Kita tentunya masih mengingat pada saat BlackBerry masih merajai pasaran handphone di Indonesia. Setiap orang yang senang dengan smartphone biasanya memiliki handphone tersebut.
Namun, seiring dengan perkembangan dari Android dan Apple, BlackBerry semakin tersingkir hingga hanya menjadi golongan minoritas di dunia handphone.
Beberapa tahun belakangan ini, BlackBerry mencoba untuk dapat kembali ke pasaran dengan berbekal sistem operasi Android. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya kerjasama dengan TCL.
Tetapi, pada tahun 2020 ini, BlackBerry mengumumkan petualangan mereka di jagat smartphone Android sudah selesai dengan seri terakhir mereka yang akan berhenti pada pertengahan tahun ini.
Begitulah, BlackBerry telah mengumumkan lewat akun Twitter bahwa mereka akan segera menutup penjualan mereka pada tanggal 31 Agustus 2020. Berita ini muncul setelah hampir 2 tahun berselang sejak peluncuran smartphone mereka yang terakhir, yaitu BlackBerry Key2 LE.
Ya, puncak ketenaran BlackBerry di pasaran Android mungkin terjadi pada saat diluncurkannya BlackBerry KeyOne, dimana smartphone tersebut dibekali dengan keberadaan keyboard fisik,
Bentuk fisik seperti itu mengingingatkan kita akan BlackBerry klasik dengan desain modern, dan tentunya, keberadaan dari sistem operasi Android. Di saat peluncurannya, BlackBerry menjamin bahwa customer service dan garansi masih akan berlaku hingga tahun 2022 mendatang. Belum ada konfirmasi lagi tentang hal tersebut setelah munculnya informasi mengenai penutupan BlackBerry ini.
Jadi, apakah BlackBerry akan kembali 'tertidur'? Untuk saat ini, iya. Tetapi, tidak tertutup adanya kemungkinan juga bahwa akan ada semacam 'comeback' di masa depan. TCL mengumumkan bahwa mereka sudah tidak memiliki lisensi untuk mendesain, memproduksi, dan menjual handphone BlackBerry. Hal ini menunjukkan bahwa ada probabilitas bahwa BlackBerry akan bisa bekerjasama dengan perusahaan lain, namun dengan hasil yang telah didapatkan mereka sebelumnya, probabilitas mengarah ke sana bakal dirasa cukup sulit.
Mengapa TCL memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan BlackBerry? Selain dengan kurangnya pencapaian dalam hal penjualan, ada kabar juga yang menyebutkan bahwa TCL akan masuk ke pasar smartphone Android itu sendiri dengan menggunakan brand mereka sendiri sehingga mereka mungkin akan memilih berfokus pada rencana mereka tersebut.
