istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Aruna dan Lidahnya, Film Penuh dengan Kuliner Nusantara yang Bikin Lapar

Anduril   06 Jul 2019
Aruna dan Lidahnya, Film Penuh dengan Kuliner Nusantara yang Bikin Lapar

Aruna dan Lidahnya merupakan sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak ini merupakan film keempat Edwin. Bisa dibilang film ini berbeda dari film-filmnya sebelumnya, soalnya Aruna dan Lidahnya menawarkan lebih banyak diakamug dan kuliner khas Indonesia.

Review Aruna dan Lidahnya

Sang Ahli Wabah

Filmnya sendiri mengisahkan sepak terjang Aruna (Dian Sastrowardoyo), seorang ahli wabah yang sangat cinta dengan makanan. Sampai suatu hari, Aruna ditugaskan untuk menginvestigasi kasus flu burung yang merebak di beberapa tempat di Indonesia. Tugas ini pun yang akhirnya membawa Aruna bertualang dalam kuliner Nusantara.

Sepanjang film Aruna ditemani dengan dua temannya, Bono (Nicholas Saputra) dan Nad (Hannah Al Rashid). Dalam perjalanannya, Aruna bertemu dengan mantan rekan kerja yang pernah dia sukai, Farish (Oka Antara). Pada akhirnya, keempat karakter ini saling bercerita sepanjang perjalanan sambil mencicipi makanan nusantara.

Film ini dibuka saat Aruna memasak sop buntut di dapur rumahnya. Tampak Aruna dalam film ini juga bertindak langsung sebagai narator yang berbicara langsung kepada penonton. Hal tersebut bakal mengingatkan kamu dengan teater komedi lokal atau sitkom. Interaksi langsung Aruna ini memberikan gambaran perasaan hati Aruna, yang seringkali berbeda dengan apa yang ditampilkan.

Alur cerita yang ditawarkan Aruna dan Lidahnya pun sederhana, namun berhasil disusun secara konyol dan menarik. Ditambah lagi adegan-adegan dalam film ini banyak sekali yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pada umumnya. Apalagi adegan saat keempat karakter utama sedang berbincang-bincang. Semua percakapan yang mengalir serta celetukan-celetukan terasa natural dan tidak dibuat-buat.

Berjalan Natural

Buat kamu yang sering ngobrol saat makan bareng teman-teman kamu, pasti akan ngerasa kalau adegan dalam Aruna dan Lidahnya begitu nyata. Tidak hanya memotret adegan saat makan aja, film ini juga menghadirkan dinamika pertemanan yang biasa terjadi dalam keseharian. Solidaritas, kesalahpahaman, dan bahkan kecemburuan.

Hubungan antar manusianya ditampilkan apa adanya dan terlihat sangat wajar. Sehingga film Aruna dan Lidahnya berhasil membuat penonton mudah terhubung dengan para karakternya. Semua aspek tersebut membuat film ini begitu menghibur dan segar.

Keempat karakter utama mampu menampilkan akting yang alami. Khusus Dian Sastro, artis senior ini mampu memainkan ekspresi dan lirikan wajah yang begitu meyakinkan. Meski film ini lebih berfokus pada sajian makanan, namun kisah romansa yang terjadi antara Aruna-Farish dan Bono-Nad hadir tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

Penuh Makanan

Sepanjang film kamu bakal banyak melihat adegan-adegan saat para pemainnya sedang menyantap makanan. Soal visual, film ini cukup menyuguhkan visual yang cerah dan menyegarkan mata. Apalagi kamu tahu film ini banyak memotret hidangan nusantara dari berbagai wilayah, semua adegan tersebut berhasil membuat para penonton ngiler dibuatnya.

Lagu-lagu yang hadir di film ini dipenuhi dengan judul lagu lawas bernuansa pop jazz yang tidak asing di telinga pecinta musik Indonesia. Aruna dan Lidahnya memuat soundtrack diantaranya "Aku Ini Punya Siapa" dari Januari Christy, "Tentang Aku" milik Jingga yang dinyanyikan ulang oleh Fe Utomo, "Antara Kita" versi Monita Tahalea, yang dulu sempat dipopulerkan oleh Rida Sita Dewi.

Perpaduan makanan yang lezat dan obrolan bermutu yang disajikan Aruna dan Lidahnya bisa kamu saksikan di Go-Play. Selain membuat lapar, film ini juga dijamin bisa bikin baper. Terutama kalau kamu tonton sendirian di smartphone kamu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top