istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Awal 2021, Alibaba Cloud akan Luncurkan Data Center ke-3 di Indonesia

en19ma   05 Jul 2020
Awal 2021, Alibaba Cloud akan Luncurkan Data Center ke-3 di Indonesia

Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan intelijen milik Alibaba Group, akan meluncurkan data center ketiganya di Indonesia pada awal tahun depan. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan yang terus bertambah dari pelanggan di Indonesia, dimana banyak dari mereka yang meningkatkan adopsi cloud dan mengembangkan strategi transformasi digital mereka dengan cepat.

Ekspansi ini dilakukan setelah Alibaba Cloud Indonesia membangun data center pertamanya di tahun 2018, dan data center kedua di tahun 2019. Setelah data center ketiga didirikan, maka Alibaba Cloud akan memiliki 64 zona ketersediaan di 21 wilayah di seluruh dunia.

Selain itu, sebagai penyedia layanan komputasi awan tepercaya, Alibaba Cloud mengungkapkan rencananya untuk membangun pusat scrubbing data pertama di Indonesia guna membantu pelanggan Indonesia -terutama pelanggan di sektor keuangan dan game- sebagai perlindungan dari serangan siber.

“Melalui kesempatan ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada Alibaba Cloud atas dimulainya pembangunan Availibility Zone dan Data Scrubbing Center di Indonesia, yang diharapkan dapat diresmikan pada awal tahun 2021,” ucap Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate.

Johnny G. Plate juga melihat bahwa inisiatif ini dapat menjadi upaya percepatan transformasi digital di Indonesia. “Kami berharap, proses pengelolaan data nantinya dapat dilakukan selaras dengan prinsip-prinsip pengelolaan data Pemerintah Indonesia, yakni prinsip yang sah secara hukum, patut, dan transparan,” tambahnya.

“Dengan keberadaan tiga data center di Indonesia, Alibaba Cloud memimpin dalam praktik industri. Kami berupaya keras untuk dapat menyediakan infrastruktur cloud tepercaya, aman, dan berkinerja tinggi, dan tetap mematuhi peraturan lokal, termasuk persyaratan ketat dari sektor keuangan,” kata Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia.

Tiga data center milik Alibaba Cloud bakal memastikan kemudahah akses dan memperkuat kemampuan dalam pemulihan bencana, yang memungkinkan pelanggan untuk mendistribusikan beban kerja yang sangat penting ke berbagai zona ketersediaan. Hal ini sangat penting karena semakin banyak bisnis -termasuk perusahaan tradisional, seperti bank- yang memindahkan infrastruktur TI mereka ke cloud setelah masa pandemi.

Data center baru juga akan memperkaya penawaran dari Alibaba Cloud untuk pelanggan lokal, menyediakan rangkaian produk dan layanan cloud yang komprehensif dari database, keamanan, jaringan ke pembelajaran mesin, dan analisis data. "Kami berupaya untuk terus memperluas produk-produk unggulan kami, dan layanan inovatif untuk memenuhi beragam permintaan dari pelanggan kami di berbagai sektor, seperti e-commerce, keuangan, media online, pendidikan, dan game," ditambahkan Leon Chen.

Sementara itu, pembukaan pusat scrubbing data pertama di Indonesia, yang diperkirakan akan selesai pada awal 2021, akan membantu dalam mendeteksi, menganalisis, dan menghapus volume traffic yang besar dan berbahaya tingkat Tbps untuk mempertahankan serangan DDoS (Distributed Denial of Service), terutama untuk bisnis yang bergerak di sektor keuangan dan game, yang biasanya menjadi target serangan cyber.

"Saat serangan cyber seperti DDoS telah tumbuh dalam intensitas dan teknologi, terutama di saat lebih banyak bisnis yang mengalihkan infrastruktur TI mereka ke cloud, layanan Anti-DDoS Alibaba Cloud -yang digunakan pada pusat scrubbing data yang didistribusikan secara global- dapat secara otomatis mengurangi serangan dan memperkuat keamanan aplikasi pelanggan, dan secara signifikan mengurangi ancaman serangan berbahaya, " ujar Leon Chen.

Alibaba Cloud telah dinobatkan sebagai penyedia layanan cloud publik nomor satu di Asia Pasifik dan nomor tiga secara global, oleh Gartner. Sejak melayani pasar di tahun 2016 lalu, Alibaba Cloud Indonesia telah memperkenalkan teknologi yang telah terbukti dalam ekosistem Alibaba untuk melayani beragam pelanggan Indonesia, termasuk bisnis yang bergerak pada sektor e-commerce, keuangan, logistik, game, pendidikan, dan media. Pada bulan Januari 2020, Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran 'Program Aliansi Mitra,' sebuah inisiatif bersama mitra ekosistem lokal untuk mempromosikan adopsi cloud dan penggunaan data intelijen untuk bisnis pada berbagai ukuran dan jenis. Alibaba Cloud juga bermitra dengan universitas, inkubator, dan lembaga pelatihan untuk mendukung pengembangan bakat digital di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang upaya Alibaba Cloud dalam mendukung pelanggan lokal Indonesia, silakan kunjungi https://id.alibabacloud.com/inidforid.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top