Berbekal Teknologi Ini, Google Bakal Ubah SMS Jadi Mirip WhatsApp?
Published: 28 Feb 2017, oleh Dikdok
Dengan semakin ditinggalkannya fitur Short Message Service (SMS) akibat sulit bersaing dengan banyaknya aplikasi perpesanan lain, maka Google kali ini berencana untuk mengubah fitur pesan teks ini menjadi alat komunikasi yang lebih modern. Perubahan tersebut dilakukan, antara lain dengan membuat fitur SMS ini memiliki fitur yang mirip dengan layanan perpesanan lainnya, seperti WhatsApp, LINE, dan brand lainnya, yakni dapat digunakan untuk berkirim foto hingga membuat grup. Fitur SMS seperti yang direncanakan tersebut dikenal dengan nama Rich Communication Service (RCS).
Sejalan dengan upaya pengembangan fitur tersebut, Google mencoba melakukan kerjasama dengan berbagai operator dan vendor ponsel di seluruh dunia. Google juga menyebutkan bahwa sudah ada lebih dari 27 operator di seluruh dunia yang berniat untuk meluncurkan fitur RCS ini. Beberapa di antaranya, yaitu Dutch, Telkom, Orange, Rogers, Globe, Telenor, dan juga Sprint. Selain itu, sejumlah vendor ponsel pun dikatakan telah tertarik untuk melakukan pengembangan ini, antara lain Motorola, LG, Sony, dan ZTE yang juga menyetujui bila fitur ini disematkan pada ponsel keluaran mereka.
“Tahun lalu, kami telah menyelaraskan persoalan ini dengan berbagai rekan dan berusaha mengembangkan teknologi agar bisa dipakai. Tahun ini, kami akan meluncurkan layanan itu sehingga pelanggan operator telekomunikasi bisa memakainya,” terang Head of RCS Google, Amir Sarhangi.
Dengan dilakukannya penerapan fitur RCS ini, maka diperkirakan akan berdampak sangat besar dan luas pada dunia telekomunikasi. Pasalnya, seluruh ponsel Android yang memakai layanan dari operator pemilik RCS ini nantinya akan mendapatkan upgrade secara otomatis. Para pengguna layanan operator pun akan bisa langsung memakai RCS tersebut.
Sarhangi mengatakan bahwa fitur RCS ini masih terkendala dalam pengimplementasiannya. Karena, demi menyalakan RCS dan memberikan manfaatnya pada banyak pengguna, Google harus menggandeng lebih banyak operator telekomunikasi. Tanpa kesepakatan dengan operator telekomunikasi, RCS itu mustahil untuk diterapkan. Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan telekomunikasi besar di AS, seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile pun masih belum memberikan dukungan bagi fitur RCS ini.