BEKRAF Game Prime 2018 Nobatkan Hari S. Sungkari jadi Game Industry Icon of the Year

Published: 18 Jul 2018, oleh Pakde

BEKraf Game Prime 2018, ajang terbesar bagi industri game di Indonesia, telah berakhir. Acara yang dapat dikatakan sebagai “Lebaran” bagi insan game tersebut menobatkan Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) sebagai Game Industry Icon of the Year.

Hari Santosa Sungkari dinilai oleh para juri telah berperan dalam perkembangan industri game tanah air dalam setahun ini. Sebagai informasi, para juri dalam acara tersebut terdiri dari sejumlah praktisi, pengamat dan pelaku game seperti media Techinasia, Asosiasi Game Indonesia (AGI), IDEA Network serta sejumlah developer game asal Jepang dan Singapura.

Muhammad Neil Ilham (kanan), Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf; mewakili Hari Santosa Sungkari

Selain BEKraf Game Prime yang telah rutin diadakan di Jakarta dalam 3 tahun ini, Hari Santosa Sungkari juga turut berupaya meningkatkan ekosistem game di daerah. Salah satu caranya adalah dengan menggelar sejumlah event di luar Jakarta yang berkaitan dengan peningkatan kualitas game lokal, seperti Bekraf Developer Day.

“Dukungan beliau mulai dari memberikan kesempatan kepada developer game lokal untuk unjuk gigi pada konferensi game internasional hingga menggelar BEKraf Game Prime 2018 ini sendiri sudah terbukti berbuah manis kepada perkembangan industri game Indonesia. Semoga ke depannya, BEKraf dapat terus memberikan dukungan penuh sehingga produk dari industri game Indonesia dapat bersinar di panggung dunia," ujar salah satu juri BEKraf Game Prime 2018, Audi Eka Prasetyo.

“Kita ketahui sekarang bahwa market game Indonesia berada di nomor 16 dunia, dengan market size-nya pada tahun 2017 sebesar USD 880 juta. Namun peranan game developer Indonesia baru mencapai 5%. Inilah tantangan kita bersama. Karena itu BEKraf sangat berkomitmen untuk membantu game developer dan publisher lokal agar bisa menaikkan market share untuk game developer lokal menjadi 10 %,” tutur Hari Santosa Sungkari.

Hari Santosa Sungkari Berikan Sambutan di Business Day BEKraf Game Prime 2018 (13/07)

Selain penghargaan Game Industry Icon of The Year tersebut, BEKraf Game Prime 2018 juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak untuk berbagai kategori. Game Ultra Space Battle Brawl karya Mojiken Studio Surabaya, yang baru saja dirilis di sebuah game konsol dinobatkan sebagai Game of the Year. Game Indonesia pertama yang masuk ke dalam game konsol ini sukses menyisihkan game lainnya seperti Kings Play (Mintsphere), Legrand Legacy (SEMISOFT), Dead Eye VR (Digital Happiness) dan My Lovely Daughter (Gamechanger Studio). Sementara itu, game Kings Play dari Mintsphere berhasil menyabet penghargaan sebagai Most Innovative Gameplay.

Untuk kategori board game, Candrageni yang diproduksi oleh Penerbit Kompas ini terpilih sebagai yang terbaik. Permainan yang mengambil setting dinamika politik di masa kerajaan Mataram ini, menyisihkan sejumlah board game lainnya seperti Art of Batik, Kakak Teladan, Aquatico dan Balap Kuliner.

Para Juri BEKraf Game Prime 2018
- Audi Eka Prasetyo (IDEA Network) - Editor in Chief - Indonesia
- Wan Hazmer (Metronomik) - Founder – Jepang
- Ian Gregory (Witching Hour Studio) - Co-Founder - Singapura
- Ian Purnomo (Sony interactive ent.) - Public Relations and Developer Relations - Singapura
- Justin Ng (Gattai Games) - Managing Director - Singapura
- Risky Maulana (Tech in Asia) - Senior Writer - Indonesia
- Fakry Naras W. (Kotak Game) - Editor in Chief - Indonesia

Juri Tabletop
- Audi Eka Prasetyo (IDEA Network) - Editor in Chief - Indonesia
- Estu Putro W. (Metaco.gg) - Editor in Chief - Indonesia
- Fachrul Razi (IDEA Network) - Lead Editor Duniaku.net - Indonesia

Tags

news BEKRAF BEKRAF Game Prime 2018 BEKRAF Game Prime Awards 2018 Hari Sungkari Hari Santosa Sungkari Game Prime 2018 Game Prime Awards 2018

Share Artikel