Bagi Mahasiswa, HarukaEDU Bantu Kampus Jalankan Perkuliahan Online

Published: 20 Mar 2020, oleh en19ma

Dalam kondisi merebaknya virus Corona (COVID-19) di Indonesia, dimana tercatat sebanyak 227 orang pasien positif COVID-19 hingga tanggal 18 Maret lalu, maka berbagai inisiatif telah dilakukan oleh pemerintah yang di antaranya adalah social distancing dan anjuran untuk bekerja, belajar serta kuliah dari rumah. Menanggapi kondisi ini, pada hari Selasa (17/02/2020), Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah mengesahkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang 'Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.' Untuk itu, perguruan tinggi diharapkan mulai mempersiapkan sistem yang efektif dalam menjalankan perkuliahan online terhadap mahasiswanya.

HarukaEDU sebagai perusahaan edutech buatan anak bangsa siap untuk membantu perguruan tinggi dalam menyelenggarakan perkuliahan secara online dengan dukungan yang komprehensif, yang terdiri dari fitur Learning Management System (LMS) yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan belajar mengajar mahasiswa di Indonesia, juga layanan IT support hingga help desk yang mendukung penyelenggaraan kuliah online.

"Kami siap [untuk] membantu perguruan tinggi dalam menyelenggarakan kuliah online yang efektif, efisien, dan terukur melalui teknologi yang kami kembangkan," ujar Dr. Gerald Ariff M.Sc, Co-Founder HarukaEDU. Gerald menambahkan bahwa pihaknya siap untuk memberikan akses yang fleksibel kepada perguruan tinggi dalam memilih apa yang dibutuhkan mereka sendiri dari banyaknya layanan yang diberikan oleh HarukaEDU. “Setiap perguruan tinggi memiliki kebutuhan atas perkuliahan online yang berbeda-beda. Di sini, kami siap [untuk] membantu [dalam] menjembatani kebutuhan masing-masing perguruan tinggi tersebut,” ujar Gerald.

HarukaEDU yang pada akhir tahun 2019 lalu mendapatkan pendanaan seri-C sebelumnya telah bekerjasama dengan lebih dari 25 perguruan tinggi di Indonesia dalam menyelenggarakan kuliah berbasis online. Di antaranya adalah dengan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), London School of Public Relations (LSPR), Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Universitas Sahid, Universitas Pembangunan Jaya, PPM Manajemen, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Perusahaan yang juga berada di balik portal Pintaria.com ini telah melayani lebih dari 100 ribu orang yang mengakses materi belajar pada platform yang mereka miliki. "Melalui teknologi, semua pemangku kepentingan dalam proses perkuliahan harus tetap siap sedia [untuk] menjalankan tanggung jawabnya tanpa terkendala ruang dan waktu, terutama dalam kondisi merebaknya COVID-19 ini," tutup Gerald.

Melalui portalnya Pintaria.com, HarukaEDU juga menjadi salah satu platform yang ditunjuk pemerintah dalam menjalankan pelatihan bagi penerima Kartu Pra Kerja yang rencananya akan diluncurkan oleh pemerintah pada minggu ini.

Tags

news pendidikan education indonesia belajar kuliah mahasiswa kampus universitas HarukaEDU Pintaria online keamanan kesehatan virus coronavirus teknologi

Share Artikel