istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Bermitra dengan Blizzard Entertainment, Salim Group Perluas Pengalaman Epik Bermain Game dari Blizzard di Indonesia

Conny   14 Sep 2019
Bermitra dengan Blizzard Entertainment, Salim Group Perluas Pengalaman Epik Bermain Game dari Blizzard di Indonesia

Pada tanggal 12 September 2019 lalu, gamers Indonesia menerima kabar gembira karena Salim Group melalui bendera AKG Games (PT Anugerah Kreasi Gemilang) mengumumkan kemitraannya dengan Blizzard Entertainment, sebuah perusahaan developer dan publisher terdepan asal Amerika Serikat untuk software di bidang hiburan yang dikenal atas berbagai game mereka yang terkenal, yang di antaranya adalah waralaba Warcraft, World of Warcraft, Diablo, StarCraft, Overwatch, dan Hearthstone, yang juga bisa dimainkan dalam genggaman melalui platform Android dan iOS.

Disebutkan bahwa kemitraan dalam hal pemasaran ini akan bertujuan untuk memberikan pengalaman hiburan yang epik dari Blizzard, yang telah dikenal secara global, kepada lebih banyak gamers lagi di Indonesia. Sebelum terjadinya salah satu momen yang bersejarah bagi industri game di Tanah Air tersebut, dua game milik Blizzard, yakni Starcraft 2 dan Heartstone, juga telah dipertandingkan secara eksibisi di ajang Asian Games 2018 lalu dan ditetapkan secara resmi menjadi dua game yang bakal dipertandingkan melalui cabang olahraga Esports pada gelaran SEA Games 2019 nanti di Manila, Filipina.


(ki-ka): Axton Salim (Perwakilan dari Salim Group); Paul Chen (Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hong Kong/South East Asia); dan Adrian Lim (Director AKG Games) sedang melakukan sesi seremonial peresmian kerjasama antara Salim Group dengan Blizzard Entertainment

Melalui bendera AKG Games, Salim Group antusias untuk bekerjasama dengan Blizzard Entertainment dan sedang dalam persiapan untuk memulai berbagai aktivitas dan kegiatan berskala nasional, baik secara online mau pun offline, dalam rangka membangun dan mengaktifkan lebih banyak komunitas Blizzard lagi di Indonesia. Berbagai aktivitas dan kegiatan ini diharapkan akan membantu memperluas jangkauan beragam permainan dari Blizzard, yang sampai kini telah dimainkan oleh jutaan gamers, untuk masuk ke bagian yang lebih besar lagi di Indonesia, yang memiliki populasi penduduk sebesar 264 juta jiwa.

Terkait strategi yang akan dilakukan oleh keduanya, baik pihak AKG Games mau pun Blizzard Entertainment, menjelaskan bahwa strategi yang pertama kali bakal dilakukan akan difokuskan terlebih dahulu pada dua game dari Blizzard, yakni Hearthstone dan Overwatch. Untuk diketahui, kedua game tersebut pada saat ini dilaporkan telah memiliki jumlah pemain yang cukup besar. Untuk game Hearthstone sendiri terdapat sebanyak 100 juta pemain secara global dan sekitar 40 juta pemain untuk Overwatch. Belum lagi jika menyebutkan game Diablo Immortal, semacam versi tersendiri dari Diablo yang dipersiapkan bagi platform mobile.

Dalam acara konferensi pers mengenai kemitraan ini, yang juga dihadiri oleh Axton Salim (perwakilan dari Salim Group) dan Paul Chen (Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hong Kong/South East Asia), Adrian Lim selaku Director AKG Games (Salim Group) mengatakan, “Kemitraan dengan Blizzard akan membawa berbagai pengalaman bermain game dan hiburan terpopuler yang telah diakui di seluruh dunia kepada lebih banyak komunitas gaming lagi di Indonesia, dan juga membuka jalur untuk berbagai peluang yang menarik.”

Sebagai perwakilan dari Salim Group, Axton Salim juga menegaskan hal yang sama. Ia mengutarakan bahwa kerjasama antara AKG Games dengan Blizzard Entertainment diharapkan dapat memperluas pengalaman epik bermain game, khususnya yang berasal dari Blizzard, di Indonesia. "Ini bisa jadi prioritas buat para gamers Indonesia, karena Blizzard mempunyai sesuatu yang berbeda," kata Axton.


Axton Salim, Perwakilan dari Salim Group (tengah)

Ditemui di kesempatan yang sama, Paul Chen juga memberikan alasan mengapa Blizzard melirik pasar Indonesia. Secara terbuka, ia mengungkapkan alasan perusahaannya mengambil langkah ini. ”Blizzard sudah terkenal dan kenapa [kami] melirik pasar Indonesia, karena kami ingin menggaet pemain baru [dari Indonesia untuk membangun ekosistem]. Kami juga akan memberikan sensasi baru kepada gamer di seluruh dunia,” tuturnya. Untuk diketahui, berdasarkan catatan yang pernah dirilis Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, jumlah pemain game di Indonesia pada saat ini mencapai jumlah 42,7 juta orang.

Pada momen ini, Blizzard juga membicarakan pandangan mereka mengenai perkembangan esports di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. "Tentunya, esports ke depan bakal menarik, dan Blizzard ingin melihat dulu. Tetapi, untuk sekarang, kami ingin fokus ke komunitas terlebih dulu." ujar Paul Chen, menambahkan. "Kerjasama [ini] kami mulai dari grassroot dengan membangun ekosistem, karena kami mempunyai core values [terkait hal itu]. Bukan hanya cerita (story telling), tapi juga kualitas atau gameplay yang kuat, dan berpikir [secara] global."


Paul Chen, Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hong Kong/South East Asia

Hal ini juga sejalan dengan keinginan AKG Games, dan itulah sebabnya mengapa mereka menggaet Blizzard, yang telah memulai sepak terjangnya di industri game sejak tahun 1991 silam. ”Yang jelas, kami ingin memberikan pengalaman terbaik untuk para gamer. AKG Games ingin menciptakan pengalaman game terbaik untuk Indonesia, dan Blizzard merupakan salah satu yang tahu bagaimana cara bikin produk terbaik. Visi ke depannya, kami mau belajar menjadi yang terbaik di industri ini, dalam hal ini, [yaitu dengan cara] mencontoh [apa yang telah ditempuh oleh] Blizzard," tutur Adrian Lim.

Diungkapkan Adrian Lim, bahwa kerjasama mereka dengan Blizzard, dan sebelumnya juga dengan The Pokemon Company melalui permainan Pokemon Trading Card Game versi Indonesia, sebenarnya bisa menjadi bahan pengetahuan baru bagi para developer lokal mengingat bahwa kesuksesan kedua perusahaan tadi sudah terbukti di kancah industri game dunia. "Kami berbincang dengan developer lokal untuk melihat apa yang bisa kami lakukan bersama mereka. Namun, [melalui] kerjasama dengan Blizzard ini sendiri, mungkin developer lokal bisa lebih belajar dari perusahaan game besar tersebut," jelasnya.


Adrian Lim, Director AKG Games

Ditanyai perihal kemungkinan bagi kerjasama ini akan masuk ke ranah esports atau tidak nantinya, Adrian Lim juga memiliki pandangan tersendiri. Jawabnya, untuk mewujudkan itu, perusahaan yang baru berdiri sebagai publisher lokal pada tahun 2019 tersebut akan berkomunikasi dulu dengan para gamer yang aktif pada game-game Blizzard semacam Heartstone dan Overwatch. ”Kami mau membantu dan berdiskusi dengan para pemain, untuk nantinya dibantu AKG Games, demi membantu pertumbuhan esports di Indonesia," ucapnya.

"Ke depannya, ada konten yang lebih luas lagi [yang akan dihasilkan dan diberikan melalui kemitraan ini].” Sayangnya, Adrian Lim belum bisa merinci perihal akvitas atau kegiatan yang akan digelar melalui kerjasama ini. "Blizzard memiliki program-program yang sudah disiapkan. Jadi, kami akan melihat roadmap apa yang bisa membawa pemain esports Indonesia terhubung ke acara-acara internasional," tambahnya.


(ki-ka): MC; Paul Chen (Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hong Kong/South East Asia); penerjemah; dan Adrian Lim (Director AKG Games) sedang berdiskusi mengenai perkembangan esports di dunia dan rencana yang disiapkan untuk esports di Indonesia melalui kerjasama antara Blizzard Entertainment dan AKG Games

Hal serupa juga diungkapkan oleh Axton Salim. Berpengalaman untuk menyaksikan sejumlah acara game internasional, seperti Blizzcon dan Overwatch World Cup, telah membuat perwakilan dari Salim Group itu berharap agar AKG Games dapat menjadi salah satu jalan agar perwakilan Indonesia untuk bisa ikut serta di ajang serupa, misalnya Hearthstone Grandmaster atau Starcraft World Championships. "Bagaimana caranya [agar] kita bisa berpartisipasi di banyak acara internasional juga. Jadi, saya pikir kita mencoba [untuk] menciptakan ekosistem agar Indonesia bisa juga menjadi bagian dari ekosistem itu," ungkapnya.

Menyambung pembicaraan tersebut, Paul Chen mengatakan, "Kita sedang siapkan rencana itu dengan AKG Games. Kita juga akan melihat berbagai aktivitas online dan offline yang bisa sejalan dengan sumber daya Salim Group. Nanti akan kami sampaikan informasi baru lainnya." Saat ini, tambahnya lagi, AKG Games dan Blizzard sedang dalam persiapan untuk memulai berbagai kegiatan tersebut.

Informasi lebih jauh tentang berbagai aktivitas dan kegiatan komunitas Blizzard di Indonesia akan diumumkan di kemudian hari.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top