Demam game battle royale atau survival mulai merambah gawai pintar. Sejatinya genre ini lebih dulu menguasai PC dan saat ini rupanya demamnya mulai menular ke gawai pintar dalam berbagai judul. Tersebutlah Ark: Survival Evolved yang hadir di PC sejak tahun 2017 dan kini game tersebut hadir di gawai pintar.
Ark: Survival Evolved adalah game besutan Studio Wildcard yang baru saja dirilis untuk Android pada tanggal 14 Juni 2018. Untuk memainkan game ini kamu dituntut untuk memiliki setidaknya gawai pintar dengan 3 GB RAM dan 2,11 GB space ROM.
Ark: Survival Evolved adalah game survival, jadi dalam game ini kamu akan fokus pada kegiatan crafting, building, mencari makan dan hal lainnya yang sampai saat ini masih dikembangkan, ketimbang membunuh lawan di Pochinki atau School.
Di dalam permainan ini kita akan sering bertemu dengan dinosaurus, dan beberapa mahluk lainnya yang awalnya tidak mencoba langsung membunuhmu. Arc Survival memang game yang mengabungkan mahluk-mahluk zaman purba dengan teknologi canggih masa depan.
Kisah Ark: Survival Evolved dimulai setelah suatu hari kamu terbangun di pulau terpencil. Kamu akan memulai tutorial yang menunjukkan dasar-dasar bertahan hidup di dunia yang baru dan aneh ini. Kamu akan disuruh untuk membangun api unggun, membuat senjata, dan membuat beberapa kain untuk digunakan sebagai pakaian.
Dalam beberapa jam ke depan pembuat game ini menginginkan kalian membuat sebuah tempat tinggal yang layak, beberapa tombak, yang diiringi dengan rasa ingin tahu kamu terhadap dunia aneh yang dibuat khusus untuk karaktermu. Seperti dugaan para dinosaurus juga bisa dijinakkan untuk kalian gunakan bertahan hidup.
Ini adalah permainan yang membutuhkan banyak waktu untuk dihabiskan, membangun dan mengumpulkan dinosaurus merupakan poin yang paling penting di game ini. Tapi membuat suku dengan pemain lain adalah sebuah permasalah lain yang harus kamu pecahkan saat kamu menuju ke mode multiplayer.
Game ini menggunakan sistem kontrol yang lumayan oke, tetapi kontrol tersebut akan sedikit lebih rumit jika kalian berjumpa dengan dinosaurus atau monster yang agresif dan ingin menyantap kalian. Selain itu sistem penyimpanan yang disediakan oleh Ark: Survival Evolved juga tidak bagus untuk sebuah permainan yang dimainkan di gawai pintar.
Mungkin permasalahan seperti ini bisa ditanggulangi dengan banyaknyajam terbang dan pengalaman bermain. Yah bagaimanapun caranya, sistem kontrol memang selalu menjadi permasalahan tersendiri di game-game yang diport untuk gawai pintar.
Untuk urusan grafis Ark: Survival Evolved adalah yang terbaik. Game ini memiliki kualitas grafis kelas atas yang seperti dibuat untuk memamerkan otot kekar para dinosaurus. Tapi sayangnya game dengan grafis setinggi ini membutuhkan gawai pintar dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Sepanjang kami mencoba bermain dengan gawai pintar yang kami miliki, Ark: Survival Evolved berjalan dengan sedikit tersendat-sendat, terutama saat kami mencoba memainkan game ini dengan opsi tertingginya.
Terus terang, kalau saja game ini tidak rakus resource Ark: Surviva Evolved adalahl first-person terbaik yang ditawarkan di gawai pintar. Konsep yang dimilikinya sangatlah luas sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menjelajahi semuanya.
Secara keseluruhan, port mobile ARK: Survival Evolved memberikan pengalaman serupa ke PC dan konsol. Sayangnya game ini kurang optimal dibandingkan versi lainnya, sehingga kami tidak menyarankan Ark: Survival Evolved pada para para pemilik gawai pintar dengan spesifikasi tanggung layaknya kentang goreng maupun kentang rebus.
![Segera, Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis [Agelong Affection]!](https://jurnalapps.co.id/image/143-assets/img/content/thumb/1713134986_tot-14-1.jpg)
