istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Berbagi Kurban di 15 Kota di Indonesia lewat Aksi Kepedulian “Huawei I DO Care”

en19ma   29 Jun 2023
Berbagi Kurban di 15 Kota di Indonesia lewat Aksi Kepedulian “Huawei I DO Care”

Melanjutkan tradisi berbagi kebaikan dan kepedulian kepada masyarakat Indonesia yang berlandaskan salah satu pilar komitmennya ‘Huawei I DO Care’, Huawei Indonesia menggelar kegiatan berbagi hewan kurban untuk masyarakat yang tersebar di 15 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Mataram, Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Makassar, Sorong, dan Fak-Fak.

Aksi kepedulian berbagi hewan kurban yang digelar secara bersamaan melalui 15 masjid yang berada di 15 kota di Indonesia tersebut juga dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang diselenggarakan Huawei Indonesia dengan melibatkan komunitas muslim, kalangan dunia pendidikan, dan ekosistem masyarakat ekonomi syariah beserta dengan para pakarnya.

Selain merupakan representasi dari semangat berkontribusi yang terus berkelanjutan dalam turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia, aksi kepedulian dengan mengambil momen istimewa peringatan Idul Adha ini juga menjadi momentum bagi Huawei Indonesia dalam menunjukkan dukungannya terhadap penguatan ekonomi syariah di Indonesia sebagaimana termaktub dalam tema kegiatan yang diusungnya.

Dalam sambutannya, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan positif terhadap program kepedulian ‘Huawei I DO Care’ yang secara konsisten terus dilakukan oleh Huawei di Indonesia. “Kementerian Agama menilai kontribusi Huawei sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan prinsip Ukhuwah Islamiyah dalam mewujudkan kebaikan bagi sesama. Mari kita jadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum menebar kebaikan melalui kolaborasi yang nyata bagi bangsa dan negara.”

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan bahwa dengan populasi muslim terbesar di dunia dan penetrasi internet yang semakin meningkat, Indonesia memiliki potensi besar untuk ekonomi digital syariah.

“Melalui kolaborasi sinergis antara pemerintah, dunia usaha, komunitas masyarakat ekonomi syariah, serta penyedia TIK seperti Huawei, kita dapat mengoptimalkan berbagai potensi tersebut serta mendorong pemanfaatan ekonomi digital syariah yang lebih maju dan adaptif. Kami mengapresiasi komitmen Huawei I DO Care sebagai bentuk konsistensi dari Huawei dalam berkontribusi mendukung transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.

Sehubungan dengan komitmen I DO Care yang mendasari penyelenggaraan berbagi kebaikan dan kepedulian Huawei di Indonesia, Director of ICT Strategy and Business, Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi mengungkapkan bahwa sinergi dan kerja sama yang dilakukan dengan dukungan pemerintah antara lain adalah untuk memberdayakan komunitas muslim yang berasal dari berbagai tingkatan, dari pelajar atau santri, generasi muda calon pemimpin masa depan, hingga technopreneur guna mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih baik.

“Semangat berkolaborasi menjadi motor Huawei dalam berkontribusi di Indonesia. Di bidang TIK, Huawei telah berkomitmen mendukung keseriusan pemerintah dalam mencetak talentatalenta cakap digital yang kelak menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, termasuk ekonomi syariah, yang sangat dipengaruhi oleh aktivitas digitalisasi dan transformasi digital. Huawei telah memberikan pelatihan, pembekalan dan sertifikasi kepada lebih dari 80.000 talenta digital yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia. Hingga 2025, kami menargetkan mampu melahirkan 100 ribu talenta digital di Indonesia yang berkompetensi.”

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2022, Indonesia tercatat sebagai negara ekonomi berbasis syariah terbesar keempat di dunia. Indonesia membutuhkan lebih banyak SDM di bidang TIK yang berkualitas guna memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama ekonomi berbasis syariah di dunia.

Turut menyampaikan gagasannya pada kesempatan tersebut adalah K.H. Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia mengatakan, “Pelibatan penyedia solusi TIK terkemuka seperti Huawei, sebagai mitra, sangat diperlukan dalam membentuk ekosistem ekonomi syariah. Sebagai contoh, solusi digital yang memudahkan proses sertifikasi halal akan sangat membantu pelaku UMKM. Manfaat solusi teknologi seperti inilah yang dapat mendukung terciptanya ekosistem bisnis berbasis syariah yang berkelanjutan.”

H. Choirul Sholeh Rasyid, Ketua Tanfidziah PBNU mengatakan, “Indonesia membutuhkan aksi dan kolaborasi nyata seperti yang telah dilakukan oleh Huawei. Memberikan pelatihan dan pendampingan digital bagi pelaku UMKM sehingga bisa mengejar ketertinggalan. Ini merupakan fondasi pengembangan ekonomi dan bisnis berbasis syariah di era digital yang dinamis ini.”

Dr. Mukhaer Pakkanna, Wakil Ketua Satu Majelis Ekonomi Bisnis Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, ”Wirausaha Muslim perlu menyadari pentingnya penerapan TIK untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Implementasi TIK dapat meningkatkan kualitas serta menjadi bekal ketika mereka mulai mengalihkan orientasinya ke pasar ekspor. Sehingga Indonesia akan memiliki produk juara yang dapat bersaing di ranah global.”

Selain menyalurkan hewan kurban, Huawei juga menggelar ajang apresiasi bagi masyarakat yang telah menyebar kebaikan bagi sesama. Huawei memberikan “Anugerah Masyarakat Cerdas dan Insipratif 2023” kepada beberapa sosok inspiratif di bidang masing-masing, yakni:

Huawei dan Kemendikbudristek Optimalkan Pemanfaatan AI dan Cloud untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Era 5.0

Penyedia solusi TIK terkemuka, Huawei berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan layanan cloud di sistem pendidikan nasional. Sebagai mitra strategis, investasi teknologi Huawei dapat membantu pemerintah merevolusi pendidikan di Tanah Air melalui penyediaan teknologi pendidikan terkini.

"Kemendikbudristek menghargai kontribusi berkelanjutan Huawei sebagai mitra teknologi pemerintah di bidang pendidikan untuk mendorong fungsi dan fitur teknologi AI serta layanan cloud menjadi bagian utama dalam tumbuh kembang teknologi pendidikan di masa depan. Karena teknologi pendidikan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Prof Nizam, dalam kata sambutannya saat membuka Huawei Techday 2023.

Perkembangan teknologi kecerdasan artifisial yang semakin masif berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia, tak terkecuali aspek pendidikan. Selain menunjang otomatisasi pekerjaan, pelibatan kecerdasan artifisial dapat membantu tenaga pengajar mempelajari dan menganalisis big data terkait pembelajaran. Analisis data ini menjadi landasan berpijak bagi pihak penyelenggara pendidikan tinggi ketika menyusun kurikulum atau merekomendasikan pembekalan yang tepat kepada siswa untuk meningkatkan kapabilitasnya.

Sebaliknya, AI membantu siswa menavigasi laju kehidupan pendidikannya dengan lebih efektif dan efisien. Siswa dapat memahami dan mengelola keterbatasan mereka selama belajar. Selain itu, AI dapat membantu pengelolaan porsi belajar mandiri sesuai minat siswa yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan formal perguruan tinggi.

Sementara, layanan cloud berfungsi sebagai medium kegiatan belajar yang kolaboratif, memungkinkan mahasiswa bekerja sama menyelesaikan tugas-tugasnya. Dalam lingkup yang lebih besar, teknologi cloud memberikan dampak positif pada pengembangan kemampuan kolaborasi dan komunikasi mahasiswa, yang menjadi modal utama ketika terjun ke dunia kerja.

Pada kesempatan yang sama, Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia mengatakan, "Investasi teknologi Huawei di Indonesia dapat menciptakan peningkatan kualitas sistem pendidikan yang signifikan. Pemanfaatan inovasi teknologi AI dan layanan cloud yang disediakan Huawei dapat membantu pemerintah merealisasikan target dan sasaran kebijakan pendidikan, sekaligus meningkatkan taraf hidup generasi muda."

Huawei Techday 2023 merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kemendikbudristek dan Huawei yang berperan sebagai wadah edukasi dan sosialisasi pemanfaatan solusi TIK di lingkup pendidikan tinggi.

Huawei Techday melibatkan 200 peserta dari kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik profesional. Para mahasiswa dapat mengikuti program pelatihan penggunaan aplikasi AI yang disampaikan oleh Huawei Asean Academy Indonesia sebagai bagian implementasi pilar komitmen Huawei "I Do Contribute", yang ingin mencetak 100.000 talenta TIK di Indonesia hingga 2025 mendatang. Sejauh ini, Huawei telah memberikan pelatihan, pembekalan dan sertifikasi kepada lebih dari 80.000 SDM TIK.

Pada acara ini, Kemendikbudristek juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa pemenang Huawei Global ICT Competition yang berasal dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Telkom. Huawei Techday 2023 juga menggelar diskusi panel yang mengangkat tema "Utilisasi Kecerdasan Buatan pada Perguruan Tinggi: Potensi, Tantangan dan Peluang". Diskusi ini melibatkan pembicara lintas sektoral yang berasal dari Kemendikbudristek, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Huawei dan KORIKA.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top