Di zaman serba internet seperti sekarang ini, banyak sekali kegiatan kita yang berhubungan dengan social media. Mulai dari kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hingga pertemanan pun menggunakan social media.
Salah satu media social yang paling banyak kita gunakan adalah Instagram. Dengan kemudahannya mengupload foto, browsing timeline, hingga live video membuat Instagram menjadi media social pilihan netizen selain Facebook dan Twitter. Penggunannya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga yang tua tidak mau kalah menggunakan media ini.
Pada awalnya Instagram memang ditujukan untuk tempat sharing foto bagi para penggunanya. Di masa sekarang, penggunaan Instagram semakin melebar. Mulai dari akun personal, branding, hingga untuk promo company-company besar. Dengan melebarnya funsgi Instagram, kita dituntut agar memberikan post yang bagus dan sesuai standar. Bahkan Instagram bisa dibilang sebagai media social dimana pencitraan banyak diutamakan.
Dengan banyaknya tuntutan di social media, tidak sedikit netizen yang merasa terkekang karena tidak bebas berekspresi sesuai keinginan mereka. Karena takut dilihat oleh kantor, keluarga, atau netizen lainnya biasanya alasan mereka. Pada akhirnya mereka akhirnya membuat Finstagram.
Apa sih Finstagram itu? Media sosial baru?
Bukan
Berdasarkan Urban Dictionary, Finstagram merupakan mix dari fake dan Instagram dimana ini merupakan istilah bagi akun Instagram kedua atau sekunder seseorang untuk mengupload konten personal dan bukan pencitraan seperti akun utama mereka.
Netien membuat akun kedua ini karena memiliki isi dan konten berbeda dengan akun utama mereka. Di akun Finstagram ini, biasanya berisi postingan pribadi seperti curhat atau kejadian sehari-hari yang hanya ingin dibagi ke orang-orang terdekat sang pemilik akun tanpa harus mementingkan estetika post atau siapa yang akan melihat.
Berbeda dengan akun utama yang biasanya berisi post yang sudah diatur agar memiliki konten yang sesuai dengan citra mereka dan biasanya untuk dishare ke keluarga, teman kantor, atau kerabat yang tidak terlalu dekat.
Masih ingat sosial media circa 2008-2009? Dimana kita bisa posting apa saja yang ada dipikiran kita tanpa harus berpikir akan menyinggung siapa, atau takut image kita rusak? Nah inti dari finstagram itu seperti ini dimana kita bisa posting kapan pun tentang apapun yang ada dalam pikiran kita karena followrs kita hanyalah yang kita percaya dan akun Finstagram biasanya terkunci dari public.
Jika kita posting terlalu sering di akun utama kita, biassanya kita akan di cap spam atau seperti ornag kurang kerjaan. Nah hal ini bisa bebas kita lakukan di Finsta-sebutan singkat untuk Finstagram.
Apakah Hal Ini Berdampak Pada Sisi Psikologis Seseorang?
Menurut pengamat media sosial Nukman Luthfie, ini merupakan perubahan media sosial yang masih wajar, namun tentu memiliki pengaruh psikologis yang buruk seperti tidak akan bersyukur dengan kehidupan asli kita harus tetap mengeluarkan citra diri di akun instagram yang asli. Kejenuhan merupakan hal yang paling berbahaya disini, karena dapat menghilangkan citra diri.
Nukman menambahkan tidak ada yang melarang untuk membuat Finstagram, asaln kita nyaman menggunakannya, tahu tujuannya dan tahu batasannya.
Nah apakah menurut kalian Finstagram itu perlu? Dan apakah kalian memiliki Finstagram?
Komentar di bawah, ya!
