istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Apa yang Bikin Bermain Game Sama dengan Olahraga? Ini Jawabannya!

en19ma   11 Nov 2018
Apa yang Bikin Bermain Game Sama dengan Olahraga? Ini Jawabannya!

Fenomena permainan beraliran Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) tengah berkembang secara pesat di Asia Tenggara. Permainan yang tengah naik daun, seperti Arena of Valor (AOV) dan Clash Royale, juga semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu cabang olahraga elektronik (eSports) melalui pertandingan eksibisi di pesta olahraga terbesar di Asia tahun ini, Asian Games 2018. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa industri ini masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak yang memperdebatkan keberadaan game di dalam industri olahraga. Sebagian orang masih mempertanyakan, apa yang membuat bermain game bisa dikategorikan sebagai sebuah olahraga?

Kamus Oxford mendefinisikan eSports sebagai sebuah permainan video game yang melibatkan lebih dari satu pemain dan bersifat kompetitif. Hal ini sejalan dengan definisi dari kata sports atau olahraga yang diartikan sebagai suatu kegiatan yang melibatkan pengerahan tenaga fisik dan keterampilan seseorang atau tim yang bersaing melawan antar satu sama lainnya untuk menghibur diri.

Lebih lanjut, menanggapi pro dan kontra yang ada, dikutip dari The Strait Times, International Olympic Committee pada bulan Oktober 2017 lalu telah mengakui eSport sebagai salah satu aktivitas olahraga yang mengharuskan para pemainnya untuk terus berlatih dengan intensitas tinggi, sebanding dengan atlet-atlet dalam cabang olahraga tradisional lainnya. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari Michal Blicharz, seorang mantan atlet judo tim nasional Polandia, yang menyatakan bahwa olahraga tidak hanya sebatas banyaknya keringat yang dikeluarkan oleh para atletnya. Sehingga, pada penerapan teorinya, bermain video game secara profesional bisa saja digolongkan menjadi sebuah aktivitas olahraga karena memenuhi unsur kompetitif, pengerahan keterampilan, dan berlatih dengan intensitas tinggi.


Heinrich ‘Officialhein’ Ramli (tengah) bersama tim Elite8
saat memenangkan salah satu kejuaraan eSports di Indonesia

Hal ini juga diakui oleh seorang pemain eSports profesional dan pemilik tim eSports Elite8, Heinrich ‘Officialhein’ Ramli, yang pada saat ini tergabung dalam platform live streaming khusus game, Nimo TV. Ia mengatakan, “Esports bukanlah sebuah industri yang dapat dipandang sebelah mata. Untuk bergabung dalam sebuah kompetisi, seorang pemain profesional dapat menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam untuk berlatih secara rutin setiap hari di depan komputer, menyusun strategi khusus, serta meningkatkan kekompakan tim. Selain itu, seorang pro-player juga dituntut untuk memiliki sikap dan komitmen yang tinggi sehingga mengorbankan banyak waktu luang mereka. Hal ini tentu membutuhkan dedikasi yang tinggi, sama seperti olahraga pada umumnya.”

Lebih dari sekedar bermain video game, industri eSports juga telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sangat menjanjikan dengan pendapatan yang tidak sedikit. Dikutip dari Newzoo, sebuah organisasi yang berfokus pada riset dan data seputar dunia game, industri game di Indonesia telah berhasil meraih pendapatan sebesar $879,7 juta pada tahun 2017 dengan jumlah pemain mencapai 43,7 juta orang. Hal ini dengan jelas merefleksikan adanya potensi yang besar untuk mengembangkan industri eSports di Indonesia lebih jauh, baik secara talenta mau pun bisnis.

Menanggapi fenomena ini, Kevin Raharja, Head of Marketing Nimo TV Indonesia mengungkapkan, “Saat ini, bermain video game tidak hanya perihal mengisi waktu luang. Seperti halnya cabang olahraga lainnya, interaksi antara satu pemain dengan pemain lainnya dalam bermain video game yang dilakukan secara profesional juga dapat menciptakan sebuah pertandingan yang kompetitif dan tentunya hal ini akan menjadi magnet tersendiri bagi para penontonnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, Nimo TV percaya bahwa industri eSports memiliki potensi sangat besar untuk dapat terus bertumbuh menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui oleh dunia. Oleh karena itulah, Nimo TV berkomitmen untuk menjadi bagian dalam tumbuh dan berkembangnya industri eSports di Indonesia dengan menyediakan platform terbaik yang dibutuhkan oleh komunitas game untuk berinteraksi dan mengasah talentanya.”

Di luar seluruh kontroversi yang terjadi atas kehadirannya, perkembangan industri eSports yang kian pesat juga terlihat dari maraknya berbagai kompetisi dan turnamen yang terus bermunculan, serta minat masyarakat yang semakin tinggi untuk menyaksikannya. Lebih jauh, eSports sendiri sudah dijadwalkan untuk menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 di Jepang dan Asian Games 2022 di China. Berdasarkan seluruh fakta yang ada, rasanya industri ini tengah berada dalam proses yang tepat untuk mendapatkan pengakuan dunia. Bagaimana menurut Anda?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top