AWS Cloud Day: Penguatan Komitmen pada Akselerasi Transformasi Digital Indonesia via Teknologi Cloud

Published: 03 Sep 2022, oleh en19ma

Sehubungan dengan ajang AWS Cloud Day yang mempertemukan para pelanggan, mitra, serta pemain kunci dari seluruh penjuru Indonesia, penyedia infrastruktur dan solusi komputasi awan (cloud computing) Amazon Web Services (AWS) Indonesia, anak perusahaan Amazon.com, menyoroti penguatan komitmen AWS terhadap sektor publik maupun swasta di Indonesia, serta beberapa pengumuman dan cerita transformasi digital pelanggannya yang paling menarik.

Penguatan komitmen tersebut merupakan kelanjutan dari investasi yang dilakukan AWS pada Desember 2021 dalam bentuk infrastruktur pusat data AWS Asia Pacific (Jakarta) Region. Melalui infrastruktur ini, semakin banyak organisasi – dari perusahaan besar, badan pemerintah, startup, bahkan hingga UMKM – dapat menggunakan teknologi cloud AWSuntuk mendukung perjalanan transformasinya, memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat, dan memaksimalkan potensi perekonomian digital yang dimiliki Indonesia.

“AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang diluncurkan pada Desember 2021 menguatkan kembali komitmen berkelanjutan kami bahwa #AWSAdaUntukIndonesia. Investasi kami senilai Rp71 triliun tersebut diproyeksikan akan menambah sebanyak Rp155 triliun kepada PDB nasional dan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan setiap tahunnya, untuk 15 tahun ke depan,” tegas Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS. “Keberadaan kami di Indonesia yang semakin ditingkatkan ini akan mendorong semakin banyak organisasi dari beragam sektor untuk mengadopsi secara luas dan komprehensif, baik untuk mempercepat laju inovasi, menurunkan biaya, meningkatkan skala bisnis secara cepat, maupun membangun ketahanan data terhadap berbagai ancaman. Kami juga sangat antusias menyambut kolaborasi dengan AWS Partner Network serta pelanggan kami untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia dan merealisasikan visi jangka panjang pemerintah, yakni Visi Indonesia Emas 2045.”

“Di AWS, kami pun percaya bahwa cloud dapat digunakan oleh semua dan harus bermanfaat bagi semua, termasuk di Indonesia. Menekankan komitmen kami, AWS siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi untuk menyiapkan angkatan kerja masa depan yang fasih menggunakan cloud melalui program-program seperti Laptops for Builders, Backend Developer Program yang digelar bersama Dicoding, dan AWS re/Start, yang mencerminkan kepercayaan kami terhadap program pelatihan kecakapan yang inklusif. Kami pun menjadikan prinsip keberlanjutan sebagai salah satu fondasi dari operasional dan infrastruktur lokal AWS di Indonesia, dengan tujuan mendukung pelanggan kami untuk membangun solusi-solusi hijau dan ramah lingkungan di cloud, memangkas jejak karbon kami bersama, dan meninggalkan warisan berupa dampak yang positif bagi Indonesia secara keseluruhan,” lanjut Gunawan.

“Sebagai salah satu ekonomi digital yang paling dinamis dan cepat bertumbuh di kawasan, AWS melihat Indonesia sebagai pendorong kunci di ASEAN,” sebut Conor McNamara, Managing Director, ASEAN, AWS. “Investasi kami di Indonesia memberdayakan berbagai industri, termasuk industri yang sarat regulasi, untuk menggunakan cloud guna mendorong transformasinya dan sekaligus mematuhi persyaratan terkait residensi data. Terlebih, kolaborasi kami dengan bisnis dari berbagai ukuran dan skala – dari UMKM di pinggir jalan, perusahaan startup yang baru dirintis, hingga korporasi-korporasi terbesar – akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung Indonesia untuk menjadi salah satu ekonomi digital yang terkemuka di kawasan maupun dunia.”

Pelanggan Lokal Gunakan AWS, Wujudkan Transformasi Digital di Lingkungan Perusahaan

PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) memanfaatkan AWS secara optimal untuk strategi digital-firstnya, demi membangun masa depan finansial yang lebih cerah untuk semua pihak dengan memberikan layanan-layanan digital yang terkini dan terbaik kepada nasabah sekaligus mentransformasi bisnis lending & funding tradisional. "Kolaborasi kami dengan AWS merupakan kunci dari strategi teknologi Bank Commonwealth untuk terus berinovasi demi memenuhi peningkatan permintaan akan layanan keuangan digital yang aman di Indonesia," tutur Timothy Director of Operations, Information Technology & Finance Bank Commonwealth. "AWS meningkatkan kemampuan kami untuk bereksperimen dan berkembang seiring dengan perubahan kondisi pasar dan permintaan nasabah. Dengan AWS, kami juga dapat menghadirkan dan mempertahankan talenta-talenta terbaik. Semua anggota tim IT kami telah berkesempatan menggunakan teknologi cloud secara langsung, sementara sebagian tim pun menerima pelatihan dari AWS. Kami senang menjadi salah satu bank pertama di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan AWS, dan kami berharap dapat memanfaatkan secara penuh semua keunggulan yang ditawarkan AWS dalam menjalankan strategi kami."

Telkomsel adalah operator jaringan seluler terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan, yang menggunakan layanan AWS sebagai salah satu platform dalam perjalanan transformasi digitalnya. Transformasi tersebut memungkinkan agility, ketangguhan, dan skalabilitas teknologi cloud untuk Telkomsel, sehingga perusahaan dapat meningkatkan dan menghadirkan berbagai layanan digital terbaru.

"Seiring dengan berevolusinya ekosistem digital perusahaan, kami telah memulai perjalanan teknologi cloud Telkomsel bersama AWS agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi,” sebut Bharat Alva, Chief Information Officer (CIO) Telkomsel. “Telkomsel mengandalkan keunggulan teknologi Cloud dari AWS dan menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menjalankan beberapa kanal digital kunci kami di atas infrastruktur AWS Asia Pacific (Jakarta) Region Cloud. Kami harap kerja sama Telkomsel dengan AWS ke depannya akan menyediakan beragam layanan digital inovatif bagi para pelanggan, serta #BukaSemuaPeluang bagi masyarakat Indonesia."

SIG, penyedia solusi bangunan multinasional yang berbasis di Indonesia, menjalin kerja sama yang erat dengan AWS untuk menghasilkan wawasan dari data. Wawasan-wawasan ini kemudian dimanfaatkan untuk memperkuat pengambilan keputusan serta dalam mewujudkan cita-cita bisnisnya. "Bersama AWS, kami memenuhi tujuan kami untuk berinovasi dengan cepat dan signifikan guna mempertahankan dan memperluas keunggulan kompetitif kami, sekaligus untuk menciptakan peluang-peluang baru di pasar demi memetakan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan," tutur Andriano Hosny Panangian, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SIG. "Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat memperkokoh inti bisnis SIG dengan wawasan-wawasan yang mampu ditindaklanjuti secara nyata, dengan cara menjadikan data sebagai bagian yang kritikal dari operasional, pembuatan keputusan, dan budaya perusahaan. AWS memampukan kami untuk bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur yang diberdayakan secara digital dan dapat menjawab kebutuhan pasar dengan lebih tepat sasaran."

“AWS membantu RCTI+ mewujudkan aspirasi kami menjadi perusahaan media & hiburan yang terintegrasi sepenuhnya, komprehensif, dipercaya, dan mampu mencapai setiap target pemirsa kami melalui beragam kanal, serta menyediakan pengalaman menonton yang mutakhir dan tanpa interupsi, dilengkapi dengan latensi ultra-rendah dan skalabilitas tinggi untuk secara instan beradaptasi dengan jumlah penonton yang terus fluktuatif,” Rio Anugrah, Chief Technology Officer RCTI+ mengatakan. “Dari segi performa bisnis, AWS juga memampukan kami untuk menurunkan biaya melalui model pembayarannya yang fleksibel. Kami pun dapat mengurangi pengeluaran belanja modal (capex) yang mahal menjadi pengeluaran operasional (opex) yang disesuaikan dengan kebutuhan berjalan kami. RCTI+ juga dapat mempertahankan loyalitas pelanggan lewat inovasi-inovasi yang kami hadirkan guna meningkatkan pengalaman penonton.”

Program Pelatihan & Edukasi AWS di Indonesia dan Program Berlangganan AWS Skill Builder untuk Individu dan Tim

Laptops for Builders merupakan program tidak dipungut biaya yang mengajarkan dasar-dasar dan keahlian cloud kepada muda-mudi Indonesia. Dengan semangat menciptakan pendidikan teknologi yang inklusif, AWS juga pada tahun ini mulai melatih anak-anak penyandang disabilitas. Melalui program ini, AWS melatih para instruktur di lembaga-lembaga pendidikan di tingkat lokal, serta memberikan donasi berupa laptop untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran. Para instruktur ini kemudian kembali ke institusinya masing-masing dan meneruskan semua pembelajarannya bersama AWS. Program Laptops for Builders telah menjangkau lebih dari 200 sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan pesantren di seluruh Indonesia, serta 150 murid dari sekolah luar biasa (SLB) dan pramuka luar biasa di Jawa Barat. Khusus SLB dan pramuka luar biasa, gerakan serupa juga tengah dilakukan di DKI Jakarta dan Bali.

Berkolaborasi dengan startup pelatihan teknologi Dicoding, AWS mengembangkan program beasiswa pendidikan cloud dan backend development yang menyeluruh kepada 100 ribu pendaftar pertama.
AWS re/Start, program yang digelar AWS dan Orbit Future Academy di Indonesia, ditujukan untuk membantu mereka yang masih menganggur, baru saja mengalami PHK, dan/atau ingin beralih profesi ke dunia IT. Selain tidak dipungut biaya, program ini juga tidak menuntut pengalaman atau latar belakang pendidikan teknologi terdahulu. Melalui program intensif selama 12 minggu tersebut, lulusan AWS re/Start disiapkan untuk memulai karirnya di bidang cloud computing. Selain Indonesia, program ini juga telah hadir di total 40 negara di dunia, termasuk Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Secara global, program AWS re/Start telah menghubungkan lebih dari 90% lulusan dengan kesempatan wawancara kerja.

Lebih dari 200 pelatihan maupun kursus digital dalam Bahasa Indonesia, bagian dari 500+ materi secara keseluruhan mengenai AWS bisa diakses di https://aws.amazon.com/id/training/digital/. Modul pelatihan tersedia dalam Bahasa Indonesia dan memuat materi kursus yang sarat dengan muatan lokal. Seluruh peserta didik dapat memanfaatkan fasilitas pelatihan ini secara gratis. Sedangkan dari sisi konten, terdapat beragam topik dan tingkatan menurut kecakapan. Peserta didik dari Indonesia bisa melakukan perambahan ke Pustaka milik AWS dan diberikan kesempatan untuk memilih sendiri modul pelatihan mengenai pembangunan cloud yang meliputi beragam topik ulasan mengenai dasar-dasar cloud, keamanan, machine learning, data analytics, hingga Internet of Things, dari tingkat dasar, menengah, hingga mahir.

Mengenalkan Program Berlangganan AWS Skill Builder

Data pendukung tentang kesenjangan kecakapan digital di Indonesia, hasil riset AlphaBeta yang diprakarsai oleh AWS:

Testimoni Pelanggan

Traveloka

“Kursus on-demand dan rencana pembelajaran yang ditawarkan AWS Skill Builder sangat bermanfaat dalam mengkurasikan konten-konten yang mudah dicerna bagi para engineer kami. Mereka pun sangat senang dengan metode pembelajaran yang berbasis gamifikasi (permainan). Selain belajar, mereka juga sambil bersenang-senang melakukannya.“ – Jose Dalino, Head of Engineering, Traveloka

Zalora (berbasis di Singapura)

“Saat itu, kami sedang mencari cara untuk memasukkan program pelatihan ke dalam jadwal kerja tim kami, namun dengan sefleksibel mungkin. Program Berlangganan AWS Skill Builder untuk Tim menawarkan pelatihan yang dapat dilakukan kapan pun, serta memberikan kami akses kepada pelatihan AWS yang sudah teruji dan peta jalan yang jelas menuju AWS Certification. Permainan AWS Cloud Quest adalah cara yang seru bagi siapa pun untuk belajar cloud, bukan hanya pekerja yang berurusan dengan hal-hal teknis.“ – Dorothee Garth, Director of Technology Operations, Zalora Group

Tags

Review Event pameran aws aws cloud day amazon partnership indonesia infrastruktur solusi cloud Amazon Web Services digital transformasi Asia Pasifik jakarta organisasi teknologi ekonomi pelatihan education

Share Artikel