istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Bandai Namco Diretas Kelompok Hacker BlackCat

Anduril   15 Jul 2022
Bandai Namco Diretas Kelompok Hacker BlackCat

Sebuah kelompok hacker spesialisasi ransomware mengklaim telah berhasil meretas server salah satu raksasa di industri game, Bandai Namco. Meski begitu, studio game asal Jepang ini belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim kelompok hacker tersebut.

Kabar mengenai peretasan ini pertama kali dilaporkan oleh grup pengawas hacker dan malware yaitu Vx-underground. Melansir PC Gamer (13/7), laporan ini disertai dengan gambar dari blog darkweb ALPHV yang telah mengklaim serangan siber tersebut.

Kelompok hacker yang menamakan diri ALPHV ini lebih dikenal dengan sebutan BlackCat di dunia ransomware. Menurut informasi dari PC Gamer, kelompok yang menargetkan serangan ke server Bandai Namco ini tampaknya telah dikenal oleh beberapa pengawas malware.

Beberapa peneliti malware menyebut, ALPHV kontemporer ini diduga berhubungan dengan ransomware sebelumnya seperti BlackMatter atau Noberus. PC Gamer mengatakan, serangan ALPHV menjadi hal yang serius bagi korbannya. Bahkan, kelompok ini tampaknya juga telah menjadi target FBI sejak beberapa waktu lalu.

Seperti dikutip dari PC Gamer, laporan Hacker News mengungkap, sejak 4 Desember 2021 lalu, BlackCat telah diiklankan di pasar bawah tanah berbahasa Rusia. Di sana, mereka menyebut dirinya sebagai ‘generasi ransomware berikutnya’.

"Kami berada dalam kategori bobot yang berbeda, jadi kami tidak mengenali siapa pun," kata perwakilan ALPHV pada bulan Februari lalu.

Lebih lanjut, akun pengawas malware Vx-underground mengatakan, kelompok ransomware ALPHV ini telah menuntut tebusan pada raksasa video game Bandai Namco. Lewat keterangannya di cuitan Twitter, Bandai Namco dituliskan sebagai penerbit video gam internasional yang telah menerbitkan beberapa permainan seperti Dark Souls, Ace Combat, Dragon Ball, dan lain-lain.

Meski beredar kabar terkait peretasan, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi yang dirilis oleh Bandai Namco. Sehingga, kabar mengenai serangan siber ini masih perlu dikonfirmasi oleh pihak perusahaan.

Baru-baru ini juga beredar gambar bocoran mengenai game-game yang akan dirilis oleh Bandai Namco di tahun 2023. Banyak sekali judul-judul besar yang muncul di dalamnya. Bila bocoran tersebut merupakan efeksamping dari serangan BlackCat, maka bisa dipastikan kalau game-game yang bocor benar adanya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top