istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Bersedia Melatih MegaKiss, Alasan LaKuCi Sungguh Mengejutkan!

en19ma   14 Jan 2019
Bersedia Melatih MegaKiss, Alasan LaKuCi Sungguh Mengejutkan!

Siapa dan Apakah MegaKiss itu?

Cindy alias SNOW, 19 tahun

Pelajar UNTAR ini fasih bermain game First Person Shooter, seperti Player's Unknown Battle Grounds atau PUBG, Counter-Strike, Point Blank, dan Cross Fire, yang sudah digelutinya sejak usia 12 tahun. Gadis berwajah cantik yang hobinya menggambar interior ini terkenal jutek dan bicara apa adanya.

Jessica alias MissMurder, 21 tahun

Gadis yang gemar bernyanyi ini bercita-cita ingin menjadi jagoan di game MoBa dan Massive Online Survival Battle Game. Dengan auranya yang luar biasa dan sifat kepeduliannya yang tinggi membuat gadis yang akrab dipanggil Jeje ini digemari banyak cowok di luar sana.

Crysta alias CRYSTAL, 25 tahun (terlihat 20 tahun)

Malang melintang di dunia entertainment, ia pernah berjuang hingga 8 besar Cherrybelle Cari Chibi LIVE di SCTV, juga fasih sebagai streamer di salah satu layanan live streaming Indonesia. Gadis yang hobi menyanyi, menari, dan kuliner ini sifatnya kalem dan dewasa.

Emelyn alias PEACH, 23 tahun

Gadis lulusan LSPR ini sangat riang dan mampu mencairkan suasana di mana pun ia berada. Meski mempunyai hobi jalan-jalan, makan, dan menyanyi, gadis yang terkenal bawel ini mengaku selalu meluangkan waktu untuk giat bermain game.

Jesslyn alias BUBBLES, 19 tahun

Paling imut dan menggemaskan di antara yang lain sehingga sering dianggap adik. Gadis Sagitarius yang hobi sekali untuk menggambar dan make-up ini berobsesi ingin menjadi gamer profesional dan sekarang banyak mendapat bimbingan dari anggota yang lain.

Dan, mereka diperkenalkan sebagai "MegaKiss."

Menuju karirnya sebagai tim eSports wanita, Megakiss akan dikelola oleh tim yang sangat berpengalaman. Teguh Sanjaya menggandeng beberapa rekan yang melengkapi susunan tim manajemen. Di antaranya adalah Michael Shu, mantan gamer profesional era 2001-2009, atlit nasional, dan manajemen talent live streaming Indonesia; David Paskah Purnama, production professional yang banyak berperan memberi masukan terhadap photo dan video Cherrybelle; Deddy Wijanarko, punggawa CBM Entertainment yang mengendalikan development sejak era Cherrybelle.

Kemudian untuk proses menuju tim eSports yang berkualitas, tim manajemen menghadirkan Head Coach yang merupakan seorang legenda di dunia game Indonesia, tidak tanggung dan canggung, MegaKiss menghadirkan "LaKuCi," seorang legenda DotA Indonesia yang kini masih sangat disegani di kancah dunia eSports Indonesia dengan daftar prestasi; seperti Juara WCG 2005-2009, Juara ESWC 2008 dan mewakili Indonesia ke California; Juara WGT 2005-2008; Juara Asian DotA Championship 2008-2009; Juara MGC China 2008 World Championship; dan juara lebih dari 250 turnamen lokal.

Siapakah LaKuCi itu?

Bagaimana LaKuCi bisa melekat di hati para gamer? Mari kita berkenalan dengan lebih mendalam!

Lahir di tanggal 4 Desember 1986 dengan nama asli Ariyanto Sony, pria ini memang telah menjadi seorang legenda eSports Indonesia, tepatnya di cabang DotA.

Walau banyak pro gamers dan gamer YouTube yang terkenal dan menjadi bahan perbincangan, namun jika kita menyebut nama LaKuCi di tengah obrolan tersebut, maka semua pun akan setuju bahwa ia adalah seorang legenda.

Bagaimana LaKuCi memandang perbedaan dunia game dulu dan sekarang ?

“Dulu, kalau lagi seru bermain DotA, saya sering bingung. AC-nya full, tapi kok panas sekali? Ketika menengok ke belakang, saya dikerubungi banyak orang yang menonton saya bermain DotA. Saya kadang berpikir dalam hati, 'Gile ngapain pada nontonin saya main? Hahahahaha',” cerita LaKuCi mengenang masa lalu.

“Kalau sekarang 'kan enak, bisa menonton di YouTube. Zaman dulu, tidak ada YouTube, jadi pada mengerubung. Hehehe,“ ujar LaKuCi sambil tertawa.

LaKuCi merasa bahwa pro gamers zaman dulu lebih konsisten, lebih bisa mengerti tentang team work. Hal itu bukan dikarenakan lebih jago, tapi karena kegiatan apa pun bakal dilakukan secara bersama-sama. Dari mulai latihan bersama hingga sampai di kehidupan nyata pun dilakukan secara bersama-sama

“Zaman dulu, kita berusaha untuk solve problems secara bersama-sama, evaluasi bersama satu team tanpa ada informasi berlebihan seperti dari YouTube, yang belum tentu cocok dengan kondisi team kami. Kami bisa memahami bahwa kesuksesan sebuah team bukan karena semua pemain itu jago, melainkan team work yang tepat. Saya tegaskan, ya. Tepat, bukan cepat dan jago,” tambahnya.

Intip rahasia LaKuCi menjadi pro gamer DotA

Ia bermain DotA sejak berkuliah di Universitas Bina Nusantara, dan berlatih rutin hingga 8 jam sehari selama sekitar 5 tahun.

LaKuCi tidak pernah merasa latihan rutin yang dilakukannya itu adalah sesuatu yang membuang-buang waktu, karena ia sejak awal sudah menganggap bahwa yang dilakukannya itu adalah sebuah latihan yang pada suatu saat nanti akan membawa ia mencapai prestasi tertinggi yang membanggakan.

“Saya beritahukan sebuah rahasia, ya. Saya bukanlah pemain terhebat di team saya. Mereka semua itu jauh lebih hebat dari saya. Mereka mau berkorban demi strategi yang kami rencanakan untuk memenangkan sebuah pertandingan. Mereka bisa menghalangi musuh untuk berkembang. Mereka bisa rela berkorban supaya saya tidak diganggu formasi musuh. Lalu, ketika saatnya tiba, hero yang saya mainkan sudah siap dan mulai bergerak mengancam musuh. Sungguh, team saya pada saat itu sangatlah hebat!” ujar LaKuCi berbagi rahasia kehebatan team-team yang menjadi tempatnya bergabung di kala itu, yakni XcN 3LG, FNatic, dan dMw.

My DotA Awards 2006-2009:

BIG COMPETITION:

  1. #1 WCG (World Cyber Games) Indonesia 2006
  2. #1 WCG (World Cyber Games) Indonesia 2007
  3. #1 WCG (World Cyber Games) Indonesia 2008
  4. #1 WCG (World Cyber Games) Indonesia 2009
  5. #1 WGT (World Gamemaster Tournament)Indonesia 2006
  6. #1 WGT (World Gamemaster Tournament)Indonesia 2007
  7. #1 WGT (World Gamemaster Tournament)Indonesia 2008
  8. #1 WGT (World Gamemaster Tournament)Singapore 2008
  9. #1 ESWC (Electronic Sport World Championship) 2008
  10. #1 GXL Singapore 2007
  11. #2 ESTC Thailand 2008
  12. #1 MGC (Make Games Colorfull) China, Wuhan 2008
  13. #5 SMM Malaysia 2008

XcN 3LG (2006-2008)

  1. Juara 1 & 2 Be Mall Tourney (Bandung)
  2. Juara 2 WGT Bandung (medali perak)
  3. Juara 1 Lindeteves Mall Tourney (piala)
  4. Juara 1 & 2 WGT medan (medali emas + medali perak) November'06
  5. Juara 1 KGI Muri DotA November'06
  6. Juara 1 & 2 BINUS Internasional DotA MMCG (Certificate)
  7. Juara 1 Indonesian Game Championship (IGC) Mangga 2 Square (piala bergilir)
  8. Juara 1 & 2 Pegasus DotA Tournament (Semarang)
  9. Juara 1 KGI at Mangga 2 Square Feb'2007
  10. Juara 1 & 2 HNGC (HIS National Game Competition) at Bandung Electronic Centre (Piagam + Piala)
  11. Juara 1 & 2 ESWC (Electronic Sports World Cup) at Paris Van Java Mall Bandung
  12. Juara 1 BNCC (Bina Nusantara Computer Club) at Taman Anggrek Mall Jakarta
  13. Juara 1 & 2 Victory Tourney Bandung
  14. Juara 1 WCG 2007 at Taman Anggrek Mall Jakarta
  15. Juara 1 & 2 Cyber Athlete Championship II (CAC II) Surabaya
  16. Juara 2 World Gamemaster Tournament (WGT) Bandung
  17. Juara 1 World Gamemaster Tournament (WGT) Jakarta
  18. Juara 1 Grand Final World Gamemaster Tournament (WGT) Indonesia
  19. Juara 1 Indonesian Qualifier of ADC (Asian DotA Championship) 2007
  20. Juara 1 Metrowars Games Tournament
  21. Juara 1 Djarum Black GAMEXONE JHCC
  22. Juara 1 Best of the Best JHCC (DEPKOMINFO)
  23. Juara 1 Games Xtreme League at Republic Poly Singapore
  24. Juara 1 Indonesia Pro Gamer Allstar 2007 (27-28 Des 07) at Paris Van Java Mall Bandung
  25. Juara 1 Asian DotA Championship Season I (ADC Season I)
  26. Juara 1 ESWC 2008 Bandung Qualifier at Be Mall Bandung (28-30 Mar 08)
  27. Juara 2 ESTC E-Sport Thailand Championship 2008 (3-5 April 08)
  28. Juara 2 Samsung King of The Hill [SKOTH] Tournament 2008
  29. Juara 1 ESWC 2008 Jakarta Qualifier at Balai Sarbini (31 April - 2 May 08)
  30. Juara 1 Grand Final ESWC Indonesia 2008 (Goes to San Jose) at Balai Sarbini (2-3 May 08)
  31. Juara 1 Best of The Best (Road to WCG) at JHCC (7-11 May 08)
  32. Juara 1 World Cyber Games 2008 (WCG 2008) at JHCC (11-15 June 08)
  33. Juara 1 WGT Jogja Qualifier (July 2008)
  34. Juara 1 CAC Final Surabaya (July 2008)

FNatic (August 2008-Now)

  1. Juara 1 WGT Indonesia (August 2008)
  2. Juara 1 WGT Singapore (September 2008)
  3. Juara 1 MGC China DotA Tournament 2008 at Wuhan, China (October 2008)
  4. Juara 2 SKOTH III (Des 2008)
  5. Juara 2 Glory of Ancients [GOA] (Des 2008)
  6. Juara 1 Tourney IGS (Indonesian game show 2008) November 2008
  7. Juara 2 Sanctuary Semi Pro (Bareng eMp.viol)
  8. Juara 2 Emporium Semi Pro (Bareng temen2 kul)
  9. Juara 1 Empirez DotA Tournament at Bandar Lampung (Desember 2008)
  10. Juara 1 Biostar DotA Tournament Bandung (7-8 Feb 09)
  11. Juara 1 Sanctuary DotA Tournament (18-19 Apr 09)

dMw

  1. Juara 1 Wiz Game & AOC Competition JHCC Senayan Jakarta (13-14 June 09)
  2. Juara 1 IHCA Tournament (8 June 09)
  3. Juara 1 WCG Indonesia 2009 at Taman Anggrek Mall Jakarta (17-21 June 09)
  4. Juara 1 + 2 WTC Matahari Serpong DotA Tournament Jakarta (26-28 June 09)
  5. Juara 1 INDOMOG Tournament League (19 July 09)
  6. Juara 1 INACTA 2009 at JHCC Jakarta (29-30 July 09)

Bagaimana tanggapan teman-teman setelah melihat prestasi di atas tadi? Sebuah prestasi yang luar biasa dan sangat pantas dengan kerja keras yang telah ia lalui. Bayangkan, di zaman eSports belum seterkenal seperti sekarang, team XCn dan FNatic haruslah melewati semua itu bersama management yang belum didukung oleh banyak pihak seperti zaman sekarang, namun berhasil bersinar dengan luar biasanya.

Nah, dengan prestasi kelas dunia seperti yang tertulis di atas tadi, LaKuCi justru merasa tertantang untuk membentuk dasar dari tim MegaKiss ini. Sebuah hal yang mengejutkan bagi dunia eSports Indonesia. Kok LaKuCi malah memilih team wanita yang baru berdiri?

Dunia eSports zaman sekarang telah sangat maju, dibantu dengan teknologi yang memadai. Para pro gamers bisa mempelajari strategi dengan mudah melalui YouTube dan sarana lainnya. Banjirnya dukungan dari produk dan sponsor pun telah membantu team eSports Indonesia di segala cabang. Namun, menurut LaKuCi, dengan kemudahan seperti ini, justru banyak team eSports yang melupakan pondasi dari sebuah team itu sendiri.

"Sebuah tim yang bagus itu bukan dari skill-nya saja, namun harus dimulai dari kekompakan timnya, dari disiplinnya, dari pengertian akan tugas masing-masing personil tim. Nah, hal ini yang akan saya ajarkan kepada tim MegaKiss," ujar LaKuCi mengenai alasannya untuk tertarik dalam membina tim eSports MegaKiss ini.

Ya, hal itulah yang membuat LaKuCi kemudian setuju untuk berbagi resep solid-nya sebuah team eSports kepada team MegaKiss, sebuah team eSports wanita yang terdiri dari @megakiss.cindy, @megakiss.kica, @megakiss.jesslyn, @megakiss.jessica, dan @megakiss.emelyn.

LaKuCi kini telah berkeluarga dan dikaruniai dengan seorang putra yang lucu. Ia sangat fokus terhadap karir dan kehidupan keluarganya, sehingga passion dalam dunia game perlahan mulai sirna. Namun, jika dipancing sedikit saja tentang dunia game, mata LaKuCi mulai bersinar dan menceritakan semua perjuangannya dari awal hingga akhirnya memilih untuk pensiun. LaKuCi sudah tidak berambisi menjadi pro player, ia lebih memilih menjadi pro father dan pro husband, namun tetap ada sesuatu yang sangat ingin ditularkannya kepada dunia eSports Indonesia, dan ia memilih untuk menularkannya sebagai head coach lewat MegaKiss.

“Justru dengan MegaKiss, saya bisa menularkan konsep dasar permainan sebuah team. Dari team yang benar benar fresh, dan dengan semangat yang berbeda, saya akan mendidik mereka, memantau mereka, dan memberi masukan bagaimana menjadi sebuah team eSports yang baik dan benar dulu 'lah,” ujar LaKuCi menutup pembicaraan ini.

Tak berhenti sampai di situ, dengan kualitas head coach, tim manajemen, dan proses audisi hingga terjadinya pembentukan tim MegaKiss telah menarik minat "Techno Solution," salah satu distributor besar yang bergerak dalam bidang peripheral accessories game di Indonesia. "Melihat proses pembentukan dan rencana pengembangan tim MegaKiss ini, Techno Solution sepakat untuk mendukung mereka. Semoga mereka bisa mempublikasikan produk kami dengan cara yang berbeda," tutur Winston Kim, selaku CEO Techno Solution.

"Kami berterima kasih kepada Techno Solution atas kepercayaannya kepada kami. Setelah melalui serangkaian pertemuan dan pemaparan rencana bisnis kami, sebuah kehormatan bisa bekerjasama dengan mereka," tambah Teguh Sanjaya terhadap keterangan dari Winston Kim tadi.

Disinyalir dari sebuah acara tanya jawab yang pernah digelar sebelumnya, kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak tersebut secara kurang lebihnya bernilai mencapai US$100,000 (setara 1,5 milyar rupiah). Tentunya, dengan nilai yang cukup signifikan ini, marilah kita tunggu kiprah MegaKiss yang dibimbing oleh LaKuCi di dunia eSports Indonesia.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top