Prediksi terbaru dari analis J.P. Morgan memperkirakan Apple akan mengubah strategi peluncurannya untuk tahun 2021 mendatang. Dilansir dari GSM Arena (2/12), Apple diprediksi akan beralih meluncurkan iPhone dua kali setahun. Yang artinya Apple membutuhkan dua perangkat yang berbeda di setiap tahunnya.
Tentunya ini cukup berbeda karena Apple selalu merilis iPhone pada musim gugur, saat menjelang musim liburan. Kabarnya perubahan strategi ini akan memungkinkan Apple meningkatkan fleksibilitas perusahaan untuk mengubah produknya dalam jangka waktu enam bulan, dan bersaing dengan pembuat perangkat lain yang meluncurkan smartphone baru sepanjang tahun.
"Berdasarkan pemeriksaan rantai pasokan kami, kami mengharapkan perubahan strategi dalam irama peluncuran dengan merilis dua model iPhone baru di 1H21 diikuti oleh dua lainnya pada 2H21," kata J.P. Morgan Analyst, Samik Chatterjee.
Tampaknya perubahan dalam siklus rilis ini akan lebih cocok dengan produsen smartphone besar lainnya, seperti Huawei dan Samsung. Pasalnya Apple hanya merilis jajaran smartphone terbaru setahun sekali dan tidak menjualnya dengan harga murah, itulah satu-satunya sumber pendapatan di bidang smartphone.
Para analis juga memperkirakan bahwa tahun 2020, Apple akan meluncurkan empat iPhone yang semuanya menampilkan layar OLED dan dukungan 5G. Mereka juga mencatat bahwa beberapa model tersebut kemungkinan tidak mendukung teknologi mmWave. Diharapkan iPhone mendatang akan menampilkan layar 5,4 inci, dua iPhone yang menampilkan layar 6,1 inci, dan satu iPhone dengan layar 6,7 inci.
Analis mengharapkan dua model kelas atas untuk mendukung mmWave 5G dengan tiga kamera dan "World sensing 3D sensing" terbaru. Sedangkan model lainnya diharapkan hadir dengan dua kamera, dukungan sub-6GHz, dan dua kamera tanpa World-facing 3D sensing.
