Dengan banyaknya pihak yang menawarkan layanan untuk mengakses internet, dapat dikatakan bahwa persaingan untuk menjadi peramban (browser) terbaik bukanlah hal yang mudah. Untuk memberikan sebuah kenyamanan bagi pengguna dalam memanfaatkan layanannya, setiap aspek terkecil pun tentunya harus ditingkatkan. Tidak terkecuali dalam hal efisiensi penggunaan daya.
Untuk itu, Microsoft pun mencoba melakukan sebuah pengujian terhadap beberapa peramban populer, yaitu Chrome, Firefox dan juga Edge. Manakan yang paling boros baterai? Microsoft melakukan pengujian terhadap ketiga peramban tersebut di perangkat Surface Book dengan memutar video secara terus-menerus.
Hasil yang didapatkan, peramban Firefox hanya mencatat waktu 7 jam, disusul oleh Chrome yang mencatat kisaran waktu 9 jam.
Hasil yang tidak mengejutkan, Edge sebagai aplikasi peramban yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri berhasil 'menjuarai' pengujian tersebut dengan membuat Surface Book mampu bertahan untuk menyala hingga 12,5 jam.
“Berdasarkan ujicoba open-source yang melakukan siimulasi atas aktivitas browsing dengan berbagai tab, Microsoft Edge menggunakan daya 31 persen lebih efisien dibanding Google Chrome, dan 44 persen lebih efisien dari Mozilla Firefox,” klaim Microsoft dalam sebuah postingan blog miliknya.
Ujicoba open-source yang dipakai adalah BrowserEfficiencyTest yang bisa diakses di laman berikut.
Sebagaimana dirangkum dari KompasTekno, perbandingan efisiensi daya yang dilakukan oleh Microsoft ini bukanlah menjadi kali pertama yang mereka lakukan. Tahun lalu, dengan hasil yang kurang lebih serupa, Microsoft juga telah melakukan hal yang sama. Kala itu, Google mencoba menanggapi hal tersebut dengan segera merilis versi baru dari Chrome, yang ternyata masih lebih boros jika dibandingkan dengan Edge.
