Menjadi seorang presiden sepertinya adalah sebuah pekerjaan yang menarik, gaji besar, seluruh negara ada di bawahmu. Kurang apa coba? Namun kalian juga harus tahu kalau menjadi pemimpin negara itu tidaklah mudah. Keputusan-keputusan kalian sebagai presiden itu bisa membawa seluruh negeri kepada kemakmuran, atau kehancuran. Bisakah kalian menjadi seorang presiden di dunia setelah kiamat pada tahun 2075? Itulah tema yang dibawa oleh game Lapse: A Forgotten Future oleh Cornago Stefano.
Lapse: A Forgotten Future Hadirkan Tema Presidensial
Sesuatu yang misterius telah membuat masa depan manusia menjadi gelap, akibatnya, banyak peperangan, penyakit, kelaparan dan sebagainya yang melanda dunia. Tidak ada yang tahu apa sebenarnya yang menyebabkan kejadian ini, dan tugasmu sebagai presiden adalah untuk berusaha mempertahankan kestabilan negara di ambang kehancuran.
Cara Bermain ala Pilihan Ya atau Tidak
Setiap saat, akan ada masalah yang hadir di hadapanmu. Masalah ini direpresentasikan dalam sebuah kartu yang di dalamnya berisikan orang terkait dan masalah yang dihadapi. Pemain cukup menyentuh kartu tersebut dan melakukan swiping ke kiri untuk menyetujui solusinya, atau melakukan swiping ke kanan untuk menolaknya. Baca baik-baik masalahnya, dan pastikanlah pilihanmu itu sudah bulat, karena setiap keputusan akan memiliki efek ke depannya.
Kestabilan Negara
Sebuah negara dalam Lapse: A Forgotten Future memiliki empat buah pilar yang harus dijaga kestabilannya. Pilar tersebut adalah Lingkungan, Penduduk, Tentara, serta Keuangan, yang diwakili dengan gambar ranting pohon, orang, senjata api, dan logo dolar. Setiap pemain mengambil keputusan dalam suatu masalah, perhatikan lingkaran yang keluar di atas keempat simbol ini. Semakin besar lingkarannya, semakin besar pula perubahan yang akan terjadi untuk pilar tersebut.
Sukses Bertahan atau Tewas Dibunuh
Pemain harus menjaga kestabilan keempat pilar tersebut agar salah satunya tidak habis. Apabila salah satu dari pilar tersebut habis, maka pemain pun akan mengalami game over, misalnya ketika pilar Tentara habis, maka negaramu akan diserang oleh pihak lain dan kamu pun tewas dieksekusi. Uniknya, pemain harus mengira-ngira apa efek yang diakibatkan keputusan yang diambil karena indikator lingkaran yang tampil di atas pilar-pilar tersebut tidak menunjukkan negatif atau positif.
Grafis yang Minimalis
Lapse: A Forgotten Future tampil dengan grafis yang sangat minimalis. Permainan diwakili dengan gambar kartu saja dengan teks-teks yang menjelaskan kejadian saat ini. Artwork di dalam kartu pun hanyalah menunjukkan seorang karakter yang tidak memiliki wajah, hanya representasi dari sebuah sosok misterius, meskipun masing-masing memiliki nama sendiri. Memang segi grafis bukanlah kekuatan dari game ini, namun secara garis besar, tampilannya cukup fungsional.
Gratis dengan Mikrotransaksi
Cornago Stefano menyajikan game Lapse: A Forgotten Future ini secara gratis, dan meskipun pemain bisa melakukan mikrotransaksi untuk membeli hal-hal penting seperti indikator perubahan pilar secara negatif atau positif, atau membeli nyawa, pada akhirnya hal-hal ini tidaklah dibutuhkan untuk mencapai ending. Ya, game ini memiliki ending sekaligus juga bisa dimainkan secara offline.
Nah, apa kalian pikir kalian sanggup memimpin sebuah negara agar tidak terjerumus ke ambang kehancuran? Cobalah Lapse: A Forgotten Future!
