istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
EKSKLUSIF

Aplikasi Dalam Berita Episode 9 - Global Mobile App Summit & Award 2017

Conny   09 Feb 2017
Aplikasi Dalam Berita Episode 9 - Global Mobile App Summit & Award 2017

Usai sukses diselenggarakan di India dan Thailand, Global Mobile App Summit and Awards (GMASA) per tahun ini akhirnya digelar di negara kita tercinta ini, yang telah dipilih menjadi tuan rumah ketiga karena Indonesia merupakan pasar smartphone terbesar ketiga (setelah China dan India) di wilayah Asia Pasifik.

Menjadi salah satu acara terbesar yang berkutat seputar inovasi mobile dan merupakan inisiatif dari Dot Com Infoway, sebuah perusahaan IT terkemuka di India, konferensi global tahunan yang berfokus pada inovasi mobile ini secara resmi dibuka Ahmad Ramli selaku Dirjen PPI Kominfo dan C.R. Venkatesh selaku Founder & Chairman GMASA di Balai Kartini (Jakarta) per 26 Januari 2017 lalu.

“Kami sangat antusias untuk membawa GMASA ke Indonesia untuk pertama kalinya, karena kami melihat potensi yang sangat besar dari Indonesia, dengan jumlah pengguna smartphone di Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh dengan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Asia Tenggara,” ucap Venkatesh.

Membawa semangat baru dalam industri digital, GMASA 2017 menghadirkan serangkaian agenda yang meliputi seminar, pameran, diskusi panel, dan workshop. Menghadirkan pakar-pakar dari berbagai latar belakang, konferensi tahunan global ini membahas dampak besar dari inovasi mobile dalam pemecahan masalah sosial.

“Kami juga melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia untuk memulai bisnis mereka sendiri dalam industri aplikasi mobile. Selanjutnya, gaya hidup digital di Indonesia sangat menarik, terlihat dari peran inovasi aplikasi mobile yang juga mengambil bagian dalam memecahkan berbagai masalah sosial di masyarakat, misalnya dalam transportasi, kesehatan, dan sebagainya,” lanjut Venkatesh.

Perkembangan inovasi mobile baru-baru ini mengarah pada sektor teknologi dan digital yang semakin menarik di Indonesia, terbukti dengan meningkatnya jumlah startups teknologi. Oleh karena itu, untuk memenuhi rasa ingin tahu dari beragam pemangku kepentingan di industri termasuk pelaku startup di Indonesia, GMASA 2017 memberikan informasi dan wawasan dari berbagai ahli di industri mobile.

Sepanjang konferensi akan dibahas peran inovasi mobile dalam gaya hidup digital, diikuti oleh topik lainnya. Mulai dari bisnis, iklan, aplikasi monetisasi, mobile game, e-commerce, dan banyak lagi, serta menghadirkan pemimpin industri dan ahli, seperti dari UBER, IBM, Indosat Ooredoo, Google, LINE, Facebook, Tokopedia, OLX, Berrybenka, Bukalapak, VMAX serta beberapa Venture Capitals, yaitu GDP Venture, Convergence Venture, Kejora, Global Founders Capital, dan banyak lagi.

“Selain itu, pembangunan lebih lanjut dari jaringan 4G di Indonesia dan smartphone dengan harga terjangkau telah memungkinkan 100 juta penduduk memiiki akses ke internet dengan penetrasi internet 40% di negara ini. Penetrasi internet dengan kombinasi populasi anak muda yang besar ini sangat menjanjikan bagi Indonesia, terutama dalam mendukung gaya hidup digital dan memberikan dampak untuk berbagai industri, terutama startups,” pungkas Venkatesh.

GMASA juga menghadirkan 10 finalis yang Indie Pitch Fest yang menampilkan bisnis game mereka di depan juri selama konferensi. 10 besar finalis berasal dari Indonesia, Jerman, Amerika Serikat, Brazil, Thailand, yaitu Angel Sword, Rasi Bintang, Penta, Tapto, Frogget and the Pesticide, Ruangkala, Bumble Bom bee, The Magic GO, PuzzleMonster, dan Eat & Run.

Pada akhir konferensi, diumumkan bahwa Tapto (UNIKOM Codelabs) sukses meraih juara pertama dalam Indie Pitch Fest serta berhak atas hadiah uang tunai dan goodies senilai $1250. Disusul oleh Froggy and The Pesticide (None Developers) sebagai juara kedua yang berhak atas hadiah uang tunai dan goodies senilai $750, dan Ruangkala (Motiontale Studio) sebagai juara ketiga yang berhak atas hadiah uang tunai dan goodies senilai $500. Yang membanggakan, ketiga juara berasal dari Indonesia.

Pada akhirnya, sebagai platform terbesar di dunia yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dari aplikasi mobile dan industri inovasi di seluruh dunia, GMASA 2017 bertujuan untuk menjadi bagian dari ekosistem yang tumbuh cepat untuk membantu industri mobile di Indonesia dalam mendapatkan pengakuan yang lebih di arena global dan mengembangkan lansekap teknologi mobile di negara ini.

GMASA 2017 telah secara aktif menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem inovasi mobile global melalui konferensi tahunan yang digelar di India, Thailand, dan selanjutnya di negara kita tercinta ini. Namun, hal tersebut jangan malah membuat kita jadi berhenti untuk sekedar berbangga hati. Teruslah maju dalam berinovasi dan mengharumkan nama bumi pertiwi di berbagai belahan dunia, bangsaku!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top