Sudah banyak merek ponsel pintar yang ada di dunia, sebut saja yang tenar di Indonesia macam Samsung, Apple, LG, Oppo, Asus, Motorola, dan lain sebagainya. Masing-masing merek memiliki ponsel pintar flagshipnya, seperti seri S dari Samsung. Apakah di antara semua ponsel pintar yang beredar di pasaran tersebut tidak ada yang cocok denganmu? Kini hadir Smartphone Tycoon, sebuah game simulasi perusahaan ponsel pintar buatan Roastery Games yang akan membawamu menjadi salah satu brand ponsel pintar di dunia!
Tentu saja, segala sesuatu harus dimulai dari nol. Demikian pula halnya dengan perusahaan ponsel pintarmu yang ada dalam Smartphone Tycoon. Mulailah dengan membuka sebuah perusahaan kecil dalam kantor yang mungil. Kamu bisa memberi nama sendiri pada perusahaan tersebut, dan kemudian merekrut seorang karyawan yang akan menjadi pengembang dari ponsel yang ada dalam bayanganmu sendiri.
Setelah perusahaan berhasil didirikan, saatnya pemain untuk mendesign sendiri ponsel yang akan dijual. Ada banyak yang bisa ditentukan di sini, pertama-tama tentu saja adalah nama dari ponsel pintar tersebut, kemudian kamu pun bisa menentukan dimensi dari ponsel pintar itu sendiri, termasuk dimensi layar, lekukan pada ponsel, serta lokasi tombol-tombolnya dan kemudian warnanya.
Usai mengurus bagian luar dari ponsel, kamu pun bisa mengubah teknologi jerohan dari ponsel pintar itu sendiri, mulai dari teknologi layar apakah ingin menggunakan TFT, IPS, Amoled, Super Amoled, kemudian resolusi layar, resolusi kamera, serta terakhir adalah kekuatan prosesor, RAM dan ROM dari ponsel pintar tersebut, OS, kekuatan batere, serta fitur-fitur lainnya macam kedap air, mikro SD, Face ID, dan sebagainya. Dan sebagai penutup, kamu sendiri lah yang menentukan harga dari ponsel pintar tersebut.
Setelah proses design selesai, saatnya karyawanmu itu bekerja mengembangkan ponsel pintar tersebut sampai jadi. Lalu kamu pun bisa menentukan ingin memproduksi berapa banyak ponsel pintar untuk dipasarkan, serta berapa budget marketing yang ingin kamu gunakan.
Tidak semua teknologi tersedia secara langsung. Perusahaanmu harus melakukan riset terlebih dahulu untuk bisa menggunakan teknologi-teknologi seperti Face ID, Dual SIM, dan sebagainya. Semua teknologi ini bisa dibeli menggunakan poin riset yang diakumulasikan ketika sedang mengembangkan ponsel pintar.
Bagaikan dunia nyata, dalam Smartphone Tycoon juga semua ponsel pintar buatanmu akan di-review oleh orang-orang. Bersiaplah untuk menerima skor yang spektakuler, atau skor yang jelek. Uniknya, teknologi tidak terhenti di situ saja, karena akan ada perusahaan-perusahaan yang mengumumkan teknologi baru.
Dengan tampilan minimalis, Smartphone Tycoon sudah cukup baik dalam merepresentasikan sebuah kantor perusahaan ponsel pintar. Sayangnya, tampilan minimalis tanpa animasi ini justru tampak agak menyedihkan. Artwork pun sangat sederhana, para karakter yang tampil dalam game ini tidak memiliki wajah sama sekali, hanya muka polos tanpa mata, hidung dan mulut, meskipun terkadang ada kacamata dan jenggot atau kumis.
Tantangan ada pada jumlah budget awal yang dimiliki oleh pemain yang jumlahnya meskipun cukup besar, namun sebenarnya terbatas. Apabila gagal mengangkat penjualan sebuah ponsel pintar, maka bersiaplah untuk mengalami kerugian. Hati-hati dengan memberikan harga tinggi, karena bisa-bisa ponsel pintarmu tidak laku dan malah mengalami kebangkrutan.
Smartphone Tycoon sendiri hadir secara free-to-play, sehingga siapapun bebas memainkan game ini. Tidak ada batasan sama sekali dalam memainkannya, bahkan bisa juga dimainkan secara offline. Tidak ada mikrotransaksi sama sekali, selain untuk menghilangkan iklan.
Uniknya, nama-nama sainganmu dalam Smartphone Tycoon ini semuanya adalah pelesetan dari nama-nama terkenal, sebut saja Samsumg, Aapple, Hyawei, LQ, Oqqo, Lemowo, Xeomi, Azuse, Soni, atau Viwo. Dan apabila kamu merasa nama-nama ini tidak enak didengar (mau tidak mau, kalau tidak mau dituntut), disediakan juga fitur Editor untuk merubahnya kembali menjadi nama sesungguhnya.
Memang Smartphone Tycoon ini menarik karena menciptakan sendiri ponsel pintar impianmu. Tapi sebagai sebuah game, rasanya Smartphone Tycoon terasa agak lambat dan membosankan. Apa boleh buat, namanya juga game simulasi.
