Apakah Bloatware Itu, sih?

Published: 30 May 2017, oleh Abay

Bloatware. Kata ini mungkin sering kita dengar jika kita menggunakan handphone dengan sistem operasi Android. Banyak yang belum mengetahui apakah Bloatware itu. Juga, apakah kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Dan, bagaimanakah cara kita untuk menyikapi keberadaannya. Nah, untuk itu, JurnalApps akan membahas semua yang perlu diketahui menyoal Bloatware di sini.

Apakah Bloatware Itu, sih?

Arti Bloatware sendiri dapat dirujukkan kepada sebuah software yang menyebabkan terjadinya "pembengkakan" karena tidak efisien dalam hal penambahan fitur. Makna Bloatware sendiri juga bisa digunakan untuk software yang ter-install sejak awal sebagai bawaan di gadget milik kita, yang biasanya memang tidak kita butuhkan. Biasanya, aplikasi-aplikasi mobile ini sudah di-install oleh produsen gadget sejak awalnya.

Kata Bloatware juga dapat digunakan untuk sampah atau sisa dari software-software yang sudah dihapus dan menumpuk di dalam gadget milik kita. Yang mana di dalamnya bakal termasuk program, dokumentasi, konfigurasi mau pun data. Semua hal ini akan berdampak pada menurunnya kemampuan dari hardware atau pun software yang dimiliki oleh gadget itu sendiri.

Apakah bloatware bisa berbahaya bagi gadget kita? Tentunya tidak. Hanya saja, aplikasi-aplikasi mobile ini akan membuat gadget kita jadi semakin “sesak."

Kerugian Umum dari Bloatware

1. Storage internal yang makin berkurang

Dengan adanya penambahan aplikasi mobile, tentunya hal ini akan berpengaruh ke sisa memory yang tersedia karena Bloatware ini tidak bisa dihapus dengan mudah.

2, Aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan

Seringkali, aplikasi Bloatware ini tidak menyediakan aplikasi mobile yang kita butuhkan sehingga tak jarang malah dianggap tidak berguna.

3. Ruang RAM yang kian berkurang

Selain memory handphone yang makin penuh, aplikasi Bloatware juga bisa memakan RAM apabila dia aktif secara background dan tidak bisa dinonaktifkan.

Aplikasi Google Bukanlah Bloatware

Seperti yang telah banyak diketahui, Android sendiri sebagai sebuah sistem operasi mobile dikembangkan oleh Google. Sehingga, akan sangatlah umum jika banyak aplikasi-aplikasi mobile keluaran Google yang sudah dimasukkan di dalam gadget kita. Hal ini disebabkan karena Google menginginkan agar handphone milik kita tersebut bisa menggunakan berbagai layanan dari Google dengan maksimal.

Meski merupakan bawaan, aplikasi-aplikasi mobile dari Google ini bukanlah Bloatware karena dapat kita hapus jika dirasa belum dibutuhkan. Tentunya, hal ini bisa dilakukan dengan persyaratan tertentu, yakni aplikasi-aplikasi mobile tersebut tidak termasuk dalam sistem kerja dari OS tersebut, seperti Google Play Service.

Tags

android Review Google google apps bloatware aplikasi mobile play store google play google play store

Share Artikel