Kalian suka pertarungan pedang? Bagaimana kalau pertarungan pedangnya diiringi dengan musik? Lalu dijadikan sebuah game runner? Itulah konsep yang dibawakan oleh BattleCry HQ Studio dalam game musik mereka, Beat Blade: Dash Dance.
Apakah Beat Blade: Dash Dance itu?
Beat Blade: Dash Dance adalah sebuah game musik runner yang menawarkan level yang menantang, diiringi oleh lagu-lagu hit di tahun 2020-an. Bisakah kalian menghancurkan balok-balok di perjalanan dan menghindari jebakan-jebakan maut untuk mencapai ujung jalan bernuansa neon ini?
Cara Memainkan Game
Pada dasarnya, game ini bukanlah sebuah game yang memerlukan pemain untuk mengetuk layar ponsel. Pemain tinggal memilih lagu favorit mereka, lalu menggeser-geser jari di layar untuk menggerakkan karakternya. Pemain harus menghancurkan balok-balok sesuai dengan nada yang dialunkan.
Rintangan Maut
Sepanjang perjalanan di jalan bernuansa neon, terdapat rintangan yang mematikan, bentuknya adalah ranjau berwarna merah. Pemain tidak perlu bisa menghancurkan semua balok yang ada di layar untuk bisa melewati semua level, tapi yang pasti, kalau tersentuh ranjau merah ini, dia akan langsung tewas, dan harus mengulang lagi level-nya.
Spike Smasher
Untuk membantu pemain menyelesaikan sebuah level tanpa tewas, game ini menyediakan yang namanya Spike Smasher, yaitu sebuah tameng yang membuat karakternya kebal terhadap rintangan ranjau berwarna merah itu. Tapi sayangnya, jumlah Spike Smasher ini terbatas, dan kalau sampai habis, pemain harus membelinya, baik seharga 200 koin, atau dengan menonton sebuah video iklan.
Bernuansa Neon dengan Lagu yang Cukup Lengkap
Meskipun tampilannya hanyalah berpoligon sederhana yang merepresentasikan seorang samurai, namun Beat Blade: Dash Dance memiliki nuansa neon yang sangat kental serta memiliki sedikit kustomisasi pada berbagai senjata yang digunakan oleh karakternya. Dan yang paling asyik sebenarnya adalah kumpulan lagu-lagu yang disajikan di dalamnya. Mulai dari Counting Stars oleh One Republic, Old Town Road oleh Lil Nas X, lagu-lagu K-Pop macam How You Like That dan Lovesick Girls dari Blackpink, Wannabe oleh Itzy, Mari oleh Hwa Sa, hingga lagu-lagu dari anime seperti lagu opening Naruto Shippuden "Blue Bird", lagu opening Death Note "The WORLD", lagu opening Attack on Titan "Guren no Yumiya" dan "Shinzo wo Sasageyo", lagu opening One Punch Man, "The Hero", sampai lagu dari game Yakuza pun ada, "Baka Mitai".
Tingkat Kesulitan yang Tinggi
Sayangnya, lagu-lagu tersebut tidak bisa dipilih tingkat kesulitannya, dan boleh dibilang, banyak lagu favorit yang tingkat kesulitannya ada pada level Hard dan Expert, sehingga mungkin banyak pemain yang kesulitan untuk menyelesaikannya.
Banyak yang Perlu Dibeli
Beat Blade: Dash Dance adalah game free-to-play yang sebenarnya tidak butuh koneksi Internet, namun pemain disarankan untuk terhubung ke Internet karena lagu-lagunya harus di-download dulu. Jeleknya, ini berarti game ini bebas menayangkan iklan semaunya, yang boleh dibilang lumayan mengganggu permainan. Apalagi game-nya juga menggunakan sistem energi, dan ada mikrotransaksi untuk pembelian segala macam hal, seperti pembelian Spike Smasher 10 buah seharga Rp. 28.000,-, pembelian koin dengan harga bisa mencapai Rp. 1.437.028,-, sampai pembelian "menghilangkan iklan" demi tidak ada iklan lagi yang muncul.
Akhir kata, game ini menarik, memiliki berbagai macam lagu yang seru dan up-to-date untuk dimainkan, namun jumlah iklannya sangatlah banyak. Tapi jika kalian suka melihat samurai menebas balok sambil diiringi lagu Baka Mitai, Beat Blade: Dash Dance wajib kalian coba.
