Bisnis ponsel Sony yang bernama Xperia Mobile terkenal menghadirkan produk yang premium, namun sayangnya penjualannya kurang baik, bahkan hingga merugi. Sejak tahun 2014 hingga 2020, jumlah pengiriman ponsel Sony Xperia pun terus menurun, bahkan sampai terlihat mengkhawatirkan karena terlihat rugi besar.
Namun kini ada kabar baik bagi Sony. Bisnis ponsel Sony Xperia akhirnya berhasil mencatat profit untuk pertama kalinya sejak 2017. Informasi ini terungkap dari laporan perusahaan Sony Xperia untuk tahun fiskal 2020 yang baru dirilis belum lama ini.
Dalam laporan tersebut, bisnis Sony Xperia berhasil meraup laba operasi (operating income) sebesar 27,7 miliar yen (sekitar 3,6 triliun rupiah). Hal ini cukup mengejutkan karena dalam laporan tersebut, grafik pengiriman ponsel Sony Xperia di tahun 2020 adalah yang paling sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun fiskal 2020, Sony berhasil menjual 2,9 juta unit ponsel Xperia. Padahal tahun fiskal 2019, Sony berhasil menjual ponsel sebanyak 3,2 juta unit. Apalagi tahun-tahun sebelumya lebih tinggi lagi penjualannya.
Sony pada awalnya terkejut akan performa bisnis smartphone-nya di tahun fiskal 2020 ini. Para pemimpin perusahaan mengatakan bahwa performa bisnis ponsel Sony Xperia untuk periode ini berhasil melebihi ekspektasi perusahaan.
Hal ini bisa terjadi berkat strategi yang digunakan oleh Sony. Daripada menjual ponsel lebih banyak, mereka menggunakan strategi pemotongan biaya (cross cutting) dan meningkatkan harga jual rata-rata (average selling price) untuk ponsel-ponsel mereka. Sepertinya strategi mereka tidak berfokus pada jumlah penjualan unit.
Saat ini, Sony tengah bersiap untuk merilis ponsel terbaru mereka yaitu Xperia 1 III dan Xperia 5 III yang akan rilis di pertengahan tahun 2021. Keduanya adalah ponsel dengan fitur premium.