gelar juara dunia. Blue Lock tidak mengenal sepakbola kerjasama yang naif. Yang lemah akan tersingkir dan hanya mereka yang di puncak naluri sebagai egois yang akan bertahan.

Dari filosofi ide cerita tersebut, Muneyuki Kaneshiro selaku pengarang nampaknya mau menggambarkan naluri individual dan ego seorang penyerang sebagai dorongan dan sumber tenaga dalam mencetak gol. Memang terdengar cukup unik dan di luar nalar sepakbola, namun nyatanya seru untuk diikuti dan sukses menjaring banyak penggemar anime/manga generasi ini.

Simulasi Training yang Simpel Dimainkan

Alih-alih memberi kendali kalian secara langsung atas aksi para karakter di lapangan hijau, versi game mobile ini menampilkan permainan bergaya simulasi dengan mengajak penggemarnya masuk dari sudut pandang karakter seorang pelatih baru. Gameplay yang tidak membutuhkan banyak keterampilan selain dari manajemen mikro dalam mengatur mana-mana atribut yang harus ditingkatkan dari seorang karakter.

Stamina, Speed, Physical, Technical, Intelligence dan Kick Power menjadi keenam atribut yang perlu diperhatikan dari seorang pemain. Maka, tugas kalian di sini adalah membuat pilihan dari menu latihan yang ditawarkan, yang masing-masing di antaranya akan secara spesifik menaikkan atribut di atas. Selain itu, peran karakter lain dan pilihan dialog yang sesekali muncul juga ikut berperan serta dalam meningkatkan statistik hasil latihan kalian.

Dengan menarik gacha karakter, kalian akan mendapatkan karakter yang perlu dilatih terlebih dulu seperti penjelasan di atas sebelum bisa mulai digunakan ke mode permainan yang lebih kompetitif. Jadi, bisa diperkirakan kalau game ini memang akan banyak diisi dengan grinding karakter yang repetitif secara berkepanjangan, mengingat tiap karakter juga memiliki tingkatan bintang dan bahan yang perlu dikumpulkan untuk itu. Simpel dan memang mudah sekali untuk dimainkan semua, namun dari satu sisi juga kelewat monoton.

Di samping karakter-karakter seperti Yoichi Isagi, Shoei Barou, Seishiro Nagi, Meguru Bachira dan nama-nama lain yang sudah tidak asing dari anime-nya, ada kejutan muncul di game mobile ini dalam bentuk kehadiran sosok pesepakbola Jepang profesional yang saat ini tengah merumput di Liga Inggris. Ya, Kaoru Mitoma seorang winger di klub Inggris Brighton & Hove Albion yang juga bermain di timnas Jepang, ikut membuat kemunculan fiktifnya di sini dan jadi salah satu karakter gacha yang bisa digunakan dalam tim!

Game Anime, Minim Variasi

Rilis di smartphone dengan genre sports simulation pun sebenarnya sudah sedikit memberikan bayangan di awal bahwa Blue Lock Project: World Champion ini tidak akan seambisius judulnya. Dan memang dugaan demikian seolah bukan hal yang mau dielakkan Rudel selaku developer di balik rilis ini.

Dengan ide desain permainan sesederhana yang sudah diterangkan di atas, yang mana repetisi grinding dalam mode training merupakan hal yang paling banyak kalian temukan di sini, alhasil animasi sama adalah apa yang bakal terus-terusan kalian saksikan. Karena demi dapat meningkatkan karakter secara permanen, kalian harus mengulang satu sesi mode training yang sama, dengan dialog yang jelas sudah pernah kalian lihat sebelumnya. Di luar dari mode training, untuk saat ini baru ada rank match dengan sistem leaderboard dan Rivalry Battle yang terdiri dari beberapa event yang pada dasarnya hanya dibedakan dari segi reward bahan.

Dan bagi mereka yang tidak asing dengan game simulasi bertema anime semacamnya, visual di game ini pun rasanya tidak jauh dari yang sudah-sudah. Tampilan permainan yang didominasi teks dengan interaksi karakter diam yang minim animasi, yang variasinya hanya sebatas animasi karakter berdesain imut pada saat mereka melakukan latihan dan potongan cutscene pendek di tengah pertandingan.

Ringan, tapi Bukan untuk Semua

Diluncurkan dan ditujukan untuk dapat diakses para pemilik smartphone, sederhana secara permainan pula, namun tidak kontan mengartikannya sebuah game yang dapat menjangkau semua. Bukan, ini bukan cuma soal segmentasi game bertema anime yang dispesifikasikan khusus penikmat anime-nya, melainkan juga mengenai bagaimana fans sendiri pun bukan jaminan bisa menyukai atau berlama-lama dengan desain permainan yang tanpa kedalaman. Terlebih dengan lineup karakter yang relatif masih belum banyak sehingga para fans pun tidak punya banyak pilihan dalam berkreasi dengan tim yang dipunya.

Akan tetapi, mungkin ada kalanya juga game ringan sesederhana ini adalah hal yang tetap menarik dicoba bagi mereka yang terbiasa dan sudah punya cukup banyak game dengan berbasis dailies di smartphone-nya. Selebihnya, tinggal soal berapa lama game ini bisa bertahan dimainkan tanpa adanya variasi atau alasan lain untuk mendukung dimainkan dalam jangka panjang, kan?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top