Azur Lane, Shooter yang Dipenuhi Kapal-kapal Cantik

Published: 27 Aug 2018, oleh Anduril

Kantai Collection menjadi fenomena tersendiri di Jepang. Gabungan antara moefikasi (membuat apapun menjadi imut) dan kapal perang era perang dunia kedua memang sulit untuk dilawan. Sayang DMM sebagai pemilik lisensi Kantai Collection tidak bergerak cepat dan hanya menjual layanan mereka di Jepang. Hasilnya, dua developer dari Tiongkok, Shanghai Manjuu dan Xiamen Yongsh, mengembangkan Azur Lane yang dengan cepat menguasai Tiongkok, Jepang dan sekarang seluruh dunia.

Azur Lane adalah sebuah mobile game bertemakan perang antara kapal-kapal yang terkena moefikasi. Agar tidak dianggap meniru Kantai Collection, Azur Lane mengandalkan genre shooter yang mendekati arah bullet hell ketimbang tactical turn based layaknya KanColle. Jadinya gameplay Azur Lane lebih mirip ke actiojn shoot-em-up yang dibumbui dengan berbagai kapal perang moe.

Dalam setiap babak pertempuran, musuh memiliki kemungkinan untuk dapat langsung menyerangmu dalam ambush. Dalam battle, kamu harus menghindari peluru-peluru yang mengincar kapalmu, dan balik menyerang mereka dengan persenjataanmu.

Azur Lane membagi formasi menjadi dua lini. Lini depan diisi dengan beberapa kapal jarak dekat, sementara itu lini belakang diisi beberapa kapal support yang dapat membantumu dengan serangan udara ataupun tembakan jarak jauh yang memiliki damage sangat besar. Jadi pengaturan posisi kapal sangat mempengaruhi performa armada kapalmu.

Berbeda dengan Kancolle, kapal dalam Azur Lane tidak akan mati ketika mereka tenggelam. Sehingga kamu bisa sedikit lebih sembrono ketika menjalankan misi-misi berbahaya. Selkain itu game ini juga menyediakan sistem auto play yang dapat digunakan kalau kamu bermain sambil kerja atau malas mengulang satu campaign yang sama berulang-ulang.

Selain campaign, juga terdapat PVP dimana kamu dapat mengadu armada kapalmu dengan armada pemain lain. Menu ekspedisi juga tersedia untuk mengumpulkan resource, durasi dari ekspedisi beragam, mulai dari ekspedisi pendek sekitar 30 menit, hingga ekspedisi panjang dengan durasi 9 jam. Terdapat pula daily raid yang berisikan musuh-musuh super kuat yang memberikan item-item menarik.

Kapal dibagi menjadi lima faksi yang menjadi representasi masing-masing negara. Kapal dari masing-masing negara digambarkan dengan unik, seperti misalnya faksi Sakura Empire yang setiap kapalnya digambarkan memiliki unsur-unsur dari legenda Jepang seperti kuping binatang atau oni.

Pada awal permainan, kamu diberikan tiga pilihan kapal destroyer, yaitu Ayanami dari faksi Sakura Empire, USS Laffey dari Eagle Union, dan HMS Javelin dari Royal Navy. Kamu dapat mengganti kapal sekretaris di menu utama dengan karakter kesukaanmu, namun hanya karakter starter yang dilengkapi dengan Live2D.

Dalam game ini, sistem gacha diberi nama Shipbuild. Shipbuild dibagi menjadi 3, yaitu Light Ship, Heavy Ship, dan Aircraft Ship. Minimal yang harus dikeluarkan untuk shipbuild adalah 600 coin dan 1 cube untuk pembuatan Light Ship. Setelah kamu membuat kapal, kamu bisa memilih untuk menunggu sekitar 20 menit sampai 8 jam, atau bisa langsung skip dengan menggunakan item.

Secara keseluruhan Azur Lane bukanlah KanColle, keduanya sangat berbeda dan memiliki pesonanya masing-masing. Gacha dan RNG dalam Azur Lane masih menjadi teror tersendiri, apalagi kalau kamu menyukai semua artwork cantik yang ada di dalam Azur Lane. Jadi apakah kamu sudah siap terjun ke medan perang bersama kapal cantik milikmu?

Tags

Review game mobile mobile game shooter Shanghai Manjuu Xiamen Yongsh azur lane

Share Artikel