"Ada seribu jalan menuju Roma." Kiasan ini cocok untuk menentukan ending dari salah satu film Netflix yang sedang jadi perbincangan, Black Mirror: Bandersnatch. Begitulah, ada banyak ending yang bisa kita temukan di dalamnya. Cobalah searching dengan kata kunci "Ending Bandersnatch" di Twitter, maka kita akan menemukan beragam thread atau pun cuitan yang berisi Flowchart tetang alur film tersebut.
Selain sebuah film tentang pembuatan game, Black Mirror: Bandersnatch adalah game itu sendiri. Tidak cukup jika hanya menontonnya sekali, bahkan nonton berkali-kali pun tak akan terasa membosankan. Betapa jeniusnya Charlton "Charlie" Brooker sebagai sang co-creator sekaligus penulis skenario dalam menentukan alur ceritanya.
Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama bagi Netflix untuk membuat film interaktif. Sebelumnya, mereka sudah pernah memproduksi film interaktif yang dikhususkan untuk anak-anak, yaitu lewat film Puss in Boots: Trapped in an Epic Tale dan Buddy Thunderstruck: The Maybe Pile.
Netflix Punya Bandersnatch, Indonesia Punya TADOtv
Jika Netflix barulah beberapa kali membuat film interaktif, ternyata ada sebuah aplikasi buatan Indonesia yang sudah membuat seluruh filmnya secara interaktif. Saat ini, aplikasi TADO tv tersedia di Play Store dan App Store.
TADOtv menyediakan film-film dengan genre komedi, drama romantis, dan tentunya horror. Penonton akan disuguhkan daftar film yang bisa dinikmati di halaman pertama dari aplikasi tersebut. Setiap film hadir dengan alur cerita yang bisa dipilih sendiri oleh penonton sesuai keinginan. Sama halnya seperti Black Mirror: Bandersnatch yang pada menit-menit tertentunnya akan memunculkan dua pilihan untuk melanjutkan ke episode selanjutnya. Pemilihan atas kelanjutan cerita ini bakal membuat penonton jadi ingin mencoba hingga beberapa kali karena dipastikan akan merasa penasaran dengan alur cerita lainnya.
Yang menarik dari TADOtv adalah pemilihan tampilan video secara vertikal untuk setiap kontennya. Ini jelas memudahkan para penonton, karena tidak perlu memiringkan handphone untuk menikmati setiap cerita yang ada. Tim produksi TADOtv tentunya harus berjuang ekstra untuk menghasilkan video-video vertikal seperti itu.
Selain kenyamanan dengan menonton secara vertikal, ada hal kecil yang juga bermakna besar telah dipikirkan oleh tim TADOtv, yakni penggunaan subtitle. TADOtv berpikir, jika filmnya tak akan melulu dikonsumsi oleh penonton dengan pendengaran normal, tapi mungkin juga oleh mereka yang tunarungu. Dengan adanya subtitle ini juga membuat para penonton akan tetap bisa menikmati TADOtv meski dalam handphone mereka dalam keadaan silent. Namun, sangat disarankan untuk memperbesar volume atau menggunakan headset terutama pada saat menonton kategori horror.
TADOtv baru di-launching pada medio Januari ini. Kabarnya, nanti akan ada film panjang yang bakal dikerjakan oleh sutradara handal dan artis layar lebar, layaknya film bioskop. Bakal menjadi suatu hal yang menarik untuk ditunggu.
Untuk mencoba menonton TADOtv, kalian bisa mengunjungi tautan https://tadotv.com/watch/dd4CP5 dan untuk menonton seluruh film yang sudah ada, kalian bisa men-download aplikasi TADOtv di Android melalui link http://bit.ly/DLTADOtv.
