AOV adalah Langkah Awal eSports di Asian Games 2018
Published: 27 Aug 2018, oleh Conny
Untuk pertama kalinya, eSports ditampilkan dalam pesta olahraga terbesar di seantero Asia, yakni Asian Games 2018 Jakarta - Palembang. Walau pun hanya dilibatkan sebagai event demonstrasi, pihak Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) meyakini bahwa akan ada banyak ketertarikan dari masyarakat umum yang berminat untuk datang dan menonton secara langsung di Britama Arena pada tanggal 26 Agustus 2018 hingga 1 September 2018 tersebut. "Medali-medali yang diperebutkan [dalam event demonstrasi ini] tidak akan diperhitungkan dalam perolehan medali Asian Games 2018. Meski begitu, [turnamen ekshibisi] ini adalah pertarungan atas keunggulan dalam dunia gaming di seantero Asia," ungkap Erick Thohir, President of INASGOC.
INASGOC sendiri telah menjual tiket pertandingan-pertandingan eSports ini melalui platform penjualan tiket online di https://asiangames2018.loket.com/ dan www.loket.com/event, denagn maksimum pembelian sebanyak lima tiket untuk satu akun. Tiket tersebut dapat dibeli dengan harga Rp 220.000 per harinya, kalian juga dapat memilih untuk membeli tiket terusan yang berlaku selama tujuh hari seharga Rp 1.200.000. Pihak INASGOC menyarankan kepada masyarakat umum agar bisa membeli tiket sesegera mungkin, karena hanya tersedia sebanyak 500 kursi untuk event demonstrasi ini per harinya.
Mengedepankan Arena Of Valor yang mendapat kehormatan sebagai game pertama, acara yang dimulai dengan opening ceremony pada tanggal 26 Agustus 2018 pukul 09.30 WIB ini mempertandingkan timnas AOV Indonesia dengan timnas AOV Chinese Taipei pada pukul 11.30 WIB. Di awal pertandingan game pertama, timnas Indonesia sudah mengalami kesulitan, dimana timnas Chinese Taipei berhasil merebut first blood dari Sujah (Uugajah). Lubu dan Nakroth dari timnas Chinese Taipei pun tidak henti-hentinya untuk melakukan gank dan invade kepada Hanss serta Ahmad.
Timnas Chinese Taipei terus memberikan tekanan kepada timnas Indonesia di game kedua hingga timnas Indonesia akhirnya kalah dengan skor akhir 2-0, memaksa timnas Indonesia untuk melanjutkan pertandingan di lower bracket melawan timnas Thailand.
Timnas Thailand pun ternyata tidak kalah kuat juga dimana mereka berhasil merebut skor kemenangan di game pertama. Sempat sukses mengimbangi skor 1-1 di game kedua, timnas Indonesia kembali ditekan dan akhirnya harus rela kalah dengan skor akhir 1-2, yang membuahkan kemenangan bagi timnas Thailand. Lolosnya timnas Thailand ke babak berikutnya menyebabkan timnas Indonesia tidak dapat mengikuti perebutan medali emas ini lagi. Glenn dan para atlet timnas Indonesia lainnya telah memperlihatkan performa terbaik di atas panggung. Dengan kekalahan ini, timnas Indonesia dapat belajar banyak hal untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Pertandingan antara kedelapan belas timnas AOV Indonesia di Asian Games 2018 akhirnya selesai. Timnas China yang mampu menunjukkan kekuatan tidak terkalahkannya pun keluar sebagai juara dari pertandingan demonstrasi AOV di Asian Games 2018.
Meski pun hanya dilibatkan sebagai turnamen ekshibisi, pertandingan yang berlangsung antara para gamer profesional dan banyak timnas di bilangan Jakarta Utara tersebut tidak kalah panas dengan pertandingan Asian Games 2018 lainnya. Para pecinta game-game, yang khususnya seperti AOV, Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Hearthstone, dan Pro Evolution Soccer 2018; mau pun penonton Asian Games 2018 pada umumnya terlihat hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia. Para pemain game AOV, yang kerap disebut Challengers, pun tidak ketinggalan akan momen bersejarah pada tanggal 26 Agustus 2018 ini dan ikut menyaksikan pertandingan melalui live streaming di Valor TV di pesta nonton bareng AOV Asian Games 2018. Selain itu, masyarakat umum juga bisa ikut menyaksikan pertandingan-pertandingan eSports ini melalui live streaming di laman Vidio.com, aplikasi MAXstream, dan kanal BBM.
Sebanyak 18 negara telah memenuhi kualifikasi untuk mengikuti turnamen ekshibisi, yakni Indonesia, Laos, Uzbekistan, Malaysia, China, Hong Kong, Chinese Taipei, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kyrgyzstan, Sri Lanka, dan Iran. Berlaku sebagai tuan rumah, Indonesia sendiri telah mengirimkan 16 atlet sebagai kontingen untuk bertanding pada keenam game yang telah terpilih.
Lebih lanjutnya dari game mobile yang bisa di-download dari tautan ini, kalian bisa mendapatkan informasinya secara lebih lengkap dengan mengunjungi situs resmi, fanpage resmi di Facebook, akun Instagram resmi, dan kanal YouTube resmi dari Arena Of Valor.