istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Bantu Zero Temukan Ingatannya dalam The Tower of Lost

Andy Chan   15 Sep 2019
Bantu Zero Temukan Ingatannya dalam The Tower of Lost

Ini adalah kisah seorang anak muda bernama Zero. Ketika dia bangun, dia melihat bahwa dia berada di sebuah goa. Namun sayangnya, dia telah kehilangan ingatannya, dan hanya satu kata saja yang berada di benaknya, "Menara". Zero pun memutuskan untuk pergi ke menara tersebut untuk mencari ingatannya yang hilang. Dibantu oleh spirit bernama "El", dimulailah petualangan Zero menaiki menara tersebut. Itulah kisah The Epic of Legend: The Tower of Lost.

Episode 1 dari Seri Epic of Legend

Dibawakan oleh GlassesForce, The Tower of Lost adalah kisah pertama dari seri Epic of Legend yang mengisahkan mengenai sang anak muda bernama Zero. Pemain akan berperan sebagai Zero menjelajah sebuah menara misterius, mengalahkan monster-monster yang berada di dalamnya, dan mencoba untuk mencari tahu misteri mengenai ingatannya yang hilang. Bisakah kalian membantunya?

2 Metode Pengendalian

Dalam The Tower of Lost, pemain mengendalikan Zero dalam penjelajahan menaranya menggunakan dua buah metode pilihan. Yang pertama adalah menggunakan sebuah virtual analog, yang membuat Zero bisa bebas bergerak ke delapan arah. Pilihan kedua adalah menggunakan sebuah tombol kursor yang membatasi gerakan Zero menjadi ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah saja. Tapi ada baiknya untuk main menggunakan metode kursor, karena penjelajahan permainan The Tower of Lost ini adalah menanjak ke atas, dan kalau menggunakan metode analog, ada kemungkinan pemain bisa tidak sengaja selip dan jatuh ke lubang yang mengakibatkan dirinya turun ke lantai sebelumnya. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila pemain menggunakan metode kursor karena tidak ada gerakan menyerong.

Bertarung Melawan Monster

Secara garis besar, The Tower of Lost ini adalah sebuah game RPG. Zero bisa bertarung melawan monster dan mendapatkan experience points setiap kali mengalahkan mereka. Cara bertarungnya agak unik, karena menggunakan sistem RPS, Janken, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Gunting Kertas Batu. Setelah pemain memilih mau menyerang atau menggunakan skill, maka mereka harus tebak-tebakan Gunting Kertas Batu melawan sang monster. Barangsiapa yang kalah dalam Gunting Kertas Batu ini, mereka harus menoleh ke kiri, ke kanan, atau ke atas, dan lawannya harus menebak mereka mau menoleh ke mana. Jika tebakan benar, maka terjadilah serangan critical, sementara kalau tebakan salah, hanya akan terjadi serangan biasa saja.

Metode Kedua Pertarungan

Apabila kalian kurang suka dengan metode Gunting Kertas Batu di atas, baru-baru ini GlassesForce juga telah mengimplementasikan metode tarung ala RPG turn based. Dengan menggunakan metode turn based ini, pertarungan jadi lebih mirip RPG pada umumnya, namun tentunya menjadi lebih sulit karena pemain tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk menghindari serangan seperti ketika menggunakan metode Gunting Kertas Batu. Yang mana pun metode tarungnya, semua tergantung selera pemain.

Healing menggunakan Iklan

Apabila pemain mengalami kekalahan alias dibunuh oleh monster, maka dia pun langsung bertemu dengan layar game over, dan harus mengulang dari awal lagi. Oleh karena itu, ada baiknya untuk sesekali melakukan healing. Sayangnya, untuk bisa healing, pemain harus menonton sebuah video iklan terlebih dahulu.

Grafis Kartun yang Keren

Menariknya The Tower of Lost adalah penggunaan artwork kartun yang ternyata sangat menawan. Selain artwork yang digunakan oleh karakternya ketika sedang berdialog, ketika sedang bertarung pun setiap serangan dianimasikan secara keren. Hal ini membuat pertarungan dalam game menjadi sangat seru untuk disimak. Sedikit disayangkan bahwa medan permainan terlihat agak gelap, dan pemain harus memperbesar brightness layar untuk bisa melihat secara jelas lokasi yang sedang dijelajahinya.

Versi Premium dan Versi Gratis

The Epic of Legend 1: The Tower of Lost memiliki dua buah versi, yaitu versi premium dan versi gratisan. Dengan membayarkan Rp. 12.000,- saja, pemain sudah bisa mendapatkan versi premium yang memiliki fitur menyelamatkan Zero. Jika pemain memainkan versi gratisannya, maka kematian Zero adalah permanen, dan mereka harus mengulang lagi dari awal karena savegame dihapus secara otomatis. Namun dalam versi premium, save game tidaklah dihapus apabila pemain menemui game over, dan bisa melakukan load dari savegame sebelumnya, meskipun HP Zero hanya disisakan 10% saja.

The Tower of Lost ternyata cukup menarik sebagai seri pertama dari The Epic of Legend. Dengan kemampuan dimainkan secara offline, dan serunya menjelajah menara misterius, rasanya game yang satu ini patut untuk dicoba.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top