istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Yogrt: Pertemanan, Chatting & Game dalam Satu Platfrom

Anduril   07 Feb 2017
Yogrt: Pertemanan, Chatting & Game dalam Satu Platfrom

Bagi sebagian besar orang, melakukan percakapan dengan teman baru yang ditemui secara langsung atau pun online mungkin memiliki tantangan tersendiri. Apalagi jika keduanya tidak mengetahui persamaan antar satu sama lain, malah kemungkinan besar akan ada perasaan yang tidak menyambung. Untuk itu, Yogrt yang merupakan aplikasi media sosial buatan KongKo Digital, developer lokal yang dipimpin mantan petinggi Acer Jason Lim ini, menawarkan sesuatu yang berbeda.

Ide awal dari Yogrt (dibaca: yogurt) adalah sebuah solusi yang unik dan segar dalam mencari teman-teman baru. Aplikasi mobile ini akan mendeteksi lokasi dari setiap penggunanya dengan menggunakan sensor GPS, dan mencari member-member terdekat yang dapat dijadikan teman bagi sang pengguna. Bila sudah menemukan target yang tepat, kalian pun bisa “menantang” teman-teman barumu itu untuk memainkan berbagai mini game unik berdasarkan profil psikologi sederhana, seperti tebak kata, teka teki, match 7, dan lain-lain. Dengan mini game ini, diharapkan para member bisa mengenal teman-teman online barunya dengan lebih baik.

Setelah aplikasi media sosial ini terpasang di gadget, pengguna langsung bisa mendaftarkan diri atau cukup melakukan login dengan menggunakan akun Facebook yang kalian miliki. Kemudian, setelah melakukan login, kalian bisa mengetahui siapa saja pengguna Yogrt yang berada di dekatmu. Lantas, kalian pun bisa mengajak mereka untuk berkenalan melalui mini game-mini game yang disediakan oleh Yogrt. Pada awalnya memang begitu, tetapi fitur ini tampaknya telah dihilangkan, sehingga kalian kini bisa berteman dengan cara yang terbilang jauh lebih sederhana, yaitu cukup dengan saling melakukan follow antar satu sama lain saja.

Bila kalian tidak mau berkenalan berdasarkan pencarian dengan berdasarkan lokasi terdekat, kalian juga bisa mengubah preferensi untuk mencari pengguna-pengguna lainnya di laman Setting. Tepatnya, di fitur Random Yogrteers, sehingga tampilan pengguna lainnya akan dimunculkan secara acak dan tidak dihasilkan dari pencarian dengan berdasarkan lokasi lagi.

Kalau ditilik dari UI (User Interface) yang ditanamkan di dalamnya, Yogrt memiliki UI yang sangat mirip dengan aplikasi-aplikasi mobile yang berasal dari negeri Tiongkok. Ada probabilitas yang besar bahwa pihak KongKo Digital memang membeli engine untuk aplikasi broadcasting yang banyak berserakan di Tiongkok dan memutuskan untuk mencabut semua fungsi broadcast-nya hingga hanya menyisakan beberapa fungsi saja untuk para pengguna aplikasi media sosial ini, yaitu saling berbagi, mengumpulkan poin, dan bermain mini game.

Meski tetap terbilang unik, mini game-mini game sederhana yang tersedia di Yogrt mengingatkan kami akan game-game lama yang pernah ditampilkan di Blackberry Messenger (BBM). Jadi, bisa dikatakan secara garis besar, fungsi Yogrt yang dimaksud ini masihlah sangat jauh dari harapan kalau untuk urusan game-game yang bisa dimainkan. Apalagi kalau mini game-mini game dari aplikasi mobile ini langsung kita hadapkan secara langsung dengan berbagai game menarik yang diusung oleh raksasa besar seperti LINE.

Pada tahun 2015 lalu, Yogrt sempat mendapatkan suntikan dana Seri A sebesar USD 3 juta (atau sekitar Rp 41,3 miliar) dari beberapa investor, termasuk Centurion Private Equity Ltd dan Linear Venture, L.P. Investasi yang didapatkan oleh mereka ini dipakai untuk terus menggembangkan produk Yogrt, termasuk merekrut anak-anak muda dengan talenta terbaik dan yang memiliki ketertarikan dalam pengembangan produk, pemasaran, sistem, dan permainan. Tapi, kalau dilihat-lihat, investasi ini sepertinya tidaklah berjalan dengan mulus karena popularitasnya malah terus merosot.

Secara keseluruhan, aplikasi mobile ini memang menawarkan cara yang baru untuk mendapat kenalan baru. Sayangnya, target usia pengguna yang memang dikhususkan pada usia belasan hingga 20-an awal malah membuat Yogrt tidak terlalu banyak diminati oleh kalangan usia lainnya. Penghilangan berbagai fitur serta rumitnya tampilan juga membuat aplikasi media sosial tersebut semakin kurang menarik di mata kami. Hasil akhirnya, hanya pembaca JurnalApps yang bisa menentukan sendiri pada akhirnya. Apakah kalian memang membutuhkan platfrom Yogrt untuk mencari teman-teman baru?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top