istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Apakah Force Quit di iPhone Dapat Meringankan Memory?

Adi P   06 Aug 2017
Apakah Force Quit di iPhone Dapat Meringankan Memory?

Seringkali, kita melakukan Force Quit di saat kita sedang merasa bahwa handphone kita jadi terasa lambat. Maksudnya, agar sampah yang tidak terpakai di dalam RAM bisa sekaligus dihapus. Cara ini dianggap yang paling cepat dan mudah untuk dilakukan karena hanya perlu menekan tombol Home sebanyak 2 kali dan lakukan swipe ke arah atas untuk menghapus aplikasi mobile yang sedang tidak terpakai.

Ternyata, hal ini tidak membantu alias percuma saja. Karena, bukannya menghapus sisa sampah yang memakan memori, melakukan Force Quit nyatanya malah akan berbahaya bagi iPhone kita. Force Quit memang cukup meringankan beban RAM, namun tidak bakal membuang sampah aplikasi mobile yang sedang digunakan. Hal tersebut dijelaskan oleh seorang ahli gadget bernama John Gruber.

"Aplikasi mobile yang tidak berjalan itu dianggap freeze. Aplikasi mobile yang freeze ini sebetulnya tidak perlu di-Force Close. Didiamkan saja. Jika ingin digunakan, maka tinggal dibuka saja," jelas Gruber.

Gruber menambahkan, "Sejatinya, Force Quit terhadap aplikasi mobile setidaknya dapat menghemat CPU dan baterai. Namun, cara ini bisa berbahaya bagi daya dari iPhone itu. Baterai iPhone akan terkuras karena aplikasi mobile yang sudah ditutup sepenuhnya akan membutuhkan waktu dan daya lagi jika dijalankan dari awal."

Gruber tidak sendiri dalam memiliki pendapat seperti ini. Pada tahun 2010 lalu, Steve Jobs pernah menjelaskan bahwa iOS adalah sistem operasi yang tidak perlu dibersihkan.

"Gunakanlah iOS sebagaimana ia dirancang. Ia andal dalam multitasking. Tak perlu menutup aplikasi mobile karena takut iPhone berjalan lambat," jelas Jobs.

Berbeda dengan sistem operasi Android yang memerlukan Force Quit untuk meringankan RAM, iOS memang menjadikan sistem multitasking tanpa Force Quit ini sebagai salah satu fitur andalannya sedari dulu.

"Sebaiknya, pengguna iPhone segera meninggalkan kebiasaan ini. Selain membuang waktu, hal ini berisiko menguras usia baterai," pungkas Gruber.

Fitur Force Quit ini sebenarnya ditujukan untuk menghentikan aplikasi mobile yang freeze atau tidak responsive. Jadi, sebaiknya segeralah tinggalkan kebiasaan ini dan gunakan Force Quit secara lebih bijak.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top