istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Birdwatch, Fitur Canggih Twitter untuk Perangi Hoaks!

Vent Fleur   15 Jun 2021
Birdwatch, Fitur Canggih Twitter untuk Perangi Hoaks!

Maraknya hoaks dan misinformasi yang beredar di dunia maya, membuat platform besar media sosial tidak tinggal diam. Untuk memerangi hal tersebut, Twitter sudah menyiapkan fitur terbarunya, yaitu Birdwatch. Apa itu Birdwatch?

Birdwatch pertama kali diperkenalkan Twitter pada tahun 2020 silam yang bertujuan untuk mengoreksi misinformasi yang beredar di Twitter. Pengguna Twitter dapat memberikan catatan atau konteks yang sesuai fakta pada sebuah tweet yang berisi misinformasi. Nantinya, catatan itu akan muncul seperti sebuah label di bawah tweet tersebut. Setiap pengguna dapat memberikan catatan Birdwatch dengan mengetuk tanda titik tiga yang berada di sisi kanan atas tweet, lalu pilih opsi “Contribute to Birdwatch.”

“Kami yakin pendekatan ini memiliki potensial untuk merespon secara cepat penyebaran misinformasi yang beredar, menambahkan konteks yang diyakini orang-orang dan penting,” ungkap Wakil Presiden Produk, Keith Coleman. Ia juga menambahkan bahwa Twitter akan membuat catatan itu akan terlihat langsung secara publik di mana ada konsensus dari kontributor yang lebih luas dan beragam.

Lebih lanjut, setelah catatan ditambahkan ke dalam tweet, pengguna lainnya dapat memberikan umpan balik berupa penilaian apakah catatan itu bermanfaat atau tidak. Jika tidak ada balasan yang dianggap bermanfaat, label Birdwatch akan menghilang dengan sendirinya. Sebaliknya, jika ada tweet yang memiliki catatan Birdwatch yang dinilai bermanfaat, maka catatan tersebut akan muncul di tweet, dan pengguna dapat memberikan penilaian terhadap catatan yang dinilai paling bermanfaat. Pengguna yang catatannya dinilai bermanfaat juga akan mendapatkan notifikasi.

Selain Birdwatch, Twitter juga tengah menyiapkan fitur lainnya untuk memerangi hoaks dengan fitur label peringatan. Label peringatan itu dibagi dalam tiga tingkat, “Get the Latest”, “Stay Informed”, dan “Misleading”.

Birdwatch mulai diuji coba ke beberapa pengguna terpilih di platform iOS, Android, dan desktop mulai awal Juni ini. Twitter kini masih menunggu umpan balik dan saran dari para pengguna terpilih tersebut untuk menyempurnakan Birdwatch. Masih belum diketahui kapan Birdwatch maupun fitur label peringatan akan dirilis secara global ke pengguna Twitter. Diharapkan ke depannya, baik Birdwatch maupun label peringatan yang tengah dikembangkan Twitter ini, dapat membantu memerangi misinformasi yang banyak beredar di Twitter.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top