Antusiasme Para Siswa dan Penonton Film DreadOut untuk Menembus Portal Gaib

Published: 16 Jan 2019, oleh en19ma

Pemeran DreadOut the Movie menyapa penggemarnya di SMK Taruna Bhakti dan melakukan Nobar di Depok Town Square. Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan promosi film besutan sutradara Kimo Stamboel dari The Mo Brothers. Kegiatan ini dihadiri Jefri Nichol yang berperan sebagai Erik dan Irsyadillah sebagai Beni.

Antusiasme para siswa SMK Taruna Bhakti dan penonton Depok Town Square sangatlah meriah dalam menyambut kehadiran dari para pemain film ini. Para penggemar Jefri Nichol dan Irsyadillah berkesempatan untuk bertemu dan menonton bersama film DreadOut di Depok Town Square.


Sejak tayang perdana di seluruh bioskop pada tanggal 3 Januari 2019, film DreadOut telah menembus 642.372 penonton pada hari kesembilan. Angka tersebut menunjukkan respon yang positif dari masyarakat terhadap film adaptasi dari game pertama di Indonesia.

“Aku senang banget bisa ketemu teman-teman dan penonton film DreadOut. Aku juga bangga karena diberikan kesempatan untuk bermain di filmnya Mas Kimo. Banyak sekali yang sudah mendukung dan mengapresiasi film ini. Pokoknya, kalian semua keren banget, deh!" ungkap Jefri Nichol, yang mengungkapkan rasa senangnya melihat antusiasme para siswa SMK Taruna Bhakti dan penonton di Depok Town Square, Sabtu (12/1).


Irsyadillah menambahkan, “Ini pertama kalinya [bagi] aku bisa nonton bareng film DreadOut dengan penonton hari ini. Senang banget pas selesai nonton, semua yang ikutan dalam acara nobar mengapresiasi film kami dan pada tepuk tangan. Pas di sela-sela film tayang, banyak yang pada teriak dan ketawa-tawa. Memang, film DreadOut ini berbeda dengan film horor lainnya. Ini ada unsur fun, thrilling, dan adventure-nya. Apalagi, ini film memang based on dari game. Jadi, kalau belum nonton, harus banget nonton karena ini film pertama yang diadaptasi dari game."

Film DreadOut mengambil latar cerita sebelum kejadian dalam game terjadi (prekuel). Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap bisa mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi apartemen tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

Sehingga, melalui program School Visit dan Theater Visit ini, para pemain berharap agar para penonton –khususnya para generasi muda saat ini– untuk tidak melakukan hal berbahaya demi mendapatkan popularitas di media sosial.

Sebelumnya, para pemain serta pendukung film DreadOut hadir dalam acara press screening dan gala premiere yang diselenggarakan di Grand Indonesia (Jakarta Pusat), Rabu (2/1). Acara sangat meriah dan mendapat antusias wartawan yang hadir di press screening serta dibanjiri sejumlah selebritis yang mengikuti gala premier dengan para pemain, sutradara, produser, serta pendukung lainnya yang terlibat, seperti CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema, dan LytoGame.

Film DreadOut disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel (“Rumah Dara,” “Killers,” “Headshot”), Wida Handoyo (“Petak Umpet Minako”), dan Edwin Nazir (“9 Summers 10 Autumns”) telah rilis per 3 Januari 2019.

Tags

news film adaptasi live action dreadout DreadOutTheMovie Games game lokal horror kimo stamboel The Mo Brothers Jefri Nichol Irsyadillah

Share Artikel