Bedah Perkembangan & Masa Depan Game FPS di Indonesia dalam Webinar UNITY

Published: 25 Apr 2022, oleh en19ma

UniPin Community kembali menyelenggarakan webinar untuk mengedukasi mahasiswa hingga masyarakat umum mengenai seluk beluk industri esports. Kali ini, topik yang diusung adalah “Perkembangan FPS Games di Indonesia.” Dilakukan secara daring melalui Zoom, webinar ini diselenggarakan pada Jumat (15/4) dengan para pembicara yang berkecimpung secara langsung di dalam industri terkait.

Hadir sebagai narasumber, yaitu Monica “Momochan” Mariska, seorang shoutcaster Valorant; Kevin “Eeyore” Gunawan, seorang pemain Valorant untuk Persija Esports; serta Robby Arianto selaku Marketing Coordinator Fantech Indonesia. Ketiganya banyak berbagi pandangan mengenai game FPS sesuai dengan ranah profesi mereka masing-masing.

Melihat ekosistem gaming yang pada saat ini didominasi oleh platform mobile, membuat popularitas platform PC untuk permainan FPS pada khususnya jadi kian tersaingi. Menurut Robby, yang perlu dilakukan oleh para pelaku industri gaming adalah pemerataan stimulus di seluruh Indonesia.

“Pasar FPS di Indonesia sebenarnya besar banget, tapi yang terstimulus baru sedikit. Perlu ada stimulus yang lebih masif, seperti pengadaan event yang tidak tersentral hanya di Jakarta, tetapi juga merangkul para pemain di seluruh Indonesia,” ujar Robby.

Tidak hanya persaingan antar-platform, namun persaingan antar-genre juga kerap terjadi. Menurut Momochan, untuk bersaing dengan genre game lainnya, game publisher untuk game FPS perlu terus melakukan regenerasi agar tetap relevan, populer, dan bisa bersaing.

“Regenerasi itu penting. Pemain-pemain muda punya reflek yang lebih bagus, cara berpikirnya bisa lebih cepat, meski decision making-nya masih belum tentu bagus, tapi refleknya masih lebih baik daripada pemain yang usianya 25 ke atas. Regenerasi ini perlu dipikirkan oleh developer-developer yang ingin game-nya bertahan di scene esports,” ujar Momochan.

Eeyore sebagai seorang pemain profesional Valorant juga memberikan tips di akhir webinar untuk hadirin dan penonton yang ingin masuk ke ranah profesional.

“Pertama, koneksi itu penting. Namun, kalau enggak ada koneksi ke sana, kalian 'kan pasti punya teman. Bikin aja, tim sama teman-teman. Pokoknya, masuk aja, tim mana pun, rajin ikut turnamen, nanti pasti dilirik. Jika kalian memang punya potensi dan bakat, pasti nanti akan ada yang lihat,” tutup Eeyore.

Setiap bulannya, UNITY secara aktif menyediakan wadah edukasi terkait industri gaming dan esports. Seluruh webinar UNITY yang terselenggara secara rutin pada setiap bulannya dapat disaksikan kembali di kanal YouTube UniPin - UniPin Gaming. Informasi lebih lanjut terkait kegiatan UNITY, UniPin Academy, dan webinar-webinar lainnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi UniPin Community, @unipincommunity.

Tags

news gaming Games development masa depan fps indonesia webinar unity unipin unipin community komunitas mahasiswa industri eSports shoutcaster valorant persija esports fantech ekosistem platform

Share Artikel