Berubah jadi Anjing? Cari Cara jadi Manusia Lagi dalam I Became A Dog!

Published: 14 Sep 2017, oleh Andy Chan

Suatu pagi, Anda bangun dari tidur yang tidak enak karena telah mabuk-mabukan semalam tadi. Begitu Anda terbangun, Anda menyadari bahwa ada yang tidak beres. Kini, Anda memiliki empat buah kaki, berbulu, dan memiliki mulut yang selalu berair liur. Ya, Anda telah menjadi seekor anjing! Bagaimana mungkin?!? Demikianlah inti kisah dari game berjudul I Became A Dog buatan We Like Games, yang hadir untuk platform Android dan iOS ini.

I Became A Dog merupakan sebuah game adventure point & click (tunjuk dan sentuh kalau di mobile, ya) yang unik, dimana Anda bakal berperan sebagai seorang manusia yang mendadak berubah menjadi seekor anjing. Banyak kesulitan yang akan dihadapi oleh Anda di sepanjang permainan. Dimulai dari adanya tembok berupa perbedaan bahasa antara manusia dan anjing, sampai ke kutu-kutu yang berkeliaran di dalam rumah. Terkait aspek pengendalian permainan, semuanya bakal dilakukan dengan menyentuh layar di suatu posisi untuk menggerakkan sang anjing ke posisi itu, atau pun menyentuh sebuah benda untuk berinteraksi.

Untuk menjalankan cerita, akan penting untuk bisa berbicara dengan para anjing dan melakukan berbagai macam permintaan dari mereka. Tapi, ada sedikit masalah dalam berkomunikasi dengan mereka, karena manusia yang telah menjadi anjing tentunya tidak akan bisa berbicara dalam bahasa anjing. Jadi, bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan mereka?

Setiap beberapa waktu sekali, akan ada makanan anjing yang ditaruh di lantai. Bersiaplah untuk berebutan makanan dengan anjing-anjing lain, karena dengan memakan makanan anjing, maka kemampuan berbahasa anjing yang dimiliki Anda akan semakin tinggi dan akhirnya akan bisa mengerti apa saja yang dibicarakan oleh para anjing. Selain itu, bersiaplah juga untuk berburu kutu, karena kutu adalah mata uang di antara para anjing. Seperti game-game point & click lainnya, terdapat inventory juga dimana Anda bisa melihat berbagai macam benda yang sudah didapatkan di dalamnya.

Setelah beberapa lama, Anda akan mendapatkan dua buah kemampuan khusus, yang pertama adalah untuk menggonggong. Aksi ini bisa digunakan untuk memanggil piring makanan anjing. Sementara satu kemampuan khusus lagi adalah untuk buang angin, alias kentut. Kemampuan ini digunakan untuk mengundang banyak kutu demi menyerbu Anda, sehingga bisa mendapatkan sejumlah kutu dengan mudah.

I Became A Dog tampil dengan grafis pixel art yang retro, namun tidak mengurangi kenikmatan dalam bermain game-nya. Malah bisa menjadi seperti game nostalgia modern, lengkap dengan efek-efek suara anjing yang cukup otentik. Lingkungan permainan sebenarnya sangatlah sederhana, berlokasi di sebuah rumah biasa, lengkap dengan kamar mandi, gudang, kamar tidur, dapur, serta kamar kerja. Para anjing pun tampil dengan imut dan memiliki animasi yang baik, namun mereka akan tampak creepy apabila sedang makan.

Boleh dibilang, I Became A Dog merupakan game free-to-play yang sangat ideal, karena tidak ada gangguan iklan sama sekali ketika memainkan game-nya, tidak ada mikrotransaksi, tidak butuh Internet, dan tidak ada sistem stamina. Game ini bisa dimainkan kapan pun, di mana pun dengan bebas. Sedikit video iklan akan muncul apabila Anda kehabisan kentut maupun gonggongan, namun sebenarnya dengan menunggu sebentar pun, kedua skill tersebut akan kembali dimunculkan.

Apabila Anda merupakan penggemar game point & click, I Became A Dog merupakan sebuah game free-to-play yang pantas untuk berada di dalam ponsel pintar Anda. Apalagi game-nya memiliki lima buah ending unik, sehingga merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk Anda dalam menemukan semuanya itu sampai tuntas. Nah, apakah Anda akan berhasil kembali menjadi manusia? Carilah tahu sekarang juga dalam game I Became A Dog!

Tags

android ios Review i became a dog game mobile mobile game we like games

Share Artikel