istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay, Rayakan Film Animasi Disney yang Akan Rilis

en19ma   04 Oct 2023
Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay, Rayakan Film Animasi Disney yang Akan Rilis

Animator yang berbakat asal Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay – berbicara tentang keterlibatan terbarunya dalam film animasi yang sangat dinantikan, Disney's "Wish." Sebagai bagian dari film animasi yang istimewa ini, Griselda berperan sebagai Associate Production Designer dan berkontribusi dalam merancang kostum untuk karakter-karakter; yakni Asha, King Magnifico, Queen Amaya, Valentino, dan Star.

Meski pun ini bukan kali pertama baginya untuk bekerja dalam hal desain kostum untuk film animasi Disney, mengambil proyek ini adalah pengalaman yang unik baginya, terutama karena "Wish" memiliki cerita latar yang juga istimewa. “Film ini adalah karya yang terinspirasi dari 100 tahun perjalanan Disney. Disney's "Wish" adalah awal dari dongeng-dongeng yang kita cintai selama ini,” jelas Griselda.

Griselda sangat senang untuk berbagi pengalamannya sebagai Associate Production Designer, dimana ia berkolaborasi dengan tim departemen seni untuk menciptakan kostum-kostum karakter di Disney's "Wish." "Menjadi bagian dari Disney's "Wish" adalah impian yang menjadi kenyataan. Saya jatuh cinta dengan Disney melalui film animasi seperti "Sleeping Beauty" dan "Cinderella." Jadi, untuk memberikan penghormatan kepada cerita klasik ini melalui film animasi yang bertujuan untuk merayakan 100 tahun cerita Disney yang luar biasa," ungkap Griselda.

Dalam mencari inspirasi untuk karyanya, Griselda bereksplorasi dengan berbagai sumber material, seperti sejarah Eropa dan Afrika Utara, untuk menciptakan kostum unik bagi karakter utama, Asha. Tetapi, ia juga menjelajahi beberapa animasi klasik Disney untuk menghadirkan detail dari beberapa film ikonik, yang pastinya akan disadari oleh para penggemar ketika mereka melihat Disney's "Wish" pada bulan November ini.

Selanjutnya, Griselda juga berbagi perjalanannya sebagai animator, dari seorang anak kecil di Indonesia yang sangat suka untuk menonton film animasi Disney. “Pada saat saya kecil dan menonton animasi Disney, saya selalu ingin menjadi orang yang menggambar karakter-karakter tersebut,” Griselda menyatakan saat-saat ia mengenang masa kecilnya, bermimpi untuk bekerja bagi Disney Animation. Griselda juga memberikan catatan yang penting kepada semua animator Indonesia yang sedang meniti karir di industri ini, "Saran saya adalah melakukan pekerjaan yang baik dan menjadi pribadi yang baik. Saya pikir sangat penting untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang ada, dan selalu baik kepada semua orang. Itu adalah prinsip saya sejak awal karier saya, dan saya senang [karena] saya tetap berpegang pada prinsip itu."

Dalam kunjungannya ke Jakarta kali ini, Griselda Sastrawinata-Lemay juga berbagi cerita di beragam acara seperti IdeaFest 2023. Dalam festival kreatif terbesar ini, Griselda Sastrawinata-Lemay mengangkat tema The Art of Costume Design dimana ia bercerita tentang proses kreatif di balik kostum para karakter di film Disney’s “WISH.”

Selain itu, Griselda Sastrawinata-Lemay juga berbagi cerita inspiratif dengan lebih dari storyteller, animator, dan kreator muda yang bermimpi besar untuk mengejar masa depan di industri kreatif lewat acara Masterclass. Diselenggarakan di kampus Universitas BINUS di Jakarta, Masterclass ini diikuti oleh lebih dari 600 mahasiswa yang hadir secara langsung.

Disney dan Universitas BINUS Selenggarakan Masterclass Animasi bersama Visual Development Artist Film Animasi Disney “Wish” asal Indonesia

  • Sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Walt Disney, masterclass selama 90 menit ini diikuti oleh lebih dari 600 mahasiswa School of Design Universitas BINUS, dan mengupas perjalanan kreatif di balik film "Wish" oleh Associate Production Designer Walt Disney Animation Studios, Griselda Sastrawinata-Lemay.
  • Griselda Sastrawinata-Lemay juga berbagi perjalanannya sebagai seorang animator dan visual development artist asal Indonesia yang terlibat di beberapa film animasi Disney yang paling ikonik.

The Walt Disney Company Southeast Asia bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS) menyelenggarakan kegiatan masterclass yang melibatkan talenta kreatif asal Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay, sebagai narasumber pada tanggal 29 September 2023 lalu. Griselda sendiri berasal dari Jakarta, Indonesia, dimana ia tinggal selama 15 tahun. Terinspirasi untuk mengejar karir di industri animasi oleh animasi klasik Disney seperti "Sleeping Beauty" dan "Cinderella," Griselda mengenyam pendidikan di Art Center College of Design, Sekolah Pelita Harapan, Ora Et Labora, dan St. Bellarminus. Selanjutnya, Griselda hijrah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan Walt Disney Animation Studios pada tahun 2015.

Kontribusi pertamanya adalah menjadi Visual Development Artist pada film nominasi Academy Award, “Moana.” Setelah itu, Griselda ditunjuk menjadi bagian dari art department di beberapa film animasi Disney kondang, dengan kontribusinya yang mencakup memimpin desain kostum untuk karakter Anna dalam “Frozen II,” adegan pembuka yang khas untuk “Raya and The Last Dragon,” yang dinominasikan dalam Oscar dan terinspirasi oleh tradisi wayang kulit yang ditemukan di seluruh Asia Tenggara, serta merancang kostum untuk keluarga Madrigal dalam fitur yang memenangkan Oscar, “Encanto.”

Griselda juga berperan sebagai Character Design Lead untuk animasi fitur pendek liburan, "Olaf's Frozen Adventure," merancang kostum baru untuk karakter "Frozen" yang tercinta dan warga Arendelle. Kredit tambahannya termasuk Visual Development pada fitur animasi Disney, "Ralph Breaks the Internet." Dan, kontribusinya yang paling anyar adalah “Wish,” film peringatan 100 tahun Walt Disney yang sangat dinantikan dan akan tayang di bioskop pada bulan November 2023.

Berbicara dari pengalamannya sebagai Associate Production Designer di Walt Disney Animation Studios, Griselda memulai presentasinya dengan menginspirasi para storyteller, animator, dan kreator muda yang bermimpi besar untuk mengejar masa depan di industri kreatif. Diselenggarakan di kampus Universitas BINUS di Jakarta, sesi ini diikuti oleh lebih dari 600 mahasiswa yang hadir secara langsung, yang sebagian besarnya terdiri dari mahasiswa BINUS School of Design yang bercita-cita untuk bekerja sebagai animator atau berkarir di industri kreatif.

"Melalui kisah dari seorang talenta kreatif lokal seperti Griselda Sastrawinata-Lemay, kami berharap dapat menginspirasi para storytellers, animator, dan kreator muda masa depan di Indonesia untuk menekuni passion mereka di dunia animasi. Masterclass ini merupakan perayaan atas talenta asal Indonesia [yang] berbakat, seperti Griselda, yang karyanya telah menjadi bagian dari film-film animasi klasik Disney yang dicintai di seluruh dunia, dan kami sangat antusias [untuk] menyambut para penggemar di Indonesia untuk menyaksikan Disney’s “Wish” di layar lebar pada bulan November ini," kata Vineet Puri, General Manager, The Walt Disney Company Southeast Asia.

Dalam diskusi masterclass yang dinamis, mahasiswa Universitas BINUS belajar tentang bagaimana inspirasi dan proses kreatif terjadi dalam proses pembuatan visual dan desain film “Wish.” Peserta juga mendengar tentang pelajaran-pelajaran yang dialami oleh Griselda dari proses kreatif tersebut, dan mendapatkan tips-tips untuk memaksimalkan potensi kreatif mereka untuk bisa menjadi bagian dari panggung animasi dunia di masa depan.

Perwakilan dari Universitas Bina Nusantara menyampaikan rasa terima kasih dan harapan mereka kepada Griselda karena memberikan wawasan tentang industri ini kepada semua mahasiswa. "Kehadiran Griselda pada acara hari ini [29/09/2023] adalah inspirasi bagi semua animator muda bahwa mencapai impian Anda bukanlah hal yang tidak mungkin. Komitmen kami di Universitas BINUS adalah memberikan pengalaman belajar [yang] terbaik kepada mahasiswa untuk mempersiapkan mereka sesuai dengan perkembangan industri. Oleh karena itu, saya harap [agar semua] yang hadir [pada] hari ini akan memanfaatkan kesempatan untuk belajar dari [Griselda yang merupakan] salah satu yang terbaik di bidangnya," kata Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph. D., Vice Rector, Collaboration & Global Engagement, Universitas BINUS.

Disney’s "Wish" adalah film komedi musikal yang membawa penonton ke kerajaan ajaib Rosas, dimana Asha, seorang idealis yang cerdas, membuat sebuah keinginan yang begitu kuat sehingga dijawab oleh kekuatan kosmis – sebuah bola kecil dari energi tak terbatas yang disebut Star. Bersama-sama, Asha dan Star menghadapi musuh yang paling tangguh –King Magnifico, penguasa Rosas– untuk menyelamatkan komunitasnya dan membuktikan bahwa ketika tekad seorang manusia yang berani bisa terhubung dengan keajaiban bintang, hal-hal yang luar biasa akan dapat terjadi.

Dengan pengisi suara aktor pemenang Academy Award Ariana DeBose sebagai Asha, Chris Pine sebagai Magnifico, dan Alan Tudyk sebagai kambing favorit Asha, Valentino, film ini disutradarai oleh sutradara pemenang Oscar Chris Buck ("Frozen," "Frozen 2") dan Fawn Veerasunthorn ("Raya and the Last Dragon"), serta diproduksi oleh Peter Del Vecho ("Frozen," "Frozen 2") dan Juan Pablo Reyes Lancaster Jones ("Encanto"). Jennifer Lee ("Frozen," "Frozen 2") adalah produser eksekutif – Lee dan Allison Moore ("Night Sky," "Manhunt") adalah penulis pada proyek ini. Dengan lagu asli dari penyanyi/narasumber nominasi Grammy Julia Michaels dan produser/narasumber pemenang Grammy Benjamin Rice, ditambah dengan skoring dari komposer Dave Metzger, "Wish" akan tayang di bioskop pada November 2023.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top