Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menghadiri sekaligus memberi sambutan di ajang perlombaan antar Kementerian dan Lembaga pemerintah, yang bertajuk Kemenpora Fun Match Powered by Garena, di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (12/8) pagi.
Sebanyak tiga olahraga yang dipertandingkan hari Sabtu lalu, tanggal 12 Agustus 2023, dengan konsep sportainment, yakni tenis lapangan bersama selebritas Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko, tenis meja yang diikuti 16 kementerian/lembaga, dan esport (Free Fire) yang diikuti 17 tim, dari mulai tingkat SMP hingga SMU.
Ada pun konsep yang dilakukan dalam acara yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia tersebut adalah dengan suasana yang entertaining, fun, menyenangkan. Sehingga, jika dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, maka dampaknya optimal bagi kualitas kebugaran dan kesehatan tubuh.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Country Head Garena, Hans Kurniadi Saleh, yang sudah mendukung Kemenpora Fun Match ini. Walau pun Garena merupakan platform games digital terbesar, tapi untuk lebih meriah lagi, ditambahkan cabang olahraga yang non digital," ucapnya.
Dalam hal ini, Menpora Dito mengundang Garena atau pihak-pihak lain untuk bisa menggelar kegiatan sejenis dengan memaksimalkan aset-aset yang sudah dibangun Pemerintah. Salah satu contohnya, apabila Garena berminat menggelar event Esports di venue Indonesia Arena Gelora Karno (GBK) yang belum lama ini diresmikan.
"Kami mendorong agar itu (Indonesia Arena, Red.) dimanfaatkan maksimal. Saya juga berharap Garena memiliki kumpulan game yang sangat banyak, dan mungkin bisa juga nanti bikin Garena Expo di sana," kata Menpora Dito.
Menpora Dito lantas mengucapkan selamat bertanding untuk para peserta. Dengan menekankan bahwa yang dicari dalam kompetisi ini bukan prestasinya, melainkan kebersamaan dan kekompakan di antara para peserta.
Sementara itu, Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kemenpora terutama untuk menggugah semangat sportivitas sekaligus hiburan, yang meliputi adanya kolaborasi antara kementerian dan lembaga di pemerintahan.
"Kami juga bisa menunjukkan kalau olahraga itu terbuka untuk semua orang. Kami ingin semua bisa ikutan, mendukung semangat sportivitas," sebut Hans.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada selebritas Raffi Ahmad dan Dion Wiyoko, yang menurutnya sedang digandrungi anak muda.
"Terima kasih untuk Mas Raffi Ahmad dan Mas Dion, karena kita sangat membutuhkan inspirasi-inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk buat kita bergerak agar sehat dan bugar. Yang paling penting, kalau olahraga itu makin menggelora, maka masyarakat akan sehat, dan otomatis, BPJS pun makin rendah," tuturnya.
Ikut menghadiri acara Kemenpora Fun Match Powered by Garena di halaman Kantor Kemenpora, Sabtu (12/8), selebritas Raffi Ahmad menyambut baik acara tersebut. Menurutnya, ajang yang digagas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ini sangat baik.
"Ini ajang positif banget menurut saya, di samping saya suka olahraga seperti tenis, basket, sepak bola, dan bulutangkis. Menpora Dito, salah satu sahabat saya, yang aktifnya luar biasa, gercep banget," tutur Raffi.
Sementara itu, Dion Wiyoko menyampaikan bahwa kehadiran di Kemenpora ini untuk meramaikan acara Kemenpora Fun Match Powered by Garena. "Ini mau meramaikan Kemenpora Fun Match Powered by Garena. Saya dan Raffi akan bertanding," ucapnya.
Dalam bermain tenis lapangan, Raffi Ahmad berada di tim Merah bersama Country Head Garena Indonesia Hans Saleh, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Cucu Sundara.
Sementara, lawannya tim Putih, diisi selebritas Dion Wiyoko bersama Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Muhammad Aziz Ariyanto, Dika, dan Andi. Mereka bermain dengan format race to 17.
Menpora Dito mengatakan bahwa dengan perkembangan zaman di era media sosial yang semakin merata maka para artis, selebritas dan influencer serta selebgram sudah menjadi salah satu rujukan dan juga inspirasi bagi masyarakat di seluruh lapisan Indonesia.
"Bisa kita lihat contoh konkretnya adalah, sekarang ini, yang namanya olahraga tenis sangat masif dimainkan di seluruh Indonesia. Mungkin sebelumnya tenis ini hanya digandrungi para eksekutif, tapi sekarang seluruh lapisan masyarakat sudah mulai menggandrungi tenis," katanya.
Menurutnya, hal seperti ini yang diinginkan karena saat para selebritis melakukan kegiatan olahraga melalui channel YouTube atau melalui platform dari digital lain maka saya melihat ini bisa mendorong budaya olahraga kita di masyarakat.
"Dan, sekarang ini, yang kita inginkan adalah cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi bisa disosialisasikan di seluruh lapisan masyarakat," ucapnya.
Usai memberikan sambutan, Menpora Dito langsung melihat pertandingan cabang olahraga tenis lapangan, dilanjutkan ke tenis meja, dan terakhir, Menpora Dito melihat pertandingan Free Fire di Teater Kemenpora.
Lihat Kompetisi Kemenpora Fun Match Free Fire Pelajar, Menpora Dito Pesan Tetap Rajin Belajar dan Terus Berprestasi
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meninjau kompetisi Free Fire untuk pelajar SMP dan SMA di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Sabtu (12/8). Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kemenpora Fun Match yang diselenggarakan Kemenpora berkolaborasi dengan Garena.
Free Fire merupakan salah satu game elektronik kompetitif yang termasuk dalam kategori olahraga elektronik atau esports. Sebagaimana kegiatan olahraga lainnya, Menpora Dito menyebut kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat para atlet esports nasional, dimana para pemenangnya akan mendapat pembinaan.
"Yang pasti, di setiap event olahraga, siapa pun yang menyelenggarakan, kami jadikan ajang talent scouting, baik itu formal [mau pun] informal. Yang pasti, nanti kami akan melihat bagaimana anak-anak muda yang ikut di pertandingan Free Fire hari ini [12/08/2023], yang diselenggarakan oleh Garena. Kami lihat potensinya, dan kita lihat nanti, bagaimana cara mainnya hari ini [12/08/2023]," urai Menpora.
Meski begitu, Menpora Dito mengingatkan para peserta yang masih berstatus pelajar untuk tetap rajin belajar di sekolah. Jangan sampai karena serius bermain game menjadikan nilai-nilai di sekolah jeblok. "Nilainya bagus gak di sekolah?" tanya Menpora pada salah seorang peserta yang sedang bertanding, diikuti gelak tawa para penonton.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikan terima kasih untuk semua peserta yang telah datang dan berpartisipasi. Disampaikan, sekarang ini, esports sudah bisa menjadi pilihan dalam berkarier. Karena, secara pembinaan, olahraganya sudah makin maju. Industri esports ini juga diakui sudah makin maju, dimana atlet-atletnya juga bisa sejahtera.
"Jadi, pesan saya, belajarlah yang baik. Di sekolah, harus tetap belajar yang baik, ya. Habis belajar, baru latihan Free Fire. Setuju?" tutur Menpora yang serentak dijawab setuju oleh para peserta. "Enjoy the game, selamat bertanding," tutup Menpora Dito.
Kejuaraan Free Fire di gelaran Kemenpora Fun Match Powered by Garena ini sendiri diikuti 17 tim. 15 di antaranya adalah tim-tim Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan dua lainnya berasal dari Kemenpora dan Kemenkop UMKM. Masing-masing tim terdiri dari empat pemain. Hadiah yang disediakan dalam kompetisi ini mencapai jutaan rupiah.
Kompetisi ini dimenangkan oleh SMA Angkasa 1 setelah menggugurkan SMK 6 Jakarta dengan skor 2-0 dalam pertandingan mode Clash Squad dengan sistem (best of three). Berikut adalah daftar lengkap juara Free Fire Fun Match pada hari Sabtu lalu, tanggal 12 Agustus 2023:
Juara 1 - SMA Angkasa 1
Juara 2 - SMKN 6 Jakarta
Juara 3 - SMK Pandawa Budi Luhur
