Ada 5 jenis role yang umum ditemukan di permainan PUBG MOBILE, namun support masih sering menjadi role yang paling kurang untuk diminati oleh para pemain. Pasalnya, masih banyak yang menganggap support sebagai role yang kalah penting daripada role lainnya.
Hal tersebut langsung dibantah oleh support dari tim RRQ RYU, Wahyu Ari Maulana alias Mort. Melalui wawancara singkat bersama PUBG MOBILE, Mort mengklaim bahwa baginya tidak ada istilah role yang tidak penting, karena setiap role mempunyai peran dan tugasnya masing-masing.
“Sebetulnya, (support) tetap sama pentingnya dengan role lain, karena setiap role punya peran dan tugasnya masing masing,” ujar Mort.
Mantan support dari Geek Fam ID tersebut juga berpendapat bahwa memainkan role support tidaklah kalah sulit daripada role lainnya. Pasalnya, seorang support terkadang juga dituntut untuk serba bisa agar mampu untuk menjalankan tugas dari role lainnya.
“Namun, kalau dibilang tidak sesulit role lainnya, itu menurutku tergantung [dari] orang yang memerankan role ini. Kalau menurutku, menjadi support itu cukup sulit karena harus selalu siap dalam keadaan apa pun untuk membantu rekannya,” ungkap pemuda kelahiran Bandung tersebut.
Agar bisa mendukung timnya dengan baik, seorang support yang baik harus memiliki segudang keahlian. Salah satunya, yaitu menguasai aim jarak jauh dengan menggunakan senjata jarak jauh beserta scope-nya.
“(Support yang baik) harus menguasai aim jarak jauhnya, karena itu penting dalam set up perang dan juga defense. Lalu, menguasai berbagai penguasaan scope, mulai dari scope kecil sampai besar. Penguasaan senjata juga harus diperhatikan, karena kebanyakan support menguasai DMR dan Sniper,” ujar Mort.
Berbicara tentang senjata, Mort sendiri merekomendasikan senjata auto sebagai senjata utama dan senjata DMR atau sniper sebagai senjata kedua untuk para pemain support.
“Priority tetap senjata auto. Bisa M4A1, bisa SCAR-L, atau pun DP-28. Secondary biasanya DMR atau Sniper. Tapi, kembali lagi, tergantung [dari] kebutuhan dan kenyamanan penggunanya,” sambungnya.
Di luar penguasaan teknis, seorang support juga harus bisa untuk mendukung timnya dengan memberikan informasi yang akurat kepada tim.
“Support juga harus selalu [bisa] memberikan info lengkap kepada rekan tim tentang semua keadaan yang dilihat, apalagi biasanya seorang support selalu di belakang, yang menjaga backline timnya agar tidak terbokong. Di sinilah, komunikasi jadi peran penting. Pada saat retake compound, kita harus saling memberikan info yg jelas tentang keberadaan dan keadaan musuh, dan tempat yg akan kita retake,” ucap Mort.
