istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Bantu Timy Jadi Pemanjat Dinding Terbaik dalam Climb The Wall

Andy Chan   04 Dec 2017
Bantu Timy Jadi Pemanjat Dinding Terbaik dalam Climb The Wall

Apakah kalian tahu dengan aktivitas yang bernama Indoor Climbing? Indoor Climbing adalah sebuah aktivitas memanjat yang dilakukan pada sebuah dinding artifisial yang mengemulasikan pengalaman memanjat tebing, yang biasanya merupakan sebuah dinding yang terbuat dari kayu, aluminum, atau pun besi. Marilah berkenalan dengan Timy, seorang pemanjat yang memiliki mimpi untuk menjadi pemanjat dinding tertinggi yang pernah ada. Di situlah, Anda sebagai pemain akan hadir untuk membantunya guna mencapai mimpi tersebut dalam sebuah game buatan PurpleDump yang berjudul Climb The Wall.

Pengendalian dalam Climb The Wall benar-benar mudah, namun menantang untuk melakukan panjatan secara cepat. Di bagian bawah layar, terdapat tiga buah tombol berwarna merah, biru, dan hijau. Untuk memanjat dinding, pemain hanyalah perlu memperhatikan warna apakah pegangan yang terdapat pada dinding tersebut, dan sentuhlah tombol yang sesuai dengan warnanya. Jadi, untuk bisa memanjat pegangan yang berwarna biru, pemain harus menyentuh tombol yang berwarna biru. Apabila pemain sampai salah dalam menyentuh tombol, maka ada risiko untuk terjatuh dari dinding.

Timy tidak sendirian sewaktu memanjat dinding tersebut, karena ada karakter-karakter lain yang mengejar dari bawah dengan cara memanjat dinding yang sama. Apabila Timy berhasil terkejar olehnya, maka Timy pun akan ditarik jatuh, dan kandaslah mimpinya untuk memanjat tebing artifisial tersebut. Yang mengejar tersebut secara 100% akan berniat untuk menjatuhkan Timy, karena mereka bernama Wall Keeper, dan tidak merasa keberatan sama sekali untuk ikut jatuh ke bawah bersama-sama dengan Timy. Ini mengindikasikan bahwa Timy memanjat dinding tersebut secara ilegal, dan para Wall Keeper inilah yang menjaga keamanan dinding.

Uniknya, karakter yang disediakan untuk dijadikan avatar ternyata lumayan banyak. Pada awalnya, kita memang hanya bisa menggunakan Timy saja. Namun, setelah pemain berhasil mengumpulkan sejumlah uang, maka pemain bisa membeli berbagai karakter lain yang jelas-jelas merupakan parodi, atau boleh dibilang semacam plagiat dari karakter-karakter terkenal macam Jitman (Hitman), Flush (The Flash), Ratman (Batman), Sliderman (Spider-Man), DadPool (Deadpool), Uperman (Superman), sampai IronGuy (Ironman).

Beberapa di antara karakter-karakter tersebut memiliki kemampuan khusus yang bisa diaktifkan dengan menyentuh tombol yang terdapat di pojok kanan layar. Jitman, seorang botak berbaju jas keren yang jelas-jelas merupakan parodi dari Hitman Agent 47, memiliki kemampuan untuk menembakkan pistol berperedam ke arah saingan yang mengejar dari bawah. Tapi, dia sepertinya menggunakan pistol mainan, karena yang mengejar tidaklah mati, hanya panjatannya saja yang akan terhambat sedikit.

Masing-masing karakter bisa di-upgrade dengan membayar sejumlah uang. Dengan meng-upgrade mereka, pemain akan mendapatkan upgrade stat, misalnya jumlah kesalahan yang diijinkan sebelum karakternya terjatuh, bonus koin, dan sebagainya. Selain itu, para karakter juga bisa dikustomisasikan dengan item-item lucu bertema Halloween, yang sayangnya harus didapatkan dengan cara memasukkan permen ke dalam panci masak. Permen ini adalah mata uang premium dalam Climb The Wall yang bisa dibeli dengan menggunakan uang asli.

Tantangan permainan ada dalam menyentuh tombol yang tepat secara tepat dan akurat dalam perjalanan memanjat tebing. Dijamin, dalam benak Anda akan terngiang-ngiang kata-kata seperti "Biru, Biru, Biru, Merah, Merah, Biru, Biru, Biru, Merah, Biru..." dan seterusnya, sebelum akhirnya dikacaukan oleh hadirnya pegangan berwarna hijau yang membuat proses memanjat akan menjadi lebih rumit.

Asyiknya, terdapat mode multiplayer untuk bermain online melawan pemain lain. Apabila berhasil mengalahkan mereka, maka pemain akan mendapatkan bonus koin dan permen, sehingga pemain pun jadi merasa bisa mendapatkan insentif untuk bermain online.

Climb The Wall hadir dengan grafis kartun yang memiliki outline tebal, menjadikan game-nya mirip dengan tampilan 3D cell-shading. Meski pun dindingnya sendiri tidak terlalu memukau, namun animasi atas kemampuan dari masing-masing karakter akan bisa menghibur Anda. Masing-masing karakter juga hadir dengan detil yang cukup baik, meski pun kepala mereka cenderung lebih besar dari keseluruhan tubuh, menjadikan tampilannya sedikit super-deformed.

Hadir secara free-to-play, Climb The Wall memang tidak membutuhkan koneksi Internet untuk dimainkan. Namun, ada satu mode yang membutuhkan koneksi Internet, yaitu Mode Challenge. Dalam mode ini, pemain bisa mendapatkan karakter baru secara cuma-cuma apabila berhasil mencapai sebuah target. Namun sayangnya, sebelum bisa memainkan mode ini, pemain akan dipaksa untuk menonton sebuah video iklan. Itulah sebabnya mengapa mode ini membutuhkan Internet.

Tersedia mikrotransaksi untuk membeli koin serta membeli mata uang premium, yakni permen. Koin bisa didapatkan dengan memainkan game-nya secara normal. Namun, untuk permen, pemain harus menonton video iklan terlebih dahulu dan barulah akan bisa mendapatkannya. Biasanya, game seperti ini menggunakan stamina untuk setiap kali pemain ingin memanjat. Namun, Climb The Wall tidak menggunakan sistem ini, sehingga bisa dimainkan dengan sebebas-bebasnya.

Tidak salah kalau Climb The Wall bisa disebut sebagai salah satu game memanjat dinding artifisial yang unik, seru, dan menantang. Kapan lagi bagi Anda bisa memainkan Batman, eh, Ratman memanjat dinding? Atau, Agent 47 yang di sini mengaku-aku sebagai Jitman untuk menembak lawan panjat dinding Anda? Meski pun game ini memang sebenarnya adalah sebuah endless runner yang dikemas secara berbeda, namun Climb The Wall cukuplah pantas untuk berada di ponsel pintar Anda, baik Android mau pun iOS.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top