istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Bird Alone: Temani Burung Kesepian yang Bawel ini, Setiap Hari

Andy Chan   08 Oct 2021
Bird Alone: Temani Burung Kesepian yang Bawel ini, Setiap Hari

Ada seekor burung yang kesepian, dan dia butuh seorang teman saja. Nah, di situlah kamu hadir untuk menjadi teman terbaik si burung yang paling kesepian di dunia ini. Mari berkenalan dengan game burung karya George Batchelor yang unik, dengan judul Bird Alone.

Apakah Bird Alone itu?

Bird Alone bisa dibilang sebagai sebuah game yang sangat berbeda dengan game-game lainnya. Pemain berinteraksi dengan seekor burung yang kesepain setiap hari, sambil saling mengenal lebih baik satu sama lain.

Sebuah Permainan Jangka Panjang

Tidak seperti game lainnya yang langsung bisa dinikmati selama yang diinginkan oleh pemain, Bird Alone adalah game yang menggunakan waktu secara real-time. Pemain akan berkenalan dengan seekor burung bawel yang kesepian, di mana baik burung dan sang pemain sendir bisa diberi nama sesuka hati. Ini dikarenakan, seekor burung yang sendirian pastinya tidak butuh nama, jadi dia sendirilah yang meminta nama kepada pemain. Tapi interaksi pemain dengan sang burung ini akan terhenti, karena dia akan merasa lelah dan perlu istirahat. Meskipun pemain dipersilahkan untuk tinggal dan melihat-lihat, namun cerita baru akan berlanjut lagi keesokan harinya di dunia nyata, alias menunggu satu hari secara real-time.

Pembicaraan yang Penuh Arti

Setiap pemain berinteraksi dengan sang burung, dia akan menanyakan berbagai macam hal, di mana dia bisa mempelajari mengenai perasaan sang pemain, dan sebaliknya, pemain juga bisa menyimak apa saja yang dia celotehkan untuk mengetahui kisah dirinya. Pembicaraannya pun penuh dengan arti, ada membicarakan mengenai hidup dan mati, atau mengenai teman yang hilang.

Dilengkapi Mini Games

Di sela-sela pembicaraan, sesekali sang burung akan meminta pemain untuk melakukan sesuatu. Nah, hal ini bisa berupa diminta untuk menggambarkan sesuatu yang membuat diri pemain senang, menulis sebuah puisi, menghias taman musik, hingga menggosok perut sang burung.

Burung Kartun yang Beranimasi Cantik

Untuk sebuah game sederhana, Bird Alone ternyata berhasil menyajikan visual seekor burung cantik yang memiliki animasi sangat menawan. Burung ini pun bertingkah laku persis seperti burung aslinya, bisa melompat-lompat di sebuah dahan pohon, serta bisa terbang ke lokasi lain secara mulus. Kerennya, lokasi permainan pun akan berubah suasananya tergantung dari jam saat ini, jadi kalau sudah malam, suasana permainan pun menjadi malam. Permainan juga diiringi dengan sebuah lagu santai, sehingga pembicaraan yang ditampilkan menggunakna teks warna-warni jadi terasa ceria.

Hanya Gratis untuk Beberapa Hari

Sayangnya, game Bird Alone ini sebenarnya adalah game berbayar. Pemain dipersilahkan untuk mencoba berinteraksi dengan sang burung ini dalam waktu beberapa hari saja, dan setelah itu, permainan akan terhenti dan pemain harus membeli versi penuhnya.

Meskipun game-nya sendiri tidak ada iklan, dan juga tidak membutuhkan koneksi Internet, namun kebutuhan beli versi penuhnya menjadi sebuah batu sandungan tersendiri. Jadi bisa saja ada orang yang begitu menyadari game ini pada dasarnya hanyalah semua demo saja, akan langsung meninggalkan si burung ini di hari pertama dan tidak menyentuhnya lagi.

Tapi sangat disarankan untuk paling tidak mencoba melihat bagaimana hasil interaksi kalian dengan sang burung dalam beberapa hari, siapa tahu kalian menjadi tertarik dan bersedia membeli versi penuh Bird Alone.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top